Purev Otgonjargal Janjikan Laga Keras Kontra Ben Royle

Mongolian MMA fighter Purev Otgonjargal

Nampaknya “The People’s Kid” Purev Otgonjargal akan menghadapi ujian besar melawan Ben Royle dalam debutnya di ONE Championship, tetapi pria Mongolia ini meyakini ialah yang harus ditakuti.

Alasannya adalah bahwa Otgonjargal akan membawa tujuh kemenangan beruntun ke dalam laga bantamweight bela diri campuran mereka di ONE: BATTLEGROUND III, yang tayang dari Singapore Indoor Stadium pada Jumat, 27 Agustus ini.

Ben Royle takes on Purev Otgonjargal at ONE: BATTLEGROUND III

Dengan seluruh momentum tersebut dan rasa haus untuk menampilkan kemampuannya di hadapan penonton global, “The People’s Kid” yakin ia memiliki kemampuan untuk mengatasi atlet berbakat Inggris itu di “Kota Singa.”

“Saya sangat bersemangat [untuk debut saya] karena saya telah lama menunggu momen ini. Saya selalu meyakini bahwa hari ini akan tiba,” kata pria berusia 30 tahun ini.

“Terkait lawan saya, ia nampak memiliki kemampuan tinggi dan adalah petarung yang berani. Walau ia lebih muda dari saya, ia memasuki MMA sebelum saya dan telah mengalahkan banyak lawan tangguh, maka saya harus berhati-hati saat melawannya.”

“Tetapi itu tak berarti saya takut pada dirinya. Sebaliknya, ia seharusnya takut akan saya.”



Di sisinya, Royle memiliki kemampuan beragam. Atlet southpaw berusia 26 tahun ini memegang sabuk hitam Brazilian Jiu-Jitsu dan menampilkan kemampuan striking kuat saat ia meraih TKO pada ronde ketiga dalam debutnya di ajang ONE: NO SURRENDER III bulan Agustus lalu.

Dengan itu, Otgonjargal telah bersiap untuk menghadapi serangan perwakilan Tiger Muay Thai itu dan berkeras bahwa dirinya akan siap menghadapi apa pun yang dibawa lawannya ke dalam Circle.

“Saya akan bertarung melawan seseorang yang kidal, maka saya lebih memperhatikan itu dalam latihan saya. Kedua guru saya, ‘Tungaa’ [mantan Juara Dunia ONE Narantungalag Jadambaa] dan Ariya, telah membantu saya di sasana Garuda BJJ and MMA,” katanya.

“[Royle] hampir 10 sentimeter lebih tinggi dari saya, maka tentunya tinggi badan dan jangkauannya akan memberi keunggulan atas saya. Anda dapat melihat seberapa berbahayanya tendangan dan pukulannya dari laga-laga sebelumnya.”

“Permainan gulatnya juga tidak buruk, melihat dari gerakan jiu-jitsu moves dan banyak kemenangan via tap-out. Maka, saya akan menghadapi petarung berkemampuan sangat lengkap.”

Namun, Otgonjargal melihat celah yang mungkin dapat ia eksploitasi.

Pria Mongolia itu menghentikan tujuh lawan terakhirnya – termasuk bintang ONE Championship Shinechagtga Zoltsetseg dan veteran ONE Warrior Series Tae Ho Bak – via submission, dimana ia meraih tiga dari seluruh kemenangan itu pada ronde ketiga.

Dengan pengalamannya, “The People’s Kid” melihat pengkondisian tubuhnya sebagai keunggulan terbesar dalam laga Jumat ini. 

“Saya kira saya memiliki kemampuan kardio yang lebih baik dari dirinya, serta stamina dan ketahanan yang lebih baik,” jelasnya.

Otgonjargal juga meyakini bahwa setelah berlaga di flyweight dan dengan mudah memasuki batasan berat badan di divisi bantamweight, staminanya akan berada pada kondisi yang baik saat ia berusaha mendesak Royle sampai batasannya.

“Saya masih akan berlaga dengan kuat setelah tiga ronde. Saya dapat mengatakan ini dengan yakin karena saya tidak menjadi atlet yang mengurangi berat badan untuk laga ini. Maka, ini memberi saya keunggulan,” tegasnya.

Terlebih dari itu, debutan asal Mongolia ini telah mengantisipasi laga keras dan berencana berjuang sampai akhir. Ia ingin tetap menekan Royle dan membawa ritme laga sampai 15 menit.

Dan saat bel akhir pertandingan berbunyi, perwakilan Garuda MMA and BJJ ini meyakini bahwa ialah yang akan mengangkat tangan dan membuktikan pada dunia bahwa ia layak berada di antara para superstar di atas panggung dunia.

“Saya berharap sebuah laga yang keras dan intens, karena kami berdua adalah petarung berkemampuan lengkap. Kami dapat menyerang keras dan bergulat di ground, maka saya kira laga ini akan memasuki ronde ketiga dan saya akan menang melalui poin,” tambah Otgonjargal.

“Saya ingin mereka mengetahui bahwa saya layak berada di kartu utama ONE Championship, dan saya tak akan berhenti sampai memenangkan sabuk juara itu. Saya ingin melawan Demetrious Johnson dan Adriano Moraes.”

Baca juga: 5 KO Terpanas Para Bintang Di ONE: BATTLEGROUND III

Selengkapnya di Berita

Tawanchai Liu Faceoff 1920X1280 scaled
Liu Mengyang Shadow Singha Mawynn ONE Friday Fights 126 1 scaled
Chihiro Sawada and Natalie Salcedo scaled
Yod IQ PK Saenchai Alexey Balyko ONE Friday Fights 33 19
HelenaCreva 1200X800
Johan Climaco ONE Fight Night 39 scaled
Ali Kelat Petkhaokradong Lukjaomaesaithong ONE Friday Fights 136 8 scaled
Ali Kelat
Cueng Naibaho ONE Friday Fights 136
LucasGabriel MagomedAkaev Split 1200X800
Bokang Masunyane Keito Yamakita ONE 165 74 scaled
Enkh Orgil Baatarkhuu Fabricio Andrade ONE Fight Night 38 21 1 scaled