‘Saya Perlu Menang Dengan Cantik’ – Yod-IQ Tatap Kemenangan Krusial Kontra Alessio Malatesta Di ONE Friday Fights 117

Yod IQ Or Pimolsri Petru Morari ONE Friday Fights 99 27 scaled

Bintang Muay Thai Yod-IQ Or Pimolsri telah mengantongi tujuh kemenangan beruntun di ONE Friday Fights dengan mengalahkan beberapa bintang muda terbaik di dunia saat ini.

Di ONE Friday Fights 117, jagoan berusia 23 tahun ini akan berupaya memperpanjang catatan manisnya demi meraih kontrak idaman senilai 100.000 dolar AS (Rp1,6 miliar) yang bisa mengantarkannya pada jajaran atlet utama ONE Championship.

Yod-IQ akan berhadapan dengan monster KO dari Italia, Alessio Malatesta, dalam laga puncak bantamweight Muay Thai pada Jumat, 25 Juli, di arena legendaris Lumpinee Stadium di Bangkok. Ia sadar bahwa demi meraih mimpi besarnya, ia perlu mencetak hasil spektakuler.

Yod-IQ bicara pada onefc.com:

“Secara umum, saya puas dengan performa saya dalam 10 pertandingan terakhir. Tapi saya belum mencapai tujuan utama saya, yakni meraih kontrak bersama ONE. Saya perlu untuk terus mengasah kemampuan saya.

“Alasan utama kenapa saya bisa tampil bagus akhir-akhir ini adalah karena adanya skeptis dari fans. Banyak yang bilang bahwa petarung seperti saya tak bisa mengalahkan atlet asing. Jadi, saya ingin menunjukkan bahwa petarung pria Thailand juga bisa bersaing dengan atlet asing dan mengatasi gaya tinju mereka.”

Yod-IQ telah tampil 10 kali di ONE Friday Fights 10 dan meraih sembilan kemenangan dominan berkat kemampuan tarung yang teknikal dan gaya yang menghibur.

Catatannya dimulai dalam ajang ONE Friday Fights 10 pada Maret 2023 berkat kemenangan TKO ronde kedua atas Samuel Bielen dan lanjut mengoleksi kemenangan seperti kontra Brice “The Truck” Delval dalam laga terakhirnya di ONE Friday Fights 109 pada Mei lalu.

Semasa periode itu, ia mencetak kemenangan meyakinkan kontra seniman knockout berbahaya, Abdulla Dayakaev dan Kirill Khomutov. Satu-satunya kekalahan diderita dari atlet Rusia, Alexey Balyko, lewat putusan juri di ONE Friday Fights 33.

Selain mengincar kemenangan kedelapan beruntun, sang teknisi dari Thailand ini menyadari bahwa ia butuh knockout spektakuler pada Jumat ini demi mengirim sebuah pesan:

“Saya rasa dalam laga ini saya perlu menang dengan cantik dan mencoba untuk meraih knockout meyakinkan demi mendapat kontrak bersama ONE. Bos Chatri [Sityodtong] menyukai petarung yang menunjukkan insting membunuh. Jika saya menang lewat keputusan, peluangnya mungkin sulit.”

Yod-IQ Membedah Kunci Untuk Kalahkan Malatesta

While Yod-IQ Or Pimolsri remains focused on executing his game plan against Alessio Malatesta, the Thai phenom understands that this fight represents his best chance to join the ranks of the elite in the world’s largest martial arts organization.

Sebuah penampilan eksplosif kontra lawan tangguh seperti Malatesta bisa semakin mendekatkannya pada tempat utama di ONE Championship.

Malatesta memiliki kekuatan knockout mengerikan yang ditandai dengan rasio penyelesaian sempurna selama berlaga di ONE Friday Fights. Sejauh ini, tiga kemenangannya selalu dicetak lewat knockout.

Pertama, ia mampu bangkit dari sebuah knockdown untuk berbalik menjatuhkan Wilachon PK Saenchai sebanyak tiga kali pada ronde pertama di ONE Friday Fights 82 pada Oktober tahun lalu. Dua bulan berselang di ONE Friday Fights 90, ia menjatuhkan Fabio “Sensational” Reis lewat tendangan tinggi pada ronde pertama.

Terbaru, dalam ajang ONE Friday Fights 109 pada Mei lalu, Malatesta menghabisi Kampeetewada Sitthikul lewat pukulan bertubi-tubi pada ronde kedua.

Meski mengakui ancaman yang dimiliki lawannya, Yod-IQ percaya bahwa ia telah menemukan cara untuk menetralisir senjata eksplosif lawannya.

“Kekuatan Alessio terletak pada pukulannya dan gaya tarung Muay Thai tradisional. Saya akui senjatanya keras, tetapi siap untuk bertahan dan tidak akan membiarkannya menjatuhkan saya dengan mudah.

“Saya menilai tubuhnya tidak terlalu kuat. Dia tidak cukup kuat untuk menahan pukulan keras ke arah tubuh.”

Untuk laga ini, Yod-IQ telah berlatih bersama Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai Tawanchai PK Saenchai. Petuah serta pengalaman sang megabintang Thailand telah menjadi ilmu yang sangat bermanfaat baginya jelang menghadapi laga terbesar dalam kariernya.

Dengan dukungan dari rekan satu tim di PK Saenchai Muaythaigym, Yod-IQ siap untuk menjalani laga penting yang bisa membawanya pada panggung dunia.

Yod-IQ menyatakan:

“Untuk laga ini, Tawanchai punya waktu lebih untuk membantu latihan saya, baik pagi dan sore hari. Setiap orang di sasana melihat saya sebagai harapan dan berharap agar saya bisa meraih kontrak dari ONE.”

Selengkapnya di Berita

AndradeBaatarkhuu
Aliff Sor Dechapan Elmehdi El Jamari ONE Fight Night 32 46 scaled
BamparaKouyate ShadowSinghaMawynn 18 scaled
Chartpayak Saksatoon Ramadan Ondash ONE Friday Fights 114 21 scaled
Tawanchao LiuMengyeng 1200X800
Jeremy Miado Avazbek Kholmirzaev Collage ONE Fight Night 38 1 scaled
Enkh Orgil Baatarkhuu Carlo Bumina ang ONE Fight Night 24 63
Arian Esparza Nontachai Jitmuangnon ONE Fight Night 29 41 scaled
helena
NIK 0271 scaled
Worapon X Lobo scaled
kanaNadaka