Sunoto: Ada Adu Striking Eksplosif Di Laga Utama ‘ONE on TNT III’

incredible finishes from one on tnt iii stars

Kali ini, pertukaran striking eksplosif dipastikan akan terjadi dalam laga utama “ONE on TNT III” dengan kembalinya seorang veteran MMA, John “Hands of Stone” Lineker, di dalam Circle.

Disiarkan dari Singapore Indoor Stadium pada jam tayang utama televisi di Amerika Serikat, Rabu malam, 21 April, atau Kamis pagi, 22 April waktu Indonesia, “Hands of Stone” akan menghadapi salah satu striker kuat lainnya Troy “Pretty Boy” Worthen dalam sebuah laga divisi bantamweight.

Tetapi tidak hanya laga ini yang akan menjadi sorotan.

Laga pendukung utama antara penantang peringkat keempat divisi flyweight Yuya “Little Piranha” Wakamatsu dan atlet peringkat kelima Reece “Lightning” McLaren juga tak kalah serunya, ditambah lagi dengan aksi Muay Thai yang membuka ajang ini dengan dua striker legendaris, Nieky “The Natural” Holzken dan John Wayne “The Gunslinger” Parr.

Tak diragukan lagi bahwa serangkaian laga eksplosif ini menarik minat Juara WKF Indonesia “The Terminator” Sunoto, terlebih karena partai puncak malam itu menghadirkan dua atlet teratas dalam divisinya.

John Lineker Vs. Troy Worthen

john lineker vs troy worthen main event fight preview.jpg

Pasca kemenangan impresif atas atlet unggulan Team Lakay Kevin “The Silencer” Belingon, Lineker kembali mendapat lawan yang tak kalah berbahaya dari Amerika Serikat, Worthen.

“The Terminator” menyebut bahwa laga ini akan berlangsung seru karena adanya pertukaran striking eksplosif.

“John Lineker, dia seorang veteran dan memang sudah tidak diragukan lagi. Striking luar biasa, [permainan] ground bagus, [kemampuannya] lengkap,” ujar pendiri Terminator Top Team itu. “Ini akan menjadi partai yang seru. Pastinya partai yang [sarat dengan] adu pukul.”

Pendapatnya itu memang cukup valid, karena Worthen juga memiliki catatan rekor profesional yang cukup baik pasca debutnya di ONE. Terbukti, pria AS ini memiliki raihan 7-1 dan hanya sekali kalah tipis dari penantang peringkat ketiga Yusup “Maestro” Saadulaev.

“Dia [Worthen] striking juga. Rekornya belum banyak, tetapi ia memiliki kekuatan yang bagus. Beberapa kali ia sempat sering bertanding, dan dari segi postur juga tak jauh berbeda. Ini nanti bisa menjadi laga [yang berakhir] KO,” ucap Sunoto.

Terkait jalannya laga, Sunoto menyebut akan banyak terjadi pertukaran serangan di ranah stand-up. Jika Worthen memberi perlawanan yang seimbang, mungkin Lineker akan beralih ke ground.

“Bisa [permainan ground]. Menurut saya, Troy itu striker murni. Kalau di ranah grappling, saya lebih memegang keunggulan John,” katanya sembari menambahkan bahwa “Hands of God” masih akan unggul.

“Kalau prediksi, mungkin ronde ketiga untuk Lineker,” pungkasnya.



Reece McLaren Vs. Yuya Wakamatsu

Selain laga utama yang akan berlangsung keras itu, Sunoto juga melihat bahwa laga pendukung utama yang mempertemukan McLaren dengan Wakamatsu ini dapat berjalan lebih seru.

“Ini sama-sama mengerikan juga. Biasanya, partai [divisi] kecil itu lebih gesit. Mungkin inilah yang mencuri perhatian,” ujar Sunoto.

Mengulas Mclaren terlebih dahulu, Sunoto melihat “Lightning” sebagai sosok yang gesit dan lincah, tetapi tak kalah eksplosif dengan lawannya.

“McLaren itu berkemampuan lengkap, dasarnya BJJ dan [teknik] gulatnya bagus. Yang saya suka, ia lincah dan eksplosif baik di permainan atas atau bawah, dan saya rasa dia layak mendapatkan perebutan gelar,” jelasnya.

Tetapi, “Little Piranha” juga menjadi lawan seimbang bagi atlet Australia ini, terutama karena kekuatan pencetak KO yang bahkan sempat menumbangkan mantan Juara Dunia ONE Flyweight Geje “Gravity” Eustaquiao.

“Yuya juga lengkap, ia memiliki pukulan kuat yang bagus juga. Pernah mencetak KO atas Geje. Dia lincah juga, gulatnya juga bagus,” sebutnya.

Jika melihat hasil laga ini, Sunoto masih lebih menjagokan McLaren. Ia menyebut bahwa atlet Australia ini akan lebih mampu mengendalikan laga, terutama setelah pertemuannya dengan Juara Dunia ONE Bantamweight Bibiano “The Flash” Fernandes – walau “Lightning” harus mengakui keunggulan lawan melalui keputusan terbelah (split decision).

“Saya masih lebih menjagokan Reece. Tekniknya sama, striking bagus, grappling bagus, namun dari kecepatan, Reece lebih unggul. Ia sangat menikmati permainannya,” urai Sunoto. “Sepertinya, [McLaren menang] lewat keputusan juri.”

Nieky Holzken Vs. John Wayne Parr

Saat ditanya tentang sebuah laga yang tak boleh dilewatkan dalam kartu pertandingan keras ini, Sunoto memilih laga catchweight Muay Thai antara dua striker legendaris, Holzken dan Parr. Keduanya dikenal sebagai legenda dalam disiplin mereka masing-masing, dimana Parr berjaya dalam Muay Thai, dan Holzken telah menguasai berbagai arena kickboxing.

“Saya senang melihat keduanya. Mereka memiliki kombinasi yang sangat bagus, terutama dalam gaya bermain dan pengaturan temponya. Mereka bisa menekan, tetapi juga menjadi counter boxer [penyerang balik],” kata pria asal Blora ini. “Lebih taktis, jadi mereka memiliki perhitungan yang sangat matang [untuk tiap serangan].”

Tetapi, dalam laga impian bagi banyak penggemar disiplin striking ini, Sunoto masih tetap menjagokan Holzken, terutama karena Parr sudah lama tak memasuki ring setelah operasi pangkal paha yang dijalaninya beberapa waktu lalu.

Sementara, dalam kariernya di ONE Super Series, Holzken hanya mengalami kekalahan dari sang penguasa divisi Regian “The Immortal” Eersel. Sebelum itu dinamo Belanda ini mencetak KO fenomenal saat ia melawan Cosmo “Good Boy” Alexandre, lawan yang pernah dua kali mengalahkan Parr – walau dibalas dengan sebuah kemenangan lain.

“Pengalamannya sama, namun dari segi jam terbang, Nieky lebih banyak bertanding,” tutur Sunoto. “Hal-hal seperti itu yang harus lebih diwaspadai, demam panggung [pasca lama tak berlaga].”

“Saya masih melihat bahwa Nieky akan meraih kemenangan. Nampaknya akan terjadi sebuah KO pada ronde kedua.”

Baca juga: Pertaruhan Besar Tiap Petarung Di ‘ONE On TNT III’

Selengkapnya di Berita

Jonathan Di Bella Danial Williams ONE Fight Night 15 84 scaled
John Ghazali X Nguyen Tran Duy Nhat
Marat Grigorian Sitthichai Sitsongpeenong ONE 165 50 scaled
Alexis Nicolas Magomed Magomedov ONE Friday Fights 47 39
Xiong Stamp JH Superlek
Duke Didier Jasur Mirzamukhamedov ONE158 1920X1280 25
Seksan Or Kwanmuang River Daz ONE Friday Fights 46 98 scaled
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 61 scaled
Izaak Michell ONE Championship
Panrit Lukjaomaesaiwaree Kongklai Annymuaythai ONE Friday Fights 24 scaled
StampFairtex DeniceZamboanga 1200X800
Alexis Nicolas Magomed Magomedov ONE Friday Fights 47 6