Regian Eersel Lanjutkan Era Kejuaraan Dunia Legendaris Lewat KO Ronde Pertama Atas George Jarvis

Regian Eersel George Jarvis 1200X800

Jelang laga pertahanan Gelar Juara Dunia ONE Lightweight Muay Thai, Regian “The Immortal” Eersel mengungkap bahwa rencananya adalah untuk mengalahkan George “G-Unit” Jarvis pada ronde-ronde akhir lewat dengan perlahan dan menyakitkan.

Faktanya, sang raja asal Belanda dan Suriname hanya memerlukan 84 detik untuk menghancurkan sang penantangnya dalam laga puncak ONE Fight Night 34.

Dua striker lightweight paling berbahaya ini bertempur di Lumpinee Stadium di Bangkok, Thailand, pada Sabtu, 2 Agustus, dan menjadi puncak dari ajang yang berlangsung penuh aksi.

Eersel langsung menyergap lawan dengan serangan presisinya.

Jarvis mencoba untuk membalas dengan tendangan rendah, namun sang jawara berusia 32 tahun membalas dengan kekuatan dan kecepatan yang berlipat ganda. Ia mendaratkan tendangan ke arah luar dan dalam dari paha lawannya.

Dengan posisi bertahan dan dagu yang terlindungi, Jarvis tetap saja tak bisa mencegah pukulan kanan dari Eersel yang mengincar wajahnya. Ia pun tumbang.

Jarvis membutuhkan waktu untuk bangkit, namun ia berhasil mengalahkan hitungan dari wasit. Di sisi yang lain, Eersel sudah siap untuk mendaratkan serangan pamungkasnya.

Sang Juara Dunia ONE Lightweight Muay Thai menyerang Jarvis dengan tendangan lurus yang membuatnya terpental ke tali ring dan lanjut menyerangnya dengan berbagai pukulan dan juga sikutan kanan tajam. Saat sang penantang dari Inggris kelimpungan, “The Immortal” mengirimkan sebuah pukulan kanan terakhir yang menembus pertahanan lawan.

Eersel lanjut menyerang dengan sebuah lutut terbang, namun terjangannya gagal menemui sasaran karena Jarvis sudah terkulai. Kali ini, ia tak bisa menjawab hitungan dan wasit Olivier Coste mengakhiri laga pada menit 1:24 di ronde pertama.

Dengan kemenangan finis ini, Eersel kembali menambah pundi-pundi kemenangan untuk semakin memperkuat legasinya sebagai salah satu striker lightweight terbaik sepanjang masa.

Ia berhasil mempertajam rekornya menjadi 64-5 dalam Muay Thai dan kickboxing, serta mendapat bonus senilai 50.000 dolar AS (Rp1,8 miliar) atas performanya dari Chairman dan CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong.

Selengkapnya di Berita

AndradeBaatarkhuu
Aliff Sor Dechapan Elmehdi El Jamari ONE Fight Night 32 46 scaled
BamparaKouyate ShadowSinghaMawynn 18 scaled
Chartpayak Saksatoon Ramadan Ondash ONE Friday Fights 114 21 scaled
Tawanchao LiuMengyeng 1200X800
Jeremy Miado Avazbek Kholmirzaev Collage ONE Fight Night 38 1 scaled
Enkh Orgil Baatarkhuu Carlo Bumina ang ONE Fight Night 24 63
Arian Esparza Nontachai Jitmuangnon ONE Fight Night 29 41 scaled
helena
NIK 0271 scaled
Worapon X Lobo scaled
kanaNadaka