‘Laga Terbesar Dalam Hidup Saya’ – Prajanchai Senang Dapat KO Sam-A Di Laga Ulang Kejuaraan Dunia

Prajanchai PK Saenchai Sam A Gaiyanghadao ONE Friday Fights 22 20

Prajanchai PK Saenchai tak dapat meminta akhir yang lebih baik lagi dari laga Kejuaraan Dunia Interim ONE Strawweight Muay Thai melawan Sam-A Gaiyanghadao di ONE Friday Fights 22, pada 23 Juni lalu.

Superstar Thailand ini tak hanya merebut sabuk emas interim seberat 26 pound itu, tapi ia melakukannya melalui KO ronde kedua atas kompatriot legendaris itu di arena ikonik Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand.

Ini menjadi kemenangan kedua Prajanchai atas Sam-A dalam dua tahun terakhir – keduanya di laga Kejuaraan Dunia dengan pertaruhan besar – tapi ia merasa jauh lebih siap untuk laga ulang ini daripada saat pertama kali bertemu dengan ikon berusia 39 tahun itu.

Petarung dengan usia 28 tahun ini berkata pada ONEFC.com/id:

“Ya, tentu saja, ini berbeda karena saat pertama kali saya bertemu Sam-A, itu juga pertama kalinya [saya bertarung di] ONE Championship. Saya sangat bersemangat dan gugup, maka game plan saya tak serapi seperti yang saya inginkan.”

“Maka, ya, hari ini adalah pertarungan yang sangat bagus, menurut saya.”

Keduanya pertama kali beradu di laga utama ONE: BATTLEGROUND pada Juli 2021, dimana Prajanchai meraih kemenangan itu via keputusan mayoritas setelah lima ronde penuh aksi keras.

Walau dirinya merasa yakin dapat meraih hasil serupa kali ini, ia tak pernah membayangkan dapat mencetak penyelesaian empatik seperti itu atas legenda seni bela diri ini.

Namun, setelah kemenangan besarnya, Prajanchai sangat senang dapat mengakhiri laga dengan sangat tegas:

“Saya tak menyangka dapat mengakhiri ini dengan cepat. Tapi saya senang mendapatkan KO itu, karena, anda tahu, tak ada skor, dan itu tak menimbulkan keraguan atas kemenangan saya. Maka, saya senang dapat mengakhirinya dengan cara ini.”

Walau ia sangat senang, Prajanchai memang tak pernah meremehkan apa yang dibawa Sam-A ke dalam laga mereka.

Setelah menguji pertahanan lawannya dengan serangan ringan pada ronde pembuka, ia meningkatkan ritme dan berulang kali menemukan sasaran untuk kombinasi tinjunya.

Salah satu pukulan kiri bak piston itu pun menjatuhkan mantan penguasa dua divisi dan dua disiplin ini.

Prajanchai PK Saenchai Sam A Gaiyanghadao ONE Friday Fights 22 11

Merasakan bahwa akhir laga itu sudah dekat, warga Bangkok ini melanjutkan dengan rangkaian pukulan dan sebuah siku kanan yang membuat rivalnya tak sadarkan diri pada menit 2:10 stanza kedua – sebuah penyelesaian yang juga memberinya bonus penampilan senilai US$50.000.

Dan, sementara Prajanchai merangkum catatan karier yang sangat luar biasa dengan 340-52-3, ia merasa bahwa hasil pada Jumat malam itu memang menjadi yang terbaik:

“Saya menganggap inilah laga terbesar di hidup saya …. laga ini menjadi sangat penting bagi saya.”

Prajanchai Alihkan Fokus Ke Lasiri: ‘Sangat Ingin Bertemu Dengannya’

Kini, sebagai Juara Dunia Interim ONE Strawweight Muay Thai, Prajanchai PK Saenchai berdeterminasi menyatukan kedua sabuk emas divisinya dan membalas satu-satunya kekalahan di ONE Championship dari tangan sang penguasa, Joseph Lasiri.

Prajanchai tak dapat melanjutkan di tempat duduknya pada akhir ronde ketiga saat melawan bintang Italia-Maroko itu dalam laga Kejuaraan Dunia mereka di ONE 157: Petchmorakot vs. Vienot, Mei 2022 lalu.

Namun, ia merasa jauh lebih yakin dari sebelumnya setelah kemenangan besarnya atas Sam-A Gaiyanghadao – dan ia bahkan menantang sebuah laga penyatuan gelar Juara Dunia dalam waktu singkat:

“Jadi, hal pertama yang saya ingin katakan pada Lasiri adalah, saya takkan mengambil waktu terlalu lama karena saya hanya akan kembali berlatih, menyembuhkan cedera fisik saya, dan kemudian, saya akan siap.”

“Saya hanya tak mengerti apa alasan sebenarnya di balik dirinya yang tidak mempertahankan sabuknya hari ini. Tetapi, ya, saya sangat ingin bertemu dengannya.”

Lasiri memang tak dapat beraksi untuk sementara waktu setelah kekalahannya via keputusan mutlak di tangan Rodtang Jitmuangnon dalam laga Kejuaraan Dunia ONE Flyweight Muay Thai pada November lalu.

Dan, sementara Prajanchai jelas menginginkan sebuah laga ulang melawan Lasiri, ia juga siap untuk kembali kapan pun, di mana pun, jika rivalnya tetap tak dapat beraksi.

Ia menambahkan:

“Saya tak memiliki seseorang yang khusus untuk dihadapi selain Lasiri, maka siapa pun yang ingin diberikan ONE Championship pada saya, itu akan sangat hebat.”

Prajanchai PK Saenchai Sam A Gaiyanghadao ONE Friday Fights 22 36

Selengkapnya di Berita

Reece McLaren Hu Yong ONE Fight Night 22 62
Akbar Abdullaev Halil Amir ONE Fight Night 22 30
ET TDed99 Mongkolkaew Sor Sommai ONE Friday Fights 39 24
Noiri vs Sitthichai 1200X800
Smilla Sundell Natalia Diachkova ONE Fight Night 22 2
Dmitry Menshikov Mouhcine Chafi ONE Fight Night 17 37 scaled
SmillaSundell NataliaDiachkova Faceoff 1920X1280
Duangsompong Jitmuangnon Petsukumvit Boi Bangna ONE Friday Fights 61 30
Petsukumvit Duangsompong
Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 56 scaled
Capitan Petchyindee Hiroki Akimoto ONE X 1920X1280 59
Dmitry Menshikov Mouhcine Chafi ONE Fight Night 17 17 scaled