Meng Bo Ingin KO Phogat, Melaju Demi Gelar Juara Dunia

Meng Bo Samara Santos ONE UNBREAKABLE 1920X1280 40

Lawan yang akan dihadapi Meng Bo untuk ONE Women’s Atomweight World Grand Prix telah beberapa kali berubah, namun striker Tiongkok ini siap menghadapi siapa pun.

Pada akhirnya, lawannya adalah Ritu “The Indian Tigress” Phogat, yang sempat tersingkir dari turnamen ini tetapi akhirnya berlaga melawan Meng dalam babak perempat final di ONE: EMPOWER pada Jumat, 3 September nanti.

Sekali lagi dipasangkan dengan grappler handal India itu, perwakilan Tiger Wang Gym ini sudah tidak mengkhawatirkan faktor apa yang tak dapat ia kendalikan dan hanya terfokus pada menghentikan siapa pun yang berdiri di hadapannya.

“Saya tak terlalu peduli apakah itu Ritu atau lawan yang lainnya. Saya dapat bertarung melawan siapa pun,” tegas Meng.

Perbedaan itu berakar dari tujuan utamanya untuk memenangkan ONE Women’s Atomweight World Grand Prix, merebut sabuk perak turnamen itu, serta meraih perebutan gelar melawan penguasa divisi.

Saya berpartisipasi di dalam Grand Prix ini karena saya ingin memenangkan Kejuaraan [Grand Prix] terlebih dahulu, lalu memiliki kesempatan menantang gelar Kejuaraan Dunia sebenarnya – dan mengalahkan Angela Lee,” tegas Meng.

“Saat mengalahkan Ritu di Grand Prix, saya dapat melanjutkan perjalanan menuju kejuaraan dalam laga-laga berikutnya. Selain itu, kemenangan awal akan membuat saya lebih yakin, secara fisik dan mental.”

Meng Bo Samara Santos ONE UNBREAKABLE 1920X1280 31.jpg

Tetapi itu tak berarti penantang peringkat kedua atomweight ini meremehkan laga pertamanya itu.

Meng sangat menyadari kekuatan dari kemampuan yang dibawa Phogat ke dalam Circle, dan ia telah bekerja keras untuk siap menghadapinya saat mereka bertemu.

Seluruh persiapan itu tidaklah selalu mudah, karena bintang Tiongkok ini harus memadukan pemusatan latihannya bagi lawan dengan berbagai gaya berbeda. Namun pada akhirnya, usaha yang dilakukannya untuk menghadapi Phogat memang tak terbuang sia-sia.

“Perubahan lawan itu jelas menyebabkan beberapa kesulitan,” kata Meng.



“Pada awalnya, lawan saya adalah Ritu. Menurut kekuatannya, saya harus mempersiapkan pertahanan takedown. Namun, kemudian lawan saya berganti. Mereka lebih ke arah petarung stand-up, maka [saya mengubah fokus saya].”

“Lalu, Ritu kembali menjadi lawan saya. Saya berpikir, ‘Baiklah, saya telah bersiap melawannya sejak awal. Mungkin tidak terlalu jelek jika saya melanjutkan persiapan itu.'”

Dengan dua kemenangan KO dalam tiga kemenangannya bersama ONE sampai saat ini, Meng yang berusia 25 tahun meyakini bahwa ia dapat menggunakan arsenal kickboxing dahsyat miliknya untuk menyulitkan pegulat sensasional India itu.

“Saya kira hal terpenting yang harus dipersiapkan adalah pertahanan takedown. Ia jauh lebih baik dalam kemampuan takedown daripada striking. Kemampuan gulat saya juga tak terlalu buruk, tetapi stand-up masih menjadi kekuatan saya,” katanya.

Meng Bo Samara Santos ONE Unbreakable 1920X1278 14.jpg

Di sisi lain, Phogat telah mengembangkan permainan striking dan nampak lebih kuat dalam area tersebut, namun warga Xi’an ini masih mengira ia berada jauh di depan sampai dapat meraih kemenangan.

Dengan itu, Meng akan mengambil tiap kesempatan yang ditawarkan padanya dan meyakini bahwa “The Indian Tigress” akan sama berbahayanya seperti di atas kanvas.

“Ritu berkata bahwa ranah ground adalah [dimana ia dapat mendominasi], namun saya kira akann baik untuk kami berdua beradu jiu-jitsu,” tegasnya.

“Namun, Ritu menambahkan bahwa ia ingin mencetak KO saya dengan serangan stand-up. Lalu saya berpikir, ‘Baik, kita juga bisa beradu dalam striking.’ Saya akan menghentikannya dengan teknik ground atau striking.”

Secara keseluruhan, bintang Tiongkok ini memilki game plan yang lengkap dan memikirkan hasil dari laganya saat ia memulai perjuangannya menuju puncak – walau ia secara terbuka mengakui bahwa tak ada yang pasti.

“Tujuan saya adalah mencetak KO, namun tak ada yang mengetahui apa yang akan terjadi di pertarungan sebenarnya,” tambahnya. “Itu tergantung penampilannya – saya akan mencoba sebaik mungkin untuk meraih KO.”

Baca juga: Seo Hee Ham Ingin Puncaki Karier Gemilang Dengan Gelar ONE

Selengkapnya di Berita

Yamin JoachimOuraghi 1920X1280
Adrian Lee
Milena Sakumoto Bianca Basilio ONE163 1920X1280 42
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 20 scaled
Superlek Kiatmoo9 Rodtang Jitmuangnon ONE Friday Fights 34 55
Victoria Souza Noelle Grandjean ONE Fight Night 20 9
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 25 scaled
Yamin PK Saenchai Zhang Jinhu ONE Friday Fights 33 29
Hiroki Akimoto Petchtanong Petchfergus ONE163 1920X1280 4
Nong O Hama Kulabdam Sor Jor Piek Uthai ONE Friday Fights 58
NL 2539
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12