Victoria Souza Miliki ‘Strategi Sempurna’ Untuk Kalahkan Lee

Victoria Souza is ready for her debut at ONE: REVOLUTION

Victoria “Vick” Souza akan menjalani salah satu impiannya saat menghadapi Victoria “The Prodigy” Lee pada Jumat, 24 September ini.

Victoria Souza is ready for her debut at ONE: REVOLUTION

Sejak ia menyaksikan gelaran ONE Championship, wanita asal Brasil ini mengetahui bahwa dirinya ingin bertanding di atas panggung dunia, dan hal itu pun berbuah pada ajang ONE: REVOLUTION di Singapura.

“Suatu hari, saya berlatih, dan mereka menunjukkan beberapa ajang langsung ONE Championship di TV yang ada di sasana. Saya menonton, dan itu segera menarik perhatian saya,” ungkapnya.

“Saya mencintai semua tentang ONE. Saya adalah penggemar bahkan sebelum saya bergabung. Segala sesuatunya sempurna. Adalah mimpi saya untuk bergabung dalam organisasi ini.”

Tugas pertama Souza memang sulit. Perwakilan sasana Double Attack ini akan melawan sesama atlet tak terkalahkan, Lee, dalam laga bela diri campuran yang dapat melejitkan salah satu dari mereka dalam jajaran divisinya.

Atlet keturunan Singapura-Amerika itu beranjak dari salah satu keluarga bela diri paling terkenal di ONE, karena ia adalah adik perempuan termuda dari ratu atomweight “Unstoppable” Angela Lee dan penguasa lightweight Christian “The Warrior” Lee.

Sementara reputasi tersebut sangat mengintimidasi beberapa atlet, “Vick” sama sekali tak gentar.

“Keluarga Lee memang sangat besar di ONE, namun saya sangat tenang dan yakin bahwa saya dapat memenangkan laga ini. Sama sekali tak ada tekanan bagi saya,” kata Souza.

Keluarga “The Prodigy” bukanlah sebuah permasalahan bagi Souza, namun warga Florianópolis ini mengakui bahwa rivalnya yang masih berusia 17 tahun itu memiliki kemampuan hebat dan menampilkan hal itu dalam debut profesionalnya.

Lee memenangkan sepasang laga beruntun di dalam Circle, dimana ia pun nampak dominan dan tak menyisakan banyak area untuk dieksploitasi.

“Saya melihat laganya sejauh ini. Saya kira Victoria memiliki strategi sempurna untuk memenangkan dua laga awalnya itu,” kata Souza.

“Ia adalah atlet tingkat tinggi dan sangat lengkap. Tetapi, saya akan menerapkan permainan saya. Saya tak melihat kelemahan apa pun [dalam permainannya], tetapi saya juga ingin mengikuti rencana tim saya untuk menang.”

Lee mencetak submission atas Sunisa “Thunderstorm” Srisen dan “Little Sprouts” Wang Luping demi sepasang kemenangan, dan kedua saudaranya itu juga menunjukkan kemampuan ground luar biasa dalam kariernya.



Namun, Souza adalah praktisi Brazilian Jiu-Jitsu yang berprestasi, dimana ia juga merasa siap untuk melawan kemampuan remaja itu di ground dan area mana pun laga ini.

“Saya sangat siap untuk striking dan grappling miliknya,” tegasnya. “Saya memiliki lima kemenangan dalam rekor saya, dua melalui KO dan dua via submission, maka saya siap untuk apa pun yang terjadi.”

Di atas kertas, arsenal lengkap dan kemampuan Souza mencetak penyelesaian menjadikannya ancaman terbesar bagi “The Prodigy” sampai saat ini.

Atlet Brasil ini berencana memanfaatkan itu di dalam Circle, dan – daripada terfokus pada serangan Lee – ia ingin mengejutkan rival mudanya itu dengan menerjang dari awal laga.

“Saya mempelajari lawan saya dan menyesuaikan permainan saya untuk menghadapinya, namun tanpa mengubah gaya saya,” tegasnya. “Saya agresif dan mencoba bertarung tiap waktu. Saya tak suka membiarkan hasil itu di tangan juri. Saya bertarung untuk mencetak submission atau KO atas lawan saya.”

Souza pun yakin bahwa ia dapat menghentikan momentum dari produk United MMA itu, and ia ingin melakukannya dengan cara empatik. Namun, akan selalu sulit jika anda beradu dengan lawan yang lihai.

Sebuah KO dan submission berada di daftar teratas agenda “Vick,” namun ia pun siap merebut kemenangan dengan cara apa pun Jumat nanti.

“Saya memiliki strategi sempurna untuk memenangkan laga ini,” tegasnya.

“Game plan saya adalah untuk menghentikan laga secepat mungkin. Tetapi jika itu tak memungkinkan, saya ingin mencetak banyak poin supaya tak ada keraguan [siapa pun pemenangnya] di mata juri.”

Victoria Lee faces Victoria Souza at ONE: REVOLUTION on 24 September

Baca juga: 5 Alasan Menonton ONE: REVOLUTION, 24 September Ini!

Selengkapnya di Berita

Jonathan Di Bella Danial Williams ONE Fight Night 15 84 scaled
John Ghazali X Nguyen Tran Duy Nhat
Marat Grigorian Sitthichai Sitsongpeenong ONE 165 50 scaled
Alexis Nicolas Magomed Magomedov ONE Friday Fights 47 39
Xiong Stamp JH Superlek
Duke Didier Jasur Mirzamukhamedov ONE158 1920X1280 25
Seksan Or Kwanmuang River Daz ONE Friday Fights 46 98 scaled
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 61 scaled
Izaak Michell ONE Championship
Panrit Lukjaomaesaiwaree Kongklai Annymuaythai ONE Friday Fights 24 scaled
StampFairtex DeniceZamboanga 1200X800
Alexis Nicolas Magomed Magomedov ONE Friday Fights 47 6