‘Dia Tak Bisa Dianggap Remeh’ – Alessio Malatesta Siap Untuk Ujian Terberat Kontra Yod-IQ

Kampeetewada Sitthikul Alessio Malatesta ONE Friday Fights 109 32 scaled

Jagoan eksplosif asal Italia, Alessio Malatesta, sadar ada tugas berat menantinya saat menghadapi Yod-IQ Or Pimolsri dalam laga puncak ONE Friday Fights 117 pada 25 Juli.

Namun, seniman knockout berusia 23 tahun ini siap untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya demi menghentikan laju tujuh kemenangan beruntun lawannya di Lumpinee Stadium, Bangkok Jumat ini.

Laga Muay Thai tiga ronde ini juga menandai kiprah pertamanya dalam laga utama di ONE Friday Fights.

Dengan motivasi lebih untuk memberi kesan baik dalam laga ini demi meraih kontrak idaman dan tempat di jajaran atlet utama, Malatesta sudah mempersiapkan diri agar bisa bertanding dalam kondisi terbaik.

Ia berujar pada onefc.com:

“Saya tahu bahwa kemenangan-kemenangan saya, terutama yang terbaru, memberi saya kesempatan untuk jadi tampil di laga puncak pekan ini yang membuat saya bangga dan termotivasi.

“Fokus saya saat ini adalah memberikan yang terbaik dan telah mempersiapkan diri untuk itu.”

Malatesta datang dengan catatan tiga kemenangan knockout di organisasi ini. Terbaru, ia menumbangkan Kampeetewada Sitthikul dalam ajang ONE Friday Fights 109 pada Mei lalu.

Selain itu, ia juga meraih knockout eksplosif lain atas Fabio Reis dan Wilachon PK Saenchai.

Walau tahu bahwa kekuatannya bisa jadi faktor kunci untuk mengalahkan Yod-IQ, seniman bela diri Italia ini percaya bahwa lawannya bukanlah nama sembarangan:

“Setiap laga berbeda dan perlu pendekatan yang berbeda. Yang pasti, Yod-IQ adalah salah satu lawan tertangguh yang akan saya hadapi, dan dia tak bisa dianggap remeh sampai dia benar-benar merasa kelimpungan.”

Secara total, Yoq-IQ telah tampil 10 kali di ONE Friday Fights dengan torehan sembilan kemenangan.

Torehan ini membuat Malatesta cukup terkesan, tetapi ia percaya sudah punya cara untuk membuat rivalnya tak berkutik:

“Alat terpenting bagi saya dalam laga ini adalah untuk mengontrol ritme dan pertandingan.

“Saya harus bisa menjaga jarak dan terus mengganggunya dengan serangan untuk mengganggu fokusnya dan membuatnya kesulitan. Setelah itu, baru saya menggunakan kekuatan saya untuk menyerang.”

Malatesta Yakin Bisa Menidurkan Yod-IQ

Jika rencananya berhasil dalam menjaga jarak, mendominasi laga, dan menghindari bahaya, maka Alessio Malatesta sudah menyiapkan skenario sempurna untuk mengakhiri laga.

Seperti yang biasa ia lakukan dalam setiap kemenangan di ONE Friday Fights, atlet asal Team Malatesta ini siap membungkam para pendukung yang akan memenuhi Lumpinee Stadium dengan teknik briliannya.

Ia bercerita pada onefc.com:

“Saya berniat mengganggunya dengan senjata-senjata saya. Saya akan terus menyerangnya sampai dia kebingungan dan lanjut membuatnya KO.”

Kemenangan knockout keempat mungkin akan semakin mendekatkan diri pada kontrak idaman senilai 100.000 dolar AS (Rp1,6 miliar), namun Malatesta tak mau terlalu fokus pada hal itu.

Ia ingin melaju selangkah-demi selangkah dalam misinya mengalahkan para nama-nama besar dalam olahraga ini.

Sang atlet Italia berkata:

 “Bagi saya, mengalahkan Yod-IQ akan memberi kepuasan tersendiri. Itu membuktikan bahwa saya bisa mengatasi lawan-lawan sekaliber dia. Dan pada saat yang sama, tentu saja torehan ini juga jadi kemajuan pesat bagi karier saya di ONE Championship.”

Selengkapnya di Berita

Tawanchai Liu Faceoff 1920X1280 scaled
Liu Mengyang Shadow Singha Mawynn ONE Friday Fights 126 1 scaled
Chihiro Sawada and Natalie Salcedo scaled
Yod IQ PK Saenchai Alexey Balyko ONE Friday Fights 33 19
HelenaCreva 1200X800
Johan Climaco ONE Fight Night 39 scaled
Ali Kelat Petkhaokradong Lukjaomaesaithong ONE Friday Fights 136 8 scaled
Ali Kelat
Cueng Naibaho ONE Friday Fights 136
LucasGabriel MagomedAkaev Split 1200X800
Bokang Masunyane Keito Yamakita ONE 165 74 scaled
Enkh Orgil Baatarkhuu Fabricio Andrade ONE Fight Night 38 21 1 scaled