Superlek, Goncalves Lihat Babak Semifinal Muay Thai Grand Prix Yang Luar Biasa

Superlek Kiatmoo9 Taiki Naito ONE157 1920X1280 67

Turnamen ONE Flyweight Muay Thai World Grand Prix dimulai dengan cara luar biasa di ONE 157: Petchmorakot vs. Vienot pada Jumat lalu, dengan empat striker yang memastikan tiket mereka memasuki babak semifinal.

Di antara mereka adalah Superlek Kiatmoo9 dan Walter Goncalves, yang kini akan beradu setelah meraih sepasang kemenangan dominan dalam laga perempat final mereka di Singapore Indoor Stadium.

Superlek yang menempati peringkat kedua divisinya memasuki Grand Prix sebagai salah satu atlet favorit – beserta sang Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang Jitmuangnon – dan ia pun memastikan status itu saat menghancurkan Taiki Naito.

Tetap saja, “The Kicking Machine” sedikit kecewa bahwa dirinya tak dapat mencetak penyelesaian, dan ia pun bersumpah untuk membayarnya dalam laga selanjutnya.

Bintang Thailand itu berkata:

“Rencana awalnya adalah memulai dengan banyak serangan. Saya ingin meraih KO itu. Saya tak terlalu terkesan dengan penampilan saya karena saya tak meraih KO yang saya inginkan.”

“Ada banyak tekanan, terutama untuk laga pertama dalam turnamen itu. Saya ingin menjadi lebih baik dalam pertarungan berikutnya dan pertarungan terakhir. World Grand Prix ini sangatlah penting, dan saya ingin merebut gelar itu.”

Superlek akan melawan Goncalves dalam babak semifinal, dan ia menghormati apa yang dibawa oleh pria Brasil itu ke dalam Circle. 

Namun, sementara ia mengharapkan laga yang sulit dari awal sampai akhir, pria berusia 26 tahun itu memiliki keyakinan bahwa dirinya dapat meraih penyelesaian melawan lawan yang kuat.

“The Kicking Machine” berkata:

“Ia adalah petarung yang sangat bagus. Saya menonton laga-laganya dan saya tak akan pernah meremehkan dirinya sama sekali. Itu akan menjadi pertarungan yang lebih baik dalam laga berikutnya. Saya akan memiliki rencana yang lebih baik dan bertarung lebih baik lagi.”

“Saya kira serangan saya bagus, tetapi saya kira saya harus memiliki lebih banyak [kekuatan] dalam serangan itu dan memiliki variasi serangan yang lebih baik.”

“Saya masih yakin, namun saya takkan meremehkannya. Saya menginginkan kemenangan KO di ONE Championship.”

Walter Goncalves: ‘It’s My Time Now’

Walter Goncalves mencetak nama besar di ONE Super Series dengan laga lima ronde epik melawan Rodtang Jitmuangnon pada tahun 2019, dimana ia hanya kalah via keputusan terbelah (split decision).

Kini, pria berusia 23 tahun itu berharap untuk menunjukkan pada para penggemar bahwa ia sangat mampu meraih pencapaian – dan ia melakukannya di ONE 157.

Jumat lalu, pria Brasil itu menghentikan debutan ONE Josue “Tuzo” Cruz hanya dalam waktu 35 detik setelah pembukaan laga perempat final mereka, dimana ia membuat seluruh peserta turnamen ini waspada dengan satu-satunya penyelesaian di ronde pertama itu.

Hal ini pun menjadi momen luar biasa bagi Goncalves, yang masih menikmati kemenangan besarnya.

Ia berkata pada ONE Championship:

“Tenggorokan saya sakit setelah seluruh teriakan itu [setelah saya menang]. Saya sangat menunggu kemenangan ini dan itu akhirnya tiba, maka saya sangat senang.”

“Saya tahu saya akan menang via KO. Saya hanya tidak tahu kapan waktunya akan tiba, tetapi saya tahu saya mengincar dirinya. Saya melatih pukulan saya untuk itu, dan pada saat saya mengenai titik itu dengan tepat, saya dapat merasakannya.”

Setelah penampilan impresifnya melawan Cruz, pria Brasil ini akan menghadapi tugas yang jauh lebih berat dalam diri Superlek Kiatmoo9, yang dianggap salah satu striker Muay Thai terhebat dunia saat ini.

Namun, hal itu sama sekali tidak menggentarkan Goncalves. Daripada mengkhawatirkan lawan barunya itu, bintang baru ini meyakini bahwa Superlek harus mewaspadai dirinya dalam laga semifinal mereka.

Ia hanya memikirkan berbagai faktor yang berada dalam kendalinya, dan ia meyakini pemikiran itu dapat melejitkannya untuk merebut sabuk perak prestisius dari turnamen ini.

Goncalves menambahkan:

“Inilah waktunya untuk berbicara tentang Walter Goncalves dan seberapa berbahayanya saya, karena saya datang ke sini untuk menang, dan inilah waktunya bagi saya.”

“Ini adalah turnamen kelas dunia, maka anda takkan pernah mengetahui siapa yang akan menang. Saya yakin ini adalah versi saya yang paling yakin dan paling siap, maka saya tak ingin membuat prediksi apa pun. Saya hanya ingin maju dan menunjukkan kemampuan saya pada mereka.”

“Saya mendapat kesempatan menonton Superlek, dan ia cukup bagus. Ia memiliki tendangan kanan yang bagus. Namun, sekali lagi, saya bersiap untuk menjadi juara dan membawa sabuk itu pulang [ke Brazil].”

Selengkapnya di Berita

WeiRui 1200X800
LiamHarrison Seksan 1200X800
MikeyMusumeci KadeRuotolo 1200X800
Hannah Brady Natalia Diachkova ONE Friday Fights 32 40
MasaakiNoiri Champ 1200X800
Hiroki Akimoto Petchtanong Petchfergus ONE163 1920X1280 4
Thongpoon PK Saenchai Timur Chuikov ONE Fight Night 19 41 scaled
Sean Climaco
Ben Tynan Duke Didier ONE Fight Night 21 29
Suriyanlek Por Yenying Tomyamkoong Bhumjaithai ONE Friday Fights 41 23 scaled
Eko Roni Saputra Hu Yong ONE Fight Night 15 28 scaled
Zakaria El Jamari 1200X800