Liam Harrison Sangat Ingin Kembali Hibur Para Penggemar Di ONE

British Muay Thai legend Liam Harrison

Liam “Hitman” Harrison mengawali dengan luar biasa tahun lalu, setelah kemenangan KO atas Mohammed “Jordan Boy” Bin Mahmoud di Januari, namun ia juga senang menutup tahun 2020 yang sulit itu.

Sang legenda Muay Thai yang berbasis di Leeds itu mencetak rekor 2-0 pada kuartal pertama dan memiliki momentum di pihaknya sampai pandemi COVID-19 melanda. Kini, ia terpaksa menjauh dari arena selama 10 bulan terakhir, dimana penghiburannya hanyalah sebuah awalan baru di tahun yang baru.

Seluruh laga ONE Super Series yang dijalani Harrison memang sangat menarik, dimana tujuan utamanya adalah untuk lebih lagi membawa momen terbesar dan menegangkan ke “The Home Of Martial Arts” begitu kesempatan itu tiba.

Dalam wawancara eksklusif ini, “Hitman” berbagi pemikirannya tentang bagaimana divisi bantamweight Muay Thai telah berkembang, tujuannya untuk tahun 2021, serta lebih banyak lagi.

ONE Championship: Anda mampu mendapatkan dua laga tahun lalu, dengan dua kemenangan. Mengetahui apa yang anda tahu saat ini, apakah anda senang mendapatkan kesempatan berlaga dua kali itu?

Liam Harrison: Saya bersyukur untuk mendapatkan kesempatan berlaga di ONE pada awal tahun dan saya beruntung memiliki kesempatan berlaga kembali tepat sebelum masa karantina. Namun sejujurnya, hal-hal negatif di tahun itu melebihi yang positif bagi saya, sebenarnya.

Karantina pertama menghancurkan saya. Saya terkena cedera sejak itu dan berjuang untuk kembali pada kondisi awal saya, namun saya akan tetap maju, kembali ke rutinitas yang bagus, serta berharap untuk sesuatu pada bulan Maret atau April.

ONE: Bagaimana latihan di Bad Company, dan apakah sulit untuk tetap termotivasi di dalam sasana tanpa sesuatu tujuan latihan yang konkret? 

LH: Itu belum menjadi latihan yang layak, hanya menghabiskan waktu. Sulit untuk mendapatkan jumlah sparing yang tepat, sulit mendapatkan semua orang di sasana pada waktu yang bersamaan. Kami mulai kembali mendapatkan normalitas tertentu dengan seluruh petarung di sasana, namun sulit untuk mendapatkan semua orang pada waktu yang sama.

Saya ditawarkan sebuah laga dan hanya tak dapat mengambilnya karena saya tak mendapatkan porsi latihan yang tepat atau sparing yang saya butuhkan. Saya belum mendapatkan sebuah rutinitas apapun. Saya memukul pad [tinju] dengan Richard [Smith] dan Andy [Howson] kapanpun saya bisa, namun itu tak berada di posisi yang saya inginkan untuk mempersiapkan sebuah laga.



ONE: Kehidupan anda berputar di berbagai kompetisi selama bertahun-tahun. Apakah ada keuntungan untuk mengambil langkah mundur di sebagian besar tahun 2020 lalu?

LH: Situs web saya melonjak, saya mempersiapkan kanal YouTube saya sendiri untuk podcast saya, dan [mempersiapkan] koleksi pakaian saya sendiri. Semua itu melonjak, semua itu berjalan dengan sangat baik, namun saya adalah petarung dan saya ingin bertanding.

Saya berjuang melihat semua itu sebagai sesuatu yang positif karena itu adalah semua yang tetap akan saya lakukan, maka saya beruntung memiliki sedikit waktu mempersiapkan semua itu. Tetapi, saya juga akan menemukan waktu, karena itulah yang saya lakukan.

ONE: Dapatkah anda memiliki sedikit optimisme untuk menutup tahun 2020 dan menyambut 2021?

LH: Nah, kita baru saja kembali mendapatkan normalitas tertentu, tetapi saya cedera, maka saya berharap jika saya dapat melalui ini semua dan jika semua orang bertahan bersama, saya dapat kembali pada bulan Maret atau April.

Kami memiliki semua orang kembali di sasana sekarang. Saya hanya berharap kami tetap bertahan dengan itu, bahkan jika ada sebuah karantina berikutnya yang akan datang [di Inggris].

Liam Harrison defeats VS Mohammed Bin Mahmoud at ONE A NEW TOMORROW DC 0889.jpg

ONE: Terlepas dari semua ini, ada beberapa laga besar yang terjadi dalam divisi anda tahun lalu – termasuk Turnamen ONE Bantamweight Muay Thai. Apa pemikiran anda akan seluruh aksi tersebut?

LH: Apakah anda tahu? Saya mencoba untuk tidak terlalu berinvestasi secara emosional karena saya mengetahui saya tak dapat melakukan apapun tentang itu.

Nong-O [Gaiyanghadao] masih menjadi sang juara, namun saya kira Rodlek [PK.Saenchai Muaythaigym] tampil sangat bagus dalam laga Kejuaraaan Dunia itu sampai ia terjebak. Ia bertarung sangat baik dan hanya sebuah pukulan kanan keras yang mengakhiri itu, namun itulah seberapa bagusnya Nong-O.

Saya melihat banyak hal yang sangat berhasil dilakukan Rodlek dalam laga itu — hal-hal yang saya dapat lakukan lebih baik — maka saya mengambil beberapa hal positif dari itu. Jika saya dapat meraih sebuah kemenangan besar lainnya setelah semua ini, saya harap saya dapat mulai memasuki kancah perebutan gelar itu di suatu tempat.

ONE: Dan seberapa bagus Rodlek tampil melawan “Left Meteorite” Kulabdam Sor. Jor. Piek Uthai setelah ia kembali ke dalam turnamen itu?

LH: Ya, itu seperti anak lelaki melawan seorang pria. Dengan Kulabdam, anda harus membuatnya terus bertahan karena jika anda membiarkannya maju, ia akan menghancurkan kepala anda. Tetapi Rodlek memainkannya dengan sempurna. Ia terus mengincarnya dan membuatnya bertahan, lalu ia menyarangkannya. Ia nampak sangat bagus.

Liam Harrison defeats VS Mohammed Bin Mahmoud at ONE A NEW TOMORROW DC 0914.jpg

ONE: Sulit mengetahui apa yang akan terjadi, atau kapan berbagai hal dapat berubah, dengan situasi saat ini di Inggris Raya, namun apakah anda memiliki tujuan khusus untuk tahun 2021?

LH: Saya hanya ingin kembali masuk dan berlaga sekali lagi. Saya telah menjalani sekurangnya lima atau enam laga dalam setahun sejak berusia 14 tahun.

Pada titik tertinggi dalam karier saya, saya menjalani 10 laga dalam setahun, maka itu dengan hanya dua laga dan tak mengetahui apa yang terjadi sangat menguras saya secara mental. Saya harap untuk dapat menjalani tiga atau empat laga sebelum tahun ini usai, namun kita hanya harus melihat apa yang terjadi nanti.

Baca juga: Liam Harrison Telah Meraih Segalanya – Kecuali Sabuk Emas ONE

Selengkapnya di Berita

Panrit and Alexey Balyko face off at ONE Friday Fights 57 weighins
Jeremy Pacatiw Tial Thang ONE 164 1920X1280 57
Jonathan Di Bella Danial Williams ONE Fight Night 15 84 scaled
John Ghazali X Nguyen Tran Duy Nhat
Marat Grigorian Sitthichai Sitsongpeenong ONE 165 50 scaled
Alexis Nicolas Magomed Magomedov ONE Friday Fights 47 39
Xiong Stamp JH Superlek
Duke Didier Jasur Mirzamukhamedov ONE158 1920X1280 25
Seksan Or Kwanmuang River Daz ONE Friday Fights 46 98 scaled
Tawanchai PK Saenchai Superbon Singha Mawynn ONE Friday Fights 46 61 scaled
Izaak Michell ONE Championship
Panrit Lukjaomaesaiwaree Kongklai Annymuaythai ONE Friday Fights 24 scaled