‘Terus Berada Dalam Kondisi Terkuat’ – Takeru Siap Rematch Kontra Rodtang Usai Kemenangan Impresif Di ONE 173
Kemenangan Takeru “Natural Born Krusher” Segawa di ONE 173: Superbon vs. Noiri terjadi di momen penting dalam kariernya. Di Ariake Arena, Tokyo, sang megabintang Jepang berhasil menumbangkan Denis “The Bosnian Menace” Puric pada ronde kedua setelah mencetak total empat knockdown.
Kemenangan itu mengembalikan kepercayaan dirinya setelah dua kali menelan kekalahan di tanah airnya. Kini, petarung berusia 34 tahun membeberkan kunci dari keberhasilannya.
Ia melakukan perubahan selama masa persiapan yang berujung pada performa yang berbuah bonus senilai $50.000 (sekitar Rp800 juta).
Ia menjelaskan:
“Saya mengubah pola latihan. Saya melihat pertarungan lama saya dan mengubahnya agar lebih cocok dengan ONE Championship. Saat melihat laga-laga lama saya, saya merasa kembali ke diri saya yang dulu.”
Takeru meraih reputasi sebagai salah satu megabintang terbesar dari Jepang berkat kesuksesannya di K-1.
Sebagai Juara K-1 tiga divisi, ia disegani berkat kecepatan, ketepatan, serta kemampuan untuk membuat lawan kewalahan. Kualitas jempolan itu membuatnya jadi salah satu kickboxer dengan resume terbaik.
Namun transisinya menuju ONE Championship tidak berjalan mulus. Ia kalah dari Juara Dunia ONE Flyweight Kickboxing “The Kicking Machine” Superlek dalam ajang ONE 165 pada Januari 2024, bangkit kontra Thant Zin, dan kembali menelan kekalahan hanya dalam 80 detik dari mantan raja flyweight Muay Thai Rodtang “The Iron Man” Jitmuangnon dalam ajang ONE 172 pada Maret. Sebelum pertarungan itu, Takeru dikabarkan menderita cedera rusuk.
Dua kekalahan tersebut terjadi di Jepang, yang membuatnya semakin termotivasi untuk membuktikan diri di hadapan pendukungnya sendiri.
Ia mengatakan:
“Saya selalu mengatakan pada diri saya bahwa jika saya kalah dua kali, saya akan pensiun. Dan di ONE Championship, setelah laga terakhir melawan Rodtang, saya kalah dua kali, tapi saya tidak bisa berhenti di sana. Dan saya datang menuju laga ini dengan situasi wajib menang, dan saya bisa meraih kemenangan. Saya harap laga melawan Rodtang bisa terjadi.”

Salah satu alasannya bergabung dengan ONE adalah untuk menguji diri melawan para striker terbaik, termasuk laga kontra Rodtang.
Kini, ia punya peluang untuk membalas kekalahannya sebelum memikirkan untuk pensiun.
Ia menambahkan:
“Terkait isu pensiun, itu bukan karena saya merasa tubuh saya mulai rusak atau melemah. Saya banyak berlatih, saya banyak mengubah pola latihan sebelum laga ini, tapi saya merasa bahwa diri saya bisa terus berada dalam kondisi terkuat dan terbaik yang pernah ada. Namun waktu saya untuk bisa melakukan ini semakin terbatas.”
Takeru Bahas Rodtang Dan Linimasa Pensiun
Setelah meraih kemenangan di ONE 173, Takeru Segawa langsung memikirkan satu nama yang ingin ia kembali hadapi – Rodtang Jitmuangnon.
Pertemuan pertama mereka pada ONE 172 berakhir terlalu dini, dan Takeru enggan mengakhiri kariernya dengan situasi seperti itu. Dengan kondisi yang lebih sehat dan rasa percaya diri yang meningkat, ia melihat Rodtang sebagai lawan yang berpotensi menjadi pertarungan terakhirnya.
Laga mereka semakin terasa dekat untuk terealisasi setelah keduanya saling berhadapan di atas Circle.
Meski belum ada pernyataan resmi, Chairman dan CEO Chatri Sityodtong juga menyatakan 29 April sebagai tanggal potensial bagi ONE 175, yang akan kembali digelar di Jepang.
Takeru merespons hal tersebut:
“Saya hanya perlu untuk mengecek kondisi fisik dan tubuh saya. Saya pikir tanggal itu cocok untuk saya.”