Bintang Baru Rusia Artem Belakh Siap ‘Berikan Pernyataan Tegas’ Atas Kwon Won Il

Leandro Issa Artem Belakh ONE162 1920X1280 36

Penantang peringkat kelima bantamweight MMA Artem Belakh berencana mengirimkan pesan bagi divisinya saat ia beradu dengan bintang Korea Selatan dan penantang #4 “Pretty Boy” Kwon Won Il di ONE Fight Night 11: Eersel vs. Menshikov.

Dijadwalkan tampil pada Sabtu pagi, 10 Juni waktu Asia, di arena ikonik Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand, aksi dengan pertaruhan besar ini akan membawa dampak yang luar biasa bagi gambaran Kejuaraan Dunia ONE Bantamweight.

Saat keduanya sama-sama berada dalam jajaran lima besar, pemenang pada malam itu akan melangkah jauh menuju kesempatan menghadapi pemegang gelar Fabricio “Wonder Boy” Andrade.

Tetapi bahkan dengan pertaruhan sebesar itu, Belakh terfokus untuk memberi aksi menawan bagi para penggemar Thailand yang hadir, serta jutaan penggemar dari seluruh dunia yang menyaksikan langsung pada jam tayang utama Amerika Utara.

Saat ditanyakan tentang apa yang dapat menjadi malam sempurna bagi Kwon, jawabannya sederhana.

Belakh berkata:

“Satu yang akan memberi ketegangan pada penonton. Lagipula, apa lagi yang lebih penting dari itu? Saya 100 persen yakin akan kemenangan saya. Itu akan menjadi laga terbaik.”

Pria Rusia ini mencetak debut promosionalnya pada Oktober lalu di ONE 162, dengan kemenangan besar melalui keputusan juri atas veteran Brasil yang sangat dihormati, Leandro Issa.

Kemenangan tersebut, dipasangkan dengan aksi impresif di skena regional Rusia sebelum bergabung bersama ONE, menempatkannya pada jajaran elite divisi ini hanya setelah satu laga.

Tetapi, pria berusia 27 tahun ini tak memiliki keinginan untuk berhenti sampai di situ. Ia berencana menghibur para penggemar ONE selama bertahun-tahun ke depan, menarik lebih banyak orang lagi ke disiplin MMA saat ia berjuang menuju sabuk emas seberat 26 pound itu.

Belakh berkata:

“Saya senang menjadi bagian dari ONE, dan saya bangga memasuki ring di bawah bendera ONE setiap kali saya bertarung. Saya senang dapat memberi pertarungan yang menghibur dan tak terlupakan.”

“Saya ingin tetap melakukan itu dan membuat banyak orang jatuh cinta pada olahraga ini, sama seperti saya pertama kali jatuh cinta. Saya tak pernah melakukannya untuk hal lain!”

“Ke depannya, saya ingin memberi para penonton pertarungan spektakuler sebagai juara, karena semua laga ini akan menarik lebih banyak perhatian dari para penggemar – itu tujuan utama saya!”

https://www.instagram.com/p/CkIDSnwPeEE/

Artem Belakh Bedah Strategi Kemenangan Atas Kwon Won Il

Sebelum Artem Belakh dapat menikmati ketenaran global sebagai Juara Dunia ONE, ia harus melewati Kwon Won Il terlebih dahulu pada 10 Juni nanti.

Ia dan timnya sangat menyadari bahaya yang dibawa oleh “Pretty Boy” dan teknik striking tingkat tinggi miliknya. Lagipula, pria Korea Selatan ini menyelesaikan tujuh kemenangannya di ONE via KO.

Terlepas kemampuan rivalnya itu di sisi stand-up, Belakh segera melihat bahwa ini adalah seni bela diri campuran – dan ia mengira kemampuan menyeluruhnya akan membawa dirinya meraih kemenangan dengan cara luar biasa.

Ia berkata:

“Yang memisahkan saya adalah bahwa saya itu petarung universal sejati. Saya dapat bertarung di stand-up dan di ground. Saya memanfaatkan seluruh serangan siku dan lutut.”

“Ia adalah petarung solid dan lawan yang bagus dalam divisi ini. Tetapi, saya lebih melihatnya sebagai kesempatan bagus untuk mencetak pernyataan tegas tentang diri saya dalam divisi ini.”

https://www.instagram.com/p/CkDg5IZJc8b/

Belakh dan para pelatihnya di Tiger Muay Thai tak melewatkan satu hal pun saat mereka bersiap memasuki ONE Fight Night 11.

Adalah persiapan mendetail dan teknik grappling kelas dunia miliknya yang menjadikan pria ini penuh kepercayaan diri jelang laga krusial ini.

Ia berkata:

“Saya memiliki beberapa game plan tergantung kemana laga ini beralih, dan saya 110 persen siap untuk skenario apa pun.”

“Jika saya memutuskan untuk beradu grappling, pelatih saya yakin itu akan berakhir di submission. Lawan saya memiliki striking bagus, tetapi MMA – seperti yang kita ketahui – adalah kombinasi dari permainan striking dan ground.”

“Saya tertarik melihat usaha apa yang dirinya dan timnya lakukan untuk pertarungan ini. Tim saya dan saya siap, serta mengincar kemenangan.”

Selengkapnya di Berita

Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 67
Reinier de Ridder Anatoly Malykhin ONE 166 14 scaled
Bianca Basilio Tammi Musumeci ONE Fight Night 8 12
Nong O Hama Nico Carrillo ONE Friday Fights 46 24 scaled
Jaosuayai Sor Dechapan Petsukumvit Boi Bangna ONE Friday Fights 46 96 scaled
Josue Cruz Walter Goncalves ONE157 1920X1280 31
Halil Amir Maurice Abevi ONE Fight Night 9 45
Suriyanlek Por Yenying Rittidet Sor Sommai ONE Friday Fights 60 14
AnissaMeksen JackieBuntan 1200X800
Suriyanlek Rittidet 1920X1280
WeiRui 1200X800
LiamHarrison Seksan 1200X800