Nontachai Hadapi Abdulla Dayakaev Dalam Laga Featherweight Muay Thai Di ONE Fight Night 33

Arian Esparza Nontachai Jitmuangnon ONE Fight Night 29 21 scaled

Dua jagoan Muay Thai akan menguji kemampuan mereka dalam laga featherweight di ONE Fight Night 33.

Tayang di jam primetime Amerika pada 12 Juli waktu Indonesia, striker Thailand Nontachai Jitmuangnon akan mempertaruhkan rekor tak terkalahkannya di ONE dengan menghadapi seniman knockout dari Rusia, Abdulla “Smash Boy” Dayakaev, di arena bersejarah Lumpinee Stadium di Bangkok, Thailand.

Keduanya merupakan kontestan yang sedang naik daun, sehingga laga ini bisa menjadi peluang untuk membuktikan mereka layak menantang penghuni lima besar dalam aksi selanjutnya.

Sebagai rekan latihan dari mantan Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang “The Iron Man” Jitmuangnon, Nontachai berhasil meraih tempat di organisasi seni bela diri terbesar di dunia berkat empat kemenangan beruntun dalam musim kedua dari turnamen Road to ONE: Thailand.

Torehan itu membuatnya jadi ancaman baru sekaligus mengemban ekspektasi tinggi dari penggemarnya.

Petarung 26 tahun ini dikenal dengan gaya agresif dan teknik tingkat tinggi seperti ia tunjukkan saat mengalahkan Alessio Malatesta dalam debutnya di ONE. Setelahnya, ia meraih dua kemenangan knockout beruntun, termasuk atas Dmitrii Kovtun.

Nontachai bertekad untuk terus meroketkan namanya, dan Dayakaev jadi lawan sempurna untuk membuktikan kualitasnya.

Di usia yang baru menginjak 23 tahun, “Smash Boy” telah mengantongi tujuh kemenangan di ONE dalam tujuh penampilan. Yang memesona, lima kemenangannya diraih lewat penghabisan yang membuatnya disegani sebagai seniman knockout beracun.

Dayakaev meraih kontrak sebagai atlet utama usai mencetak knockout ronde pertama di ONE Friday Fights 96 pada Februari lalu. Ia lanjut membuktikan kualitasnya dengan mengalahkan atlet veteran Saemapetch Fairtex di ONE Fight Night 31 pada Mei lalu.

Sang mesin pembunuh dari Rusia kini naik ke feathwerweight demi menunjukkan potensinya sebagai calon penantang raja di divisi terbarunya.

Perihal gaya tanding, dua atlet ini dipastikan akan menghasilkan laga penuh daya ledak. Dayakaev ditakuti akan pukulan brutalnya, sementara Nontachai punya gaya tanding cerdik dan tempo tinggi dalam setiap duel striking.

Simak terus onefc.com untuk informasi terbaru terkait ONE Fight Night 33 pada 12 Juli.

Selengkapnya di Berita

AndradeBaatarkhuu
Aliff Sor Dechapan Elmehdi El Jamari ONE Fight Night 32 46 scaled
BamparaKouyate ShadowSinghaMawynn 18 scaled
Chartpayak Saksatoon Ramadan Ondash ONE Friday Fights 114 21 scaled
Tawanchao LiuMengyeng 1200X800
Jeremy Miado Avazbek Kholmirzaev Collage ONE Fight Night 38 1 scaled
Enkh Orgil Baatarkhuu Carlo Bumina ang ONE Fight Night 24 63
Arian Esparza Nontachai Jitmuangnon ONE Fight Night 29 41 scaled
helena
NIK 0271 scaled
Worapon X Lobo scaled
kanaNadaka