‘Dia Sangat Emosional’ – Marat Grigorian Panaskan Perselisihan Dengan Rukiya Anpo Jelang ONE 173

ONE173 0338 1 scaled

Juara Dunia Kickboxing berkali-kali Marat Grigorian tidak hanya siap untuk bersilat lidah, ia juga tak gentar untuk bertukar serangan dengan bintang Jepang Rukiya “Demolition Man” Anpo dalam laga featherweight kickboxing di ONE 173: Superbon vs. Noiri pada Minggu, 16 November.

Sang veteran dari Armenia terlibat dalam perang kata-kata dengan Anpo saat konferensi pers ONE 173 pada pertengahan bulan ini sesaat setelah laga mereka resmi diumumkan dalam ajang blockbuster di Ariake Arena, Tokyo, Jepang.

Anpo, mantan Juara K-1 Champion, menyindir Grigorian yang gagal memenuhi batas timbangan dalam penampilan terakhirnya. “Demolition Man” bahkan menyebut sang mantan penantang Juara Dunia ONE Featherweight Kickboxing sebagai petarung satu dimensi.

Dengan mengenakan jas perak, Grigorian coba membalas ucapan tajam rivalnya. Tapi ia juga sadar bahwa respons terbaik akan terjadi di dalam Circle saat laga berlangsung nanti:

“Saya tetap tenang. Dia mencoba bicara, tapi saya memilih untuk tidak banyak bicara. Bagi saya, saya siap untuk berperang. Saya selalu siap untuk peperangan. Saya di sini untuk bertarung, bukan untuk membual.”

Dengan pengalaman tanding selama hampir dua dekade, atlet asal Hemmers Gym ini telah mengalami berbagai perang psikologis jelang laga. Baginya, tidak ada ucapan yang bisa mempengaruhi mentalnya, bahkan upaya perang urat syaraf dari Anpo sekalipun.

Grigorian melihatnya sebagai sebuah cara untuk mengatasi rasa grogi mengingat Anpo baru akan menjalani debut dalam organisasi seni bela diri terbesar di dunia.

Jagoan berusia 34 tahun ini berbagai kepada onefc.com:

“Saya tidak terkejut dengan komentarnya. Itulah yang biasa dia lakukan. Itulah gayanya. Tentu saja, dia antusias menyambut debutnya, tapi hal itu tidak mengubah apapun.

“Di mata saya, dia sangat emosional. Saya tetap terfokus. Dia bisa bicara, tapi saya akan membuktikannya di dalam ring. Itulah cara terbaik bagi petarung untuk membuktikan ucapannya.”

Seperti yang biasa ia lakukan, Grigorian lebih tertarik untuk merobohkan lawannya secara fisik, bukan mental.

Pemilik pukulan maut dari Armenia ini memiliki reputasi sebagai salah satu seniman knockout paling ditakuti dalam olahraga ini, dengan catatan setengah dari 68 kemenangannya diraih lewat finis.

Saat pintu Circle tertutup pada 16 November nanti, Grigorian bertekad untuk mengakhir perang kata-kata mereka dengan cara yang biasa ia lakukan:

“Tentu saja, konfrontasi itu memberi saya motivasi tambahan. – Saya datang dengan lebih tajam dari biasanya. Saya akan bertarung 110 persen kali ini. Saya melihat adanya knockout.”

Grigorian Ingatkan Anpo Bahwa Level ONE Berbeda

Juara Dunia Interim ONE Featherweight Kickboxing Masaaki Noiri sempat mengingatkan Rukiya Anpo bahwa bertarung di panggung global melawan petarung terbaik tidaklah mudah.

Sentimen yang sama diungkapkan Marat Grigorian. Atlet asal Armenia ini percaya bahwa tekanan saat bertanding di ONE Championship tidak sama seperti yang pernah Anpo alami sebelumnya, bahkan dengan pengalaman segudang yang ini miliki bersama K-1:

“Ini pertarungan perdananya di ONE, dan di arena yang besar. Tekanannya akan sangat berat baginya. Panggung ONE Championship sungguh berbeda.”

Meski demikian, Grigorian pantang memandang sebelah mata lawannya. Bagaimanapun, Anpo bukanlah nama sembarangan.

Terlebih, kemenangan atas Anpo bisa mengantarkannya pada peluang menghadapi pemenang dari laga utama – laga penyatuan Gelar Juara Dunia ONE Featherweight Kickboxing antara raja divisi Superbon dan pemilik gelar interim Noiri.

Grigorian mengatakan:

“Dia hebat, kuat, dan seorang mantan juara. Saya akan menyambutnya ke ONE. Saya juga mantan Juara K-1 seperti dirinya.

“Tapi laga ini sangat penting bagi saya. Saya ingin semua orang tahu bahwa saya karakter utama di divisi ini. Saya ingin menunjukkan bahwa saya ada di atas mereka semua.”

Selengkapnya di Berita

Aliff Sor Dechapan Elmehdi El Jamari ONE Fight Night 32 46 scaled
BamparaKouyate ShadowSinghaMawynn 18 scaled
Chartpayak Saksatoon Ramadan Ondash ONE Friday Fights 114 21 scaled
Tawanchao LiuMengyeng 1200X800
Jeremy Miado Avazbek Kholmirzaev Collage ONE Fight Night 38 1 scaled
Enkh Orgil Baatarkhuu Carlo Bumina ang ONE Fight Night 24 63
Arian Esparza Nontachai Jitmuangnon ONE Fight Night 29 41 scaled
helena
NIK 0271 scaled
Worapon X Lobo scaled
kanaNadaka
Superbon Masaaki Noiri ONE 173 26 scaled