‘Saya Tak Takut Pukulanmu’ – Aliff Siap Bertempur Kontra Ramadan Ondash Di ONE Fight Night 38

Aliff Sor Dechapan Elmehdi El Jamari ONE Fight Night 32 46 scaled

Satu hal yang membuat jagoan Thailand-Malaysia Aliff Sor Dechapan istimewa adalah ia tak pernah mundur saat bertarung di atas ring.

Tak ayal, ia siap untuk bertukar serangan kontra seniman knockout dari Lebanon, Ramadan “The Scorpion” Ondash, di ONE Fight Night 38: Andrade vs. Baatarkhuu di Lumpinee Stadium Bangkok, Thailand pada Sabtu, 6 Desember.

Aliff telah membuktikan diri sebagai salah satu bintang muda paling menjanjikan di organisasi seni bela diri terbesar di dunia. Hal itu ia kembali buktikan saat mengalahkan Elmehdi “The Sniper” El Jamari di ONE Fight Night 32.

Selain mempertajam rekornya menjadi 8-2 di ONE, kemenangan tersebut juga membawanya pada laga melawan Ondash, petarung yang disegani karena pukulan-pukulannya yang eksplosif.

Namun, Aliff tak gentar:

“Saya melihatnya sebagai petarung kuat dan bertenaga yang sering melayangkan pukulan berbahaya. Saya telah menghadapi gaya tarung seperti ini sebelumnya, tapi saya rasa Ramadan cukup spesial dibanding lawan yang pernah saya hadapi. Dia punya kecepatan, terutama dalam melemparkan pukulan-pukulan cepat.

“Jika dia mendekat, saya siap bertukar serangan. Saya rasa pukulan saya tidak lebih inferior darinya.”

Berkat serangan eksplosif miliknya, Ondash telah mencatatkan rekor 4-0 di ONE Friday Fights. Terbaru, ia berhasil menumbangkan Chartpayak Saksatoon dengan sebuah pukulan roket yang menghentikan rekor tujuh kemenangan beruntun lawannya.

Kemenangan tersebut juga mengantarkan remaja asal Lebanon itu menuju kontrak idaman senilai US$100,000 (Rp1,6 miliar) dan tempat di jajaran atlet utama ONE Championship.

Meski demikian, Aliff tak merasa terintimidasi. Ia bahkan melihat ada ruang dalam diri “The Scorpion” yang bisa ia eksploitasi:

“Ramadan sangat percaya diri dengan pukulannya, dan saya juga percaya dengan diri saya. Saya terampil dalam segala hal, dan senjata saya tentu lebih beragam darinya. Saya punya rencana untuk menyerang balik pukulan Ramadan dalam laga ini. Dia tentu punya kelemahan. Dia terkadang sedikit ceroboh.

“Laga ini akan menarik. Saya yakin salah satu dari kita tidak akan sampai pada ujung ronde. Pesan saya bagi Ramadan: Saya tak takut pukulanmu. Kamu harus perhatikan senjata-senjata saya, terutama serangan jarak jauh saya. Sampai jumpa di ring.”

Aliff Tatap Kejuaraan Dunia Kontra Prajanchai Lewat Kemenangan Tegas Atas Ondash

Bagi Aliff Sor Dechapan, laga ini bisa menentukan apakah ia layak untuk menantang Juara Dunia ONE Strawweight Muay Thai Prajanchai PK Saenchai.

Keduanya sempat terlibat dalam aksi tatap muka di ONE Fight Night 32 setelah Aliff mengalahkan Elmehdi El Jamari. Kala itu, banyak yang menebak bahwa laga Kejuaraan Dunia ini tinggal sejengkal lagi bagi Aliff.

Namun, Prajanchai justru menghadapi Jonathan Di Bella di ONE Fight Night 36, di mana ia harus tunduk dan merelakan sabuk emas kickboxing miliknya.

Aliff menceritakan kronologinya:

“Setelah saya mengalahkan Elmehdi, Prajanchai masuk ke ring untuk tatap muka dengan saya. Saya senang dan merasa bahwa saya berkesempatan bertarung merebut sabuk di laga selanjutnya.

“Saya antusias karena berpikir akan menghadapi sang juara. Nyatanya, hal itu tidak terjadi.”

Alih-laih larut dalam kekecewaan, Aliff menjadikan hal itu sebagai bahan bakar semangatnya. Laga kontra Ramadan Ondash menjadi kesempatan sempurna untuk membuktikan bahwa ia layak menyandang sabuk emas Muay Thai.

Dengan memberikan kekalahan perdana bagi sang jagoan Lebanon di ONE akan menjadi modal kuat bahwa ia sudah siap menantang sang Juara Dunia.

Aliff menyatakan:

“Saya ingin menghadapi petarung-petarung hebat. Saya bahkan sempat menyentuh sabuk Prajanchai hanya untuk mencoba merasakannya. Saya yakin akan menyandangnya suatu saat nanti.

“Saya akan membuktikannya dalam laga ini. Saya ingin melihat siapa yang lebih layak meraih kesempatan merebut gelar, Ramadan atau saya. Saya akan membuktikan pada Prajanchai dalam laga ini bahwa sayalah yang layak untuk menantangnya.”

Selengkapnya di Berita

Aliff Sor Dechapan Elmehdi El Jamari ONE Fight Night 32 46 scaled
BamparaKouyate ShadowSinghaMawynn 18 scaled
Chartpayak Saksatoon Ramadan Ondash ONE Friday Fights 114 21 scaled
Tawanchao LiuMengyeng 1200X800
Jeremy Miado Avazbek Kholmirzaev Collage ONE Fight Night 38 1 scaled
Enkh Orgil Baatarkhuu Carlo Bumina ang ONE Fight Night 24 63
Arian Esparza Nontachai Jitmuangnon ONE Fight Night 29 41 scaled
helena
NIK 0271 scaled
Worapon X Lobo scaled
kanaNadaka
Superbon Masaaki Noiri ONE 173 26 scaled