‘Menghabisinya Secara Meyakinkan’ – Masaaki Noiri Janjikan Kemenangan Knockout Kontra Superbon Di ONE 173
Juara Dunia ONE Interim Featherweight Kickboxing Masaaki Noiri tak ingin momen terbesar dalam kariernya ditentukan oleh tiga juri.
Megabintang asal Jepang ini akan menghadapi Juara Dunia ONE Featherweight Kickboxing Superbon dalam partai puncak ONE 173 di Ariake Arena, Tokyo, pada Minggu, 16 November.
Kemenangan akan menasbihkan salah satu dari mereka untuk menjadi raja sejati dalam divisi ini.
Bagi Noiri, laga ini menjadi puncak dari ambisi yang telah ia bangun selama bertahun-tahun. Jagoan berusia 32 tahun ini telah lama memimpikan kesempatan menjadi penguasa di organisasi seni bela diri terbesar di dunia.
Setelah menderita rekor minor 0-2 dalam penampilan awalnya, Noiri meraih kemenangan finis kontra Shakir Al-Tekreeti sebelum mencetak momen sensasional berkat kemenangan TKO atas Tawanchai PK Saenchai di ONE 172 pada Maret lalu.
Dengan sabuk prestisius ada di depan matanya, striker asal Team Vasileus ini tak ingin kehilangan momentum:
“Saya telah lama mengincar Superbon sejak dia menjadi juara. Saya selalu membayangkan laga melawannya.
“Saya memiliki banyak waktu untuk mempelajarinya. Saya yakin dia pun demikian. Saya telah menyiapkan strategi. Ini hanyalah masalah waktu mencari taktik mana yang akan diterapkan.”
Persiapan matang yang ia lakukan telah memberinya gambaran tentang bagaimana ia akan menghentikan Superbon.
Jagoan dari Thailand itu dikenal berbahaya karena memiliki senjata lengkap serta tingkat akurasi tinggi.
Noiri juga telah mempelajari bagaimana sang rival berusia 35 tahun itu meraih knockout lewat tendangan ke kepala yang identik saat melawan Giorgio Petrosyan dan Tayfun “Turbine” Ozcan:
“Senjata terhebatnya tentu saja adalah tendangan tingginya. Ketepatan waktu, sudut pengambilan, serta daya rusaknya sangat istimewa. Tendangan tingginya adalah senjata andalan yang perlu saya perhatikan.
“Di luar itu, dia juga adalah petarung yang bisa mendikte alur laga. Pertarungan kami di dalam Circle dan akan berlangsung lima ronde. Dia punya banyak pengalaman dalam aturan ini. Dia punya daya rusak dan juga kemampuan untuk menang secara meyakinkan lewat keputusan juri. Saya rasa dia lengkap, seorang petarung tingkat tinggi yang sangat fleksibel.”
Meski mengakui kelebihan Superbon, Noiri juga mampu melihat beberapa celah yang bisa ia eksploitasi.
Gaya reaktif Superbon terhadap lawan yang agresif bisa menjadi kerugian saat menghadapi lawan yang memiliki tingkat kesabaran yang sama. Hal ini yang Tawanchai tunjukkan saat meraih dua kemenangan atas sesama jagoan Thailand tersebut.
Atas alasan tersebut, Noiri menilai laga mendatang tidak akan berlangsung hingga detik akhir:
“Superbon mungkin berpikir bahwa dia bisa menegasi gaya tarung saya. Namun saya tidak terbatas pada gaya tekanan tinggi saja, dan saya bisa menunjukkan tingkat fleksibilitas yang lebih tinggi.
“Dia adalah petarung hebat yang saya hormati, tapi saya benar-benar yakin bisa mengunggulinya. Saya percaya bahwa membuatnya KO adalah hal krusial. Saya tidak berniat untuk meraih kemenangan lewat penilaian. Saya percaya bisa menghabisinya secara meyakinkan.”
Noiri Siap Tanggalkan Gelar Interim Demi Gelar Tak Terbantahkan
Terlepas dari rasa percaya diri untuk menghabisi Superbon, Masaaki Noiri juga menyimpan rasa lapar jelang laga penyatuan gelar nanti.
Di matanya, divisi featherweight kickboxing tidak boleh dikuasai oleh dua nama. Dan hal itu yang mendasari motivasinya untuk membuktikan bahwa ia layak menjadi raja sejati:
“Saya benar-benar percaya bahwa divisi ini hanya perlu satu juara. Saya rasa hanya ada satu petarung yang harus menyandang sabuk.
“Saat ini, saya menyandang sabuk interim, tapi ini bukanlah sabuk resmi. Karena ini adalah sabuk sementara, saya ingin menang secara meyakinkan dan bisa dengan bangga mengklaim diri saya sebagai Juara Dunia tak terbantahkan.”
Dengan ajang akbar ONE 173 dipenuhi oleh para bintang dari Jepang, Noiri ingin menampilkan aksi istimewa di tanah kelahirannya.
Meski ada pertaruhan tinggi serta tekanan besar yang ia alami jelang laga terpenting dalam kariernya nanti, Noiri percaya bahwa kesempatan dan tanggung jawab tersebut akan membuat semangatnya semakin membara:
“Saya adalah tipe orang yang tidak merasa grogi dalam situasi apapun. Karena saya telah dipercaya untuk menjadi penampil utama dalam ajang penting ini di Jepang, saya merasa wajib untuk membangun gairah dan menampilkan aksi ciamik. Namun, tanggung jawab ini tidak terasa seperti tekanan sama sekali.”