‘Saya Ingin Ikuti Jejak Rodtang’ – Petsukumvit Boi Bangna Incar Banyak Hal Jelang Debut ONE
Petsukumvit Boi Bangna ingin memanfaatkan kesempatan terbesar yang berada di hadapannya.
Atlet fenomenal Thailand ini akan mencetak debut promosionalnya di laga utama ONE Friday Fights 3 pada 3 Februari, dan setelah menyaksikan dua gelaran awal di Lumpinee Boxing Stadium, ia mengetahui bahwa sebuah penampilan impresif akan mampu menjangkau penonton global yang sangat luas.
Dengan pemikiran tersebut, Petsukumvit ingin memberi aksi tak terlupakan di Bangkok, Thailand – dan ia mendapatkan rekan bertarung yang bersedia melakukan itu, Chorfah Tor.Sangtiennoi.
Perwakilan An Sukhumvit ini berkata:
“Saya [bersemangat untuk] kembali bertarung di Lumpinee Stadium setelah bertahun-tahun dan mengambil bagian dalam ajang yang besar. Saat saya menonton dua gelaran terdahulu itu, atmosfer, lampu dan para penonton membuat saya sangat bersemangat.”
“Saya memiliki mimpi untuk bergabung di [gelaran arena] ONE Championship. Dan untuk bertarung di ONE Lumpinee pada Jumat ini menjadi kesempatan saya. Jika saya dapat tampil dengan cukup baik, saya mungkin akan berkompetisi di [gelaran lainnya] dari ONE, dan saya akan senang.”
Akan ada beberapa penyesuaian bagi sang Juara Dunia Rajadamnern Stadium Muay Thai ini, yang terbiasa untuk bertarung dengan sarung tinju selama lima ronde penuh.
Intensitas itu ditingkatkan ke dalam tiga ronde cepat di ONE, sementara sarung tangan MMA 4-ons itu memang lebih kecil dan ringan.
Namun, Petsukumvit meyakini ia akan berjaya di bawah peraturan ini, terutama saat itu terkait dengan adu pukulan dengan Chorfah dalam laga flyweight Muay Thai mereka.
Ia berkata:
“Saya mencoba sarung tangan kecil ONE selama beberapa waktu. Sarung tangan ini kecil, yang cocok dengan gaya agresif saya. Tetapi, di sisi lain, itu mengurangi pertahanan yang efektif. Namun lawan saya menghadapi permasalahan yang sama, maka itu semua adil.”
Petsukumvit Ingin ‘Balas Semua’ Serangan Agresif Chorfah
Petsukumvit Boi Bangna sangat menyadari bahwa Chorfah Tor.Sangtiennoi akan membawa gaya serangan keras ke dalam laga mereka pada Jumat ini.
Chorfah meraih reputasi sebagai petarung yang tak pernah melangkah mundur, dan walau Petsukumvit memiliki kemampuan untuk mengikuti gaya permainan tersebut, ia berencana menggunakan pendekatan yang lebih taktis untuk menemukan jalur kemenangan terbaik.
Pria berusia 24 tahun itu berkata:
“Kekuatan Chorfah adalah agresinya.”
“Game plan saya untuk laga ini adalah dengan mencoba membalas segala sesuatu yang ia lontarkan pada saya, menemukan celah untuk mengenainya dengan tajam dan meningkatkan kemampuan footwork karena saya harus menghindari pukulan lebih banyak dari pertarungan Muay Thai biasanya.”
“Saya berencana meng-KO Chorfah.”
Terdapat jalan yang sangat panjang dan lawan kuat yang harus dihadapinya terlebih dahulu, namun Petsukumvit tak sabar untuk membawa kariernya bersama ONE Championship melaju dengan awalan baik di ONE Friday Fights 3.
Ia menyaksikan sesama striker Thailand menjadi nama besar dalam organisasi bela diri terbesar di dunia ini, dan ia pun terinspirasi untuk mengikuti perjalanan mereka.
Sebuah debut yang dominan jelas dapat membuat segalanya bergerak, dan bintang baru ini berharap satu hari nanti dapat membangun ketenaran internasional seperti idolanya – Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang Jitmuangnon – yang terlebih dahulu melakukan itu.
Petsukumvit menambahkan:
“Mimpi saya adalah menjadi nomor satu di divisi 135 pound. Saya ingin mengikuti jejak Rodtang. Ia adalah idola saya. Saya menyukai semangat bertarungnya, serta determinasinya untuk meraih kesuksesan di ONE Championship dan dikenal di seluruh dunia.”
“Saya sangat ingin menjadi seperti dirinya.”
