Kirill Grishenko Menangkan Laga Epik, Tetap Tak Terkalahkan
Atlet heavyweight tak terkalahkan Kirill Grishenko dan Dustin Joynson melontarkan pukulan keras selama tiga ronde dalam laga bela diri campuran epik yang penuh aksi keras.
Setelah 15 menit yang menegangkan, Grishenko yang keluar dengan kemenangan mutlak di ONE: NEXTGEN pada Jumat, 29 Oktober di Singapura, dan menempatkan dirinya sebagai salah satu penantang untuk gelar Juara Dunia ONE Heavyweight.
Aksi perdana dalam kontes ini tiba saat pria Belarusia itu maju dan menyarangkan clinch di bagian atas tubuh lawannya. Pegulat Grego-Romawi itu mendesak Joynson ke dinding Circle dan tak memberi waktu istirahat pada sisa stanza pembuka.
Ia menghukum atlet Kanada itu dengan pukulan dan serangan siku dari posisi side control, dan bahkan saat Joynson berhasil memulihkan diri ke half guard, pria Belarusia itu terus mengendalikan laga di atas kanvas.
Warga British Columbia itu mencoba mengikat Grishenko dan mencari jalan keluar, namun lawannya berada satu langkah di depan dalam tiap pertukaran serangan – bahkan hampir mengamankan rear-naked choke pada akhir ronde.
Di awal ronde kedua, Joynson maju dan menyerang keras. Namun serangan signifikan pertama dalam stanza itu tiba dari Grishenko, yang membalas sebuah tendangan rendah dengan pukulan kanan keras yang mementalkan kepala lawannya.
Melihat kesuksesan itu, warga Minsk ini membuka serangan lain ke arah Joynson dengan dua spinning backfist dan teknik spinning back elbow saat ia kembali mendesak rivalnya ke dinding Circle.
Grishenko melepaskan diri dan menghukum lawannya dengan rangkaian pukulan keras, tetapi Joynson mampu bertahan saat pria Belarusia itu mulai melambat setelah rangkaian agresi kerasnya.
Tim pojok Joynson mendorongnya untuk meningkatkan serangan pada stanza penutup. Ia mendengarkan mereka dan melontarkan pukulan keras, mendesak Grishenko dengan rangkaian hook dan uppercut.
Tetapi, mantan pegulat itu tak ingin menyerah dan menyarangkan pukulan straight kanan saat pria Kanada itu mendesak maju. Grishenko mencoba menjaga jarak dengan lawannya melalui pukulan jab, namun Joynson mampu mempertahankan tekanan.
Terlepas dari peralihan momentum itu, pria Belarusia ini mampu mendesak rivalnya kembali ke dinding Circle dan mencetak poin dengan sebuah spinning back elbow keras sebelum bel akhir pertandingan berbunyi.
Kebangkitan Joynson pada ronde ketiga tak cukup untuk mengatasi dominasi awal dari Grishenko.
Atlet Belarusia tak terkalahkan itu meraih kemenangan mutlak, yang membawa catatan rekornya menjadi 5-0 dan menjadikannya salah satu penantang teratas dalam divisi heavyweight ONE yang berkembang pesat.
Baca juga: Miado Lanjutkan Keunggulan Atas Miao Via Kemenangan TKO
