‘Saya Menikmati Pertarungannya’ – Superbon Bahas Kemenangan Kontra Masaaki Noiri Di ONE 173

Superbon Masaaki Noiri ONE 173 26 scaled

Superbon keluar dari Ariake Arena di Tokyo pekan lalu sebagai Juara Dunia ONE Featherweight Kickboxing setelah mengalahkan raja interim Masaaki Noiri via keputusan bulat.

Sang megabintang Thailand mengerahkan seluruh kemampuannya dalam laga lima ronde mereka demi menjaga sabuk emas divisinya dalam ajang ONE 173: Superbon vs. Noiri, yang tayang live secara global via pay-per-view pada 16 November.

Tendangan tinggi yang jadi ciri khasnya terus mendarat dengan kekuatan penuh. Sementara terjangan lututnya membuat Noiri tak bisa mendekat. Serangan presisi, ketepatan waktu, serta kekuatan di balik setiap pukulannya terus ditampilkan sepanjang laga.

Namun meski keluar sebagai pemenang, Superbon tetap memuji kemampuan lawannya yang tampil spartan dan pantang menyerah.

Sang petarung veteran Thailand ini mengatakan:

“Tidak ada yang mengejutkan saya karena saya tahu seberapa tangguh dia. Saya tahu dia bisa menyerap serangan-serangan saya. Ini adalah gaya dia, untuk tampil tangguh. Dia terlihat kuat dan memang sangat tangguh di atas ring. Ia menerima banyak luka dari serangan saya dan dia tetap berdiri di sana. Dia tak pernah mundur.”

Superbon Masaaki Noiri ONE 173 12

Ketangguhan itu memaksa sang atlet 35 tahun untuk menerapkan strateginya selama 15 menit penuh. Tak ada peluang bagi Superbon untuk melakukan penghabisan.

Namun terlepas dari semua rasa hormat atas ketangguhan Noiri, Superbon juga merasa bangga bisa tampil istimewa di tengah tekanan yang penonton tuan rumah berikan.

Sang Juara Dunia ONE Featherweight Kickboxing ini menambahkan:

“Saya menikmati pertarungannya, dan sangat menyenangkan bertarung dengannya. Selain itu, saya juga menyukai fans dari Jepang. Semua yang mendukung dia atau saya. Bersorak untuknya ataupun untuk saya. Sasya menyukai fans dari Jepang, terima kasih banyak.”

Jalan Selanjutnya Bagi Superbon

Dengan sabuk Juara Dunia ONE Featherweight Kickboxing yang telah resmi disatukan, Superbon kini mengalihkan perhatiannya pada lawan yang familiar.

Satu nama muncul sebagai penantang berikut bagi takhtanya, dan orang itu adalah Marat Grigorian, yang juga merasakan manisnya kemenangan dalam ajang ONE 173 pada pekan lalu.

Maatan Juara Dunia kickboxing tiga kali ini berhasil menundukkan mantan Juara K-1 Rukiya “Demolition Man” Anpo, lewat kemenangan putusan mutlak setelah berperang selama tiga ronde.

Superbon tak gentar untuk kembali menghadapi sang bintang kickboxing dari Armenia ini:

“Bagi saya, Marat adalah salah satu lawan terbaik, dan selalu menyenangkan bisa bertarung melawan Marat. Saya siap bertarung dengannya kapanpun dan di manapun. Saya tidak akan lari darinya.”

Meski siap untuk menjalani trilogi kontra lawan familiar, Superbon juga menargetkan laga kontra Juara Dunia ONE Featherweight Muay Thai Tawanchai PK Saenchai, yang telah dua kali mengubur mimpinya untuk menjadi raja dua olahraga di panggung dunia.

Hasil minor itu masih menghantui Superbon, tetapi kesempatan untuk membalaskan kekalahannya tetap menjadi salah satu prioritas dalam kariernya:

“Tentu saja saya masih menatap [sabuk] Muay Thai. Saya ingin menjadi juara. Saya ingin sabuk Muay Thai, dan saya harus kembali. Saya harus melawan semua di kickboxing. Siapapun yang berdiri di depan, akan saya hadapi. Jika saya berhasil mengalahkan semuanya, saya akan kembali ke Muay Thai.”

Tawanchai PK Saenchai Superbon ONE 170 81

Selengkapnya di Berita

Aliff Sor Dechapan Elmehdi El Jamari ONE Fight Night 32 46 scaled
BamparaKouyate ShadowSinghaMawynn 18 scaled
Chartpayak Saksatoon Ramadan Ondash ONE Friday Fights 114 21 scaled
Tawanchao LiuMengyeng 1200X800
Jeremy Miado Avazbek Kholmirzaev Collage ONE Fight Night 38 1 scaled
Enkh Orgil Baatarkhuu Carlo Bumina ang ONE Fight Night 24 63
Arian Esparza Nontachai Jitmuangnon ONE Fight Night 29 41 scaled
helena
NIK 0271 scaled
Worapon X Lobo scaled
kanaNadaka
Superbon Masaaki Noiri ONE 173 26 scaled