Nakrob Dan Yodlekpet Tetap Dominan, Bintang Debutan Bersinar Di ONE Friday Fights 25

Nakrob Fairtex Petputhai Or Bor Jor Nakhonpanom ONE Friday Fights 25 25

Sebuah malam penuh aksi seni bela diri menegangkan lainnya pun usai di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand, pada Jumat, 14 Juli, saat beberapa prospek terbaik dalam dunia Muay Thai dan seni diri campuran menjadi sorotan utama dalam ONE Friday Fights 25.

Nakrob Fairtex dan Yodlekpet Or Atchariya tetap menjaga rangkaian kemenangan beruntun mereka dalam kartu pertandingan dengan 12 laga ini, sementara berbagai wajah baru mengumumkan kehadiran mereka pada penonton di seluruh dunia dengan penuh gaya.

Jika anda melewatkan aksi mana pun dari ibu kota Thailand ini, berikut adalah rangkuman singkat tentang apa yang terjadi di ajang menegangkan ini.

Nakrob Coreng Petputhai, Tetap Tak Terkalahkan Di ONE

Nakrob Fairtex menutup malam ini dengan aksi dominan atas Petputhai Or Bor Jor Nakhonpanom dalam aksi flyweight Muay Thai keras. 

Setelah awalan yang menarik, Nakrob memberi penonton luar biasa di Lumpinee Boxing Stadium sesuatu untuk diingat saat ia memaksa Petputhai bertahan dengan serangan tubuh sebelum menyarangkan hook kiri dan kanan keras yang mendesaknya ke tali ring.

Dominasi atlet Fairtex ini berlanjut pada ronde kedua, dan ia memberi berbagai serangan keras ke arah kompatriotnya asal Thailand itu sebelum menjatuhkannya dengan dua serangan tajam pada menit 1:28 ronde kedua.

Nakrob kini membawa rekor 4-0 di The Home of Martial Arts dengan kemenangan KO tersebut, serta mendorong catatan rekor keseluruhannya menjadi 63-20.

Agresi Avatar Bersinar Dalam Aksi Tiga Ronde Kontra Cicek

BB 1901

Avatar PK Saenchai beradu dengan Ferzan Cicek dalam aksi bantamweight Muay Thai, dan setelah tiga ronde keras, petarung unggulan Thailand itu meraih kemenangan terbelah, atau split decision.

Petarung berusia 29 tahun ini mendesak Cicek dari awal sampai akhir, namun bintang Turki itu menjawab dengan kemampuan serangan balasannya sembari menghindar dengan lihai saat bertahan.

Setelah tiga ronde yang sarat dengan aksi intens tanpa henti, agresi Avatar yang sangat konsisten memberinya anggukan dua dari tiga juri, yang memberinya kemenangan kedua di ONE dan mengalihkan rekor profesionalnya menjadi 97-42-12 secara keseluruhan.

Watcharaphon Libas Songchana, Raih Kemenangan Debut ONE

Watcharaphon Singha Mawynn menunjukkan pada dunia mengapa adu serangan dengannya bukanlah langkah yang bijak saat mengenakan sarung tangan MMA 4-ons, dimana ia mengalahkan Songchana Tor Brucelee dalam laga catchweight Muay Thai 128 pound mereka.

Kedua petarung yang berjangkauan panjang ini beraksi tepat setelah bel pertandingan berbunyi, tetapi kekuatan Watcharaphon jelas lebih signifikan, saat ia mengirimkan kompatriot Thailand itu ke atas kanvas dengan pukulan kanan kerasnya.

Songchana dengan berani mencoba kembali beradu, tapi sebuah cross tajam lainnya dari Watcharaphon kembali menjatuhkannya dan memberi kemenangan KO bagi perwakilan Singha Mawynn ini di menit 2:31 stanza pembuka, yang memperpanjang catatan rekornya menjadi 71-7-2.

Suriyanlek Hentikan Yodduangjai Dalam Debut ONE Mengesankan

Suriyanlek Por Yenying tak dapat meminta aksi promosional yang lebih sempurna pada Jumat malam, saat ia menghentikan Yodduangjai Sor Jor Montree pada ronde pertama laga catchweight Muay Thai 132 pound mereka. 

Petarung berusia 26 tahun ini menekan rekan senegaranya itu sejak awal pertandingan, dan sebuah tendangan dorong (teep) yang tepat waktu menjatuhkan Yodduangjai dengan cepat. Tetapi, itu hanyalah kilasan akan apa yang terjadi setelahnya.

Suriyanlek terus meningkatkan tekanan, dan sebuah uppercut kanan yang diikuti oleh hook kanan berhasil menghentikan lawan pada detik ke-50 stanza pembuka.

Dengan kemenangan debut ini, Suriyanlek membawa catatan rekor profesionalnya menjadi 76-25-2.

Kaoklai Cetak Kemenangan Debut Satu Ronde Atas Yodanucha

BA 0847

Kaoklai Chor Hapayak tak membuang waktu untuk mengumumkan kehadirannya di divisi strawweight Muay Thai ONE, saat ia mematahkan Yodanucha ChotBangsaen dalam waktu satu ronde saja.

Pria berusia 24 tahun ini membawa aksi panas itu ke Yodanucha sejak bel pembuka, yang tak memberi lawannya kesempatan bernafas.

Rangkaian serangan Koaklai segera membuat rival senegaranya itu kelelahan, yang memaksa wasit untuk menghentikan laga pada menit 2:40 ronde pertama.

Kemenangan dominan dari bintang debutan ini membawa catatan rekor keseluruhannya menjadi 38-13.

Agresi Sakolpat Beri Keputusan Juri Atas Chatpichit

BA 9826

Sakolpat ChotBangsaen dan Chatpichit SorSorToipadriew beraksi selama tiga ronde intens dalam laga catchweight Muay Thai 113 pound, tetapi akhirnya Sakolpat meraih kemenangan.

Bintang Thailand ini menyerang sejak bel pembuka laga, dimana ia membuka jalurnya dengan pukulan keras yang mementalkan kepala kompatriotnya itu.

Walau mendapatkan perlawanan sengit, Chatpichit berkembang dalam laga, dan ia mencetak poin melalui siku keras pada ronde kedua dan ketiga.

Tetapi, aksi tersebut memang tidak cukup, dan agresi Sakolpat memberinya kemenangan mutlak yang membawa catatan rekor keseluruhannya menjadi 44-15-2.

Yodlekpet Tetap Sempurna Di ONE, Kalahkan Godtfredsen

Yodlekpet “The Destroyer” Or Atchariya mengatasi tinggi badan lawannya yang unggul 17 sentimeter untuk mencetak keputusan terbelah yang sangat tipis atas Jordan Godtfredsen dalam laga catchweight Muay Thai 142 pound. 

Godtfredsen menggunakan ukuran tubuhnya dengan sangat baik di awal, saat ia menempatkan jab keras ke wajah Yodlekpet sementara melontarkan uppercut dan hook setiap kali Juara Dunia Muay Thai empat kali ini bergerak maju.

Tetapi, petarung Thailand ini perlahan membuka pertahanan lawannya yang mencetak debut itu, dengan menyambungkan kombinasi keras saat menutup jarak pada ronde kedua dan ketiga. 

Penyelesaian Yodlekpet yang sangat tegas ini memberinya anggukan dua dari ketiga juri, dan ia pun meraih kedudukan 4-0 di The Home of Martial Arts dan 88-33-3 secara keseluruhan dengan kemenangan tersebut.

Ghazali Raih Kemenangan Ketiga Di ONE Atas Samurai

Pertarungan antar dua atlet Muay Thai remaja berbakat terjadi saat Johan Ghazali beradu melawan Samurai Seeopal dalam aksi flyweight, dimana Ghazali berhasil unggul setelah tiga ronde yang sangat menghibur.

Ghazali, petarung fenomenal berusia 16 tahun, mendominasi ronde pembuka dengan serangan tubuh keras dan kombinasi tajam, tapi Samurai mampu berjuang membalikkan keadaan di ronde kedua.

Dengan segala sesuatu yang dipertaruhkan, “Jojo” mendesak rivalnya berusia 18 tahun sampai batasan pada ronde terakhir, dan usahanya memberi remaja ini kemenangan mutlak dari para juri.

Berkat hasil tersebut, Ghazali membawa rekornya menjadi 3-0 di ONE dan 22-6 secara keseluruhan.

Ortikov Tetap Tak Terkalahkan Setelah Beradu Dengan Kaotaem

Aslamjon Ortikov berhasil membuktikan hype yang dibawanya dengan kemenangan debut intens di laga catchweight Muay Thai 128 pound melawan Kaotaem Fairtex.

Petarung Uzbekistan tak terkalahkan itu menjatuhkan rivalnya dengan pukulan kiri dalam sebuah pertukaran serangan liar pada ronde pertama, serta meningkatkan tekanan dari titik itu.

Walau Kaotaem dengan senang hati beradu dalam pertukaran keras mereka pada ronde kedua dan ketiga, kekuatan pukulan dan pilihan serangan non-ortodoks dari Ortikov membuatnya selangkah lebih maju, serta mendorong catatan rekor sempurnanya menjadi 15-0 via keputusan mutlak.

Jelevan Hancurkan Looksuan Via Penyelesaian Ronde Pertama

Sulaiman Looksuan nampak tampil dengan kuat pada menit pembuka laga flyweight Muay Thai melawan Kabilan Jelevan, tetapi debutan malaysia itu membalikkan kekuatan dengan kekuatan pukulannya.

Jelevan melukai Looksuan dengan pukulan kanan yang menyebabkan lawannya itu goyah, tetapi pemukul kuat Myanmar ini dapat bertahan.

Namun, tak lama kemudian, perwakilan Rentap Muaythai Gym ini menjatuhkan rivalnya dengan pukulan kanan jarak jauh.

Ia lalu mengenai Looksuan dengan tinju kanan lainnya untuk mencetak penyelesaian TKO pada menit 2:51 ronde pembuka, yang memperpanjang catatan rekornya menjadi 25-3-1.

Donchenko Raih KO Ronde Pertama Atas Souza Di Debut ONE

Daniel Donchenko tiba di Lumpinee Boxing Stadium dengan niat mencetak KO, dan ia melakukan itu pada ronde pembuka laga lightweight bela diri campurannya melawan Gabriel Souza.

Debutan Ukraina itu menggunakan footwork untuk tetap menjauhkan Souza saat aksi dimulai. Saat ia menemukan jarak serangnya, Donchenko segera menjatuhkan rivalnya asal Brasil itu, lalu masuk dengan hammerfist untuk mengamankan kemenangan pada menit 1:24 ronde pertama.

Hasil ini membuka perjalanan di ONE dengan sempurna, dan membawa catatan rekornya menjadi 6-2.

Alvarez Dominasi Ghasemi, Rebut Submission Ronde Kedua

Carlos Alvarez mengeluarkan seluruh kemampuannya ke arah Sadegh Ghasemi dalam laga featherweight bela diri campuran mereka sampai ia berhasil meraih submission ronde kedua.

Bintang Filipina yang mulai bersinar ini menjepit rivalnya dalam posisi sulit di ground pada ronde pertama, dimana ia hampir mencetak penyelesaian via guillotine dan triangle choke, dan itu hanya karena kegigihan Ghasemi yang berusaha bertahan sampai bel akhir ronde.

Namun, saat Alvarez mengaitkan D’Arce choke pada ronde kedua, pria Iran ini tak menemukan jalan keluar. “Limitless” memaksa lawannya tap out pada menit 1:23 stanza tersebut untuk meraih penyelesaian kedua berturut-turut di ONE Friday Fights.

Selengkapnya di Berita

Sinsamut Klinmee Dmitry Menshikov ONE Fight Night 22 18
Smilla Sundell Natalia Diachkova ONE Fight Night 22 60
Reece McLaren Hu Yong ONE Fight Night 22 62
Akbar Abdullaev Halil Amir ONE Fight Night 22 30
ET TDed99 Mongkolkaew Sor Sommai ONE Friday Fights 39 24
Noiri vs Sitthichai 1200X800
Smilla Sundell Natalia Diachkova ONE Fight Night 22 2
Dmitry Menshikov Mouhcine Chafi ONE Fight Night 17 37 scaled
SmillaSundell NataliaDiachkova Faceoff 1920X1280
Duangsompong Jitmuangnon Petsukumvit Boi Bangna ONE Friday Fights 61 30
Petsukumvit Duangsompong
Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 56 scaled