‘Dua Striker Favorit Saya’ – Martin Nguyen Bedah Haggerty Vs. Andrade Dalam Kejuaraan Dunia Kickboxing

Martin Nguyen Leonardo Casotti ONE Fight Night 7 1920X1280 20

Mantan Juara Dunia dua divisi MMA Martin Nguyen menjadi salah satu penggemar berat yang tak sabar menunggu aksi laga utama antara Fabricio “Wonder Boy” Andrade dan Jonathan “The General” Haggerty dalam gelaran ONE Fight Night 16.

Pada 3 November di jam tayang utama A.S., atau Sabtu pagi, 4 November waktu Asia, kedua superstar ini – yang juga menjadi Juara Dunia ONE dalam disiplin lainnya – akan beradu demi gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Kickboxing yang tak bertuan di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand.

Nguyen baru-baru ini berbicara tentang Kejuaraan Dunia besar itu, serta menjabarkan bakat striking elite dari kedua penguasa divisi itu.

Di satu sisi, ia melihat bahwa raja bantamweight MMA Andrade terbukti menjadi salah satu petarung stand-up paling dominan dalam disiplinnya.

“The Situ-Asian” berkata:

“Mereka adalah dua striker favorit saya untuk ditonton. Mari kita sebut seperti ini: Terkait MMA, jelas saya melihat Fabricio akan memegang gelar Juara Dunia itu dalam waktu cukup lama. Cukup lama. Saya tak melihat siapa pun dalam divisi itu yang dapat mengalahkannya.”

“Ia sangat, sangat bagus. Pertahanan yang sangat, sangat bagus saat terkait gulat. Kami belum melihat teknik jiu-jitsu atau gulat miliknya, karena anda tahu, ia hanya menghancurkan semua orang di atas kaki.”

Berhadapan dengan “Wonder Boy” adalah Haggerty, Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai dan mantan pemegang gelar flyweight Muay Thai.

Nguyen memang cepat menyebut bahwa pria Inggris itu telah bertambah kuat dan berat sejak ia naik dari divisi berat badan yang lebih erndah akhir tahun lalu:

“Jonathan Haggerty, ia naik dari flyweight dan ia berhasil mendobrak. Jelas, lebih kuat, lebih cepat. Sangat, sangat menakutkan untuk berdiri di hadapannya sekarang.”

Kekuatan masif itu ditampilkan sempurna saat Haggerty secara spektakuler menghentikan legenda Thailand Nong-O Hama pada ronde pertama demi merebut gelar Juara Dunia itu April lalu.

Dan, karena “The General” terbiasa berkompetisi dalam Muay Thai sebagai spesialis striking, Nguyen mengetahui bahwa banyak pihak akan melihatnya sebagai petarung favorit di ONE Fight Night 16.

Tetap saja, ia memperingatkan bahwa para penggemar tak seharusnya meremehkan Andrade, yang mencetak resume luar biasa dalam arena Muay Thai dan kickboxing profesional sebelum ia beralih sepenuh waktu ke MMA:

“Ini adalah laga kickboxing. Semua orang akan berpikir Haggerty dapat memiliki keunggulan, dan di atas kertas, anda akan berpikir, ya, 100 persen.”

“Tetapi di atas kertas, jika anda melihat Andrade, ia berawal dari Muay Thai dan kickboxing. Ia memiliki catatan rekor 40-3. Itu seperti, fenomenal. Saya kira itu lebih dari Haggerty. Maka, ia adalah striker kelas dunia, dan sangat, sangat sulit untuk menilai laga ini dan memilih pemenangnya, anda tahu.”

Pada akhirnya, Nguyen melihat Haggerty sebagai petarung teknis elite – salah satu striker pound-for-pound terhebat di muka bumi. Tetapi, Andrade adalah pencetak KO kejam dengan kaliber tertinggi.

“The Situ-Asian” menawarkan:

“Saya kira secara teknis, anda akan berpikir bahwa Haggerty dapat mendapatkan yang ini. Tetapi anda takkan pernah tahu, karena Fabricio itu seperti sniper. Anda tak dapat memberinya ruang – atau ia akan menjatuhkan anda.”

Nguyen Yakin Lihat Peralihan Andrade Kembali Ke Kickboxing

Melihat lebih dalam ke laga Kejuaraan Dunia ONE Bantamweight Kickboxing ini, kita harus bertanya apakah fokus Fabricio Andrade dalam MMA – daripada striking – akan menghalanginya saat melawan superstar Muay Thai Jonathan Haggerty.

Sebagai striker kuat MMA, Martin Nguyen juga mengetahui satu-dua hal terkait permainan stand-up. Dan, ia meyakini bahwa atlet fenomenal Brasil itu – dengan latar belakang mendalam di atas kaki dan insting pemburu yang telah terbukti – takkan memiliki kesulitan untuk beralih disiplin.

Nguyen menambahkan:

[Andrade] adalah petarung elite jika terkait striking. Maka, transisi tersebut, saya sama sekali tak melihat itu akan menjadi terlalu berat untuk bertransisi.”

Selengkapnya di Berita

Suriyanlek Por Yenying Rittidet Sor Sommai ONE Friday Fights 60 14
AnissaMeksen JackieBuntan 1200X800
Suriyanlek Rittidet 1920X1280
WeiRui 1200X800
LiamHarrison Seksan 1200X800
MikeyMusumeci KadeRuotolo 1200X800
Hannah Brady Natalia Diachkova ONE Friday Fights 32 40
MasaakiNoiri Champ 1200X800
Hiroki Akimoto Petchtanong Petchfergus ONE163 1920X1280 4
Thongpoon PK Saenchai Timur Chuikov ONE Fight Night 19 41 scaled
Sean Climaco
Ben Tynan Duke Didier ONE Fight Night 21 29