5 Alasan Itsuki Hirata Adalah Bintang Besar Terbaru Di Atomweight

Itsuki Hirata akan ingin melanjutkan kebangkitan luar biasa menuju puncak divisi atomweight wanita saat dirinya kembali ke dalam Circle pada Sabtu, 26 Maret ini.

“Android 18″ kehilangan sedikit momentum saat ia terpaksa mundur dari babak semifinal ONE Women’s Atomweight World Grand Prix karena cedera bulan Oktober lalu, namun ia akan dapat kembali berlaga dengan menghadapi Jihin Radzuan dalam aksi krusial di ONE X.

Dinamo asal Jepang ini berharap mencetak kesan luar biasa saat ia kembali di Singapore Indoor Stadium, dan terdapat berbagai alasan mengapa ia dapat dianggap sebagai bintang besar terbaru dalam jajaran atomweight MMA. Di bawah ini, terdapat lima yang terbaik.

#1 Tidak Terkalahkan

Hirata membawa catatan rekor sempurna 5-0 dalam karier bela diri campuran profesionalnya, dengan empat dari kemenangan itu diraihnya bersama “The Home of Martial Arts.”

Ia juga mencatatkan tiga kemenangan di gelaran Jepang “Fighting Agent War,” walau ketiga laga itu dianggap sebagai pertandingan eksebisi untuk serial realitas televisi.

Perwakilan Krazy Bee ini perlahan meningkatkan tingkatan lawan sepanjang kariernya – mengatasi rival kuat seperti Alyse Anderson dan Nyrene Crowley – dimana itu akan berlanjut saat ia menghadapi Jihin, yang baru saja meraih kemenangan beruntun atas Mei Yamaguchi dan Bi Nguyen.

#2 Pencetak Penyelesaian

Hirata menghentikan empat dari lima lawannya di dalam jarak dekat. Ia sangat kuat di ground, walau penyelesaian yang diraihnya tiba melalui berbagai cara.

Dalam empat kemenangan profesionalnya, wanita berusia 22 tahun itu meraih dua submission dan dua TKO via ground-and-pound, dimana itu menambahkan tiga submission yang diraihnya di serial “Fighting Agent War.”

Ia secara konstan mengincar penyelesaian saat aksi beralih ke atas kanvas, dan tak memberi rivalnya kesempatan saat ia menyerang, melakukan pass guard, dan secara konstan mencari kuncian leher dan sendi.

#3 Semangat Juang Tinggi

Setelah kemenangan dominan atas lawan-lawannya, Hirata menunjukkan bahwa dirinya dapat berjuang untuk keluar dari situasi sulit saat dibutuhkan.

Anderson menjatuhkan “Android 18” dengan pukulan pada ronde ketiga laga perempat final Grand Prix mereka, tetapi atlet fenomenal Jepang ini bangkit demi meraih kemenangan mutlak besar di ONE: EMPOWER.

Sebelumnya dikenal dengan julukan “Strong Heart Fighter,” ia juga mengatasi berbagai operasi dan kemunduran dalam karier judonya untuk beralih ke MMA dan mencapai panggung dunia.

#4 Berlatih Dengan Yang Terbaik

Demi terus berkembang dan berevolusi, Hirata kini berlatih di Krazy Bee, salah satu tim MMA paling terkenal di Jepang.

Didirikan oleh sang legenda, Norifumi “Kid” Yamamoto, sasana yang berbasis di Tokyo ini adalah rumah bagi serangkaian atlet kuat yang berlaga dalam tingkatan nasional dan internasional.

“Android 18” juga berlatih bersama kompatriot legendaris Shinya Aoki, dimana ia menerima saran dari sang mantan Juara Dunia ONE yang dapat membantunya bergerak maju.

#5 Penggemar Luar Biasa

Hirata sangat sensasional di media sosial, dan popularitasnya ini adalah faktor lain yang dapat membantu dirinya menggapai puncak.

Baik dalam fashion, dansa, atau bersama anjing peliharaanya, “Android 18” selalu menjadi favorit saat ia menunjukkan sisi lain yang berbeda dari dirinya.

Dukungan itu akan membantu memotivasi Hirata dan membawanya untuk mendaki tangga peringkat.