Keajaiban Muay Thai Milik Panpayak Jitmuangnon Taklukkan Rui Botelho

Panpayak Jitmuangnon DC 07381

Panpayak “The Angel Warrior” Jitmuangnon memperkenalkan dirinya pada para penggemar ONE Championship dengan sebuah kemenangan impresif dalam debut promosionalnya pada hari Jumat, 7 Desember.

Bintang Thailand ini menunjukkan kemampuan striking luar baisa saat ia berlaga tiga ronde penuh dengan atlet Portugal Rui Botelho dalam laga ONE Super Series Muay Thai flyweight.

Pertandingan tersebut berakhir dengan sebuah keputusan mutlak yang meyakinkan bagi atlet berusia 22 tahun itu, di ajang ONE: DESTINY OF CHAMPIONS, tetapi ia terpaksa tampil sampai bel akhir berbunyi.

In his ONE debut, Panpayak Jitmuangnon turns in a Muay Thai masterclass to clinch a unanimous decision victory over Rui Botelho!

In his ONE debut, Panpayak Jitmuangnon turns in a Muay Thai masterclass to clinch a unanimous decision victory over Rui Botelho!Watch the full event LIVE & FREE on the ONE Super App 👉 http://bit.ly/ONESuperApp | TV: Check local listings for global broadcast

Posted by ONE Championship on Friday, December 7, 2018

Kedua pria ini mencoba untuk tetap bertahan dengan game plan mereka pada ronde pembuka, saat “The Angel Warrior” menggunakan jangkauannya untuk mendaratkan pukulan straight dan tendangan – mengincar lawannya dengan tendangan tinggi kaki kiri yang menjadi ciri khasnya.

Botelho mencoba bekerja dari dalam jarak serang melalui kombinasi tinju dan meraih kesuksesan untuk mendaratkan serangan ke arah Juara Dunia dua divisi Lumpinee Stadium itu. 

Hal serupa terjadi pada ronde kedua, tetapi kedua striker elit itu melontarkan serangan dengan niat yang lebih besar. Panpayak membuka dengan kombinasi dua pukulan dan tetap menjaga jarak dari Botelho dengan jab dan teep-nya.

Panpayak Jitmuangnon DC 06741.jpg

Lawannya melayangkan serangan jarak jauh untuk mendaratkan hook kirinya dan mencoba menghujani dengan serangan saat ia berada di sisi dalam.

Pada akhir ronde ini, Panpayak akhirnya menemukan sasaran bagi tendangan tinggi kirinya, yang menggoyahkan pria asal Portugal ini dan mengirimkannya ke atas kanvas saat ia berusaha mundur.

Perwakilan Dinamite Team itu mampu kembali berdiri dan melanjutkan laga, tetapi hal tersebut menyebabkan ia tertinggal di atas kertas saat memulai stanza terakhir.

Panpayak Jitmuangnon ASH 1821.jpg

Atlet Thailand ini sangat yakin ketika memasuki ronde ketiga, dan walau Botelho nampak seperti telah pulih dari knockdown tersebut, serangannya tak sekuat sebelumnya.

“The Angel Warrior” terus mendaratkan tendangan dorongan, atau push kick, dan tendangan roundhouse, serta nampak melenggang menuju kemenangan – walau ia sempat menyentuh kanvas saat ia tertangkap oleh pukulan kiri lawannya.

Tetapi, hal itu tidak dinilai sebagai sebuah knockdown, dan Panpayak pun mendapatkan kendali atas kontes ini untuk mengamankan kemenangan yang cukup nyaman

Penampilan Panpayak dapat dikatakan cukup tenang saat tampil, dimana ia mendapatkan pengalaman luar biasa dalam tiga ronde. Itu adalah pertama kalinya ia berkompetisi di luar Thailand, kontes pertamanya di dalam Circle, and pengalaman pertamanya berlaga menggunakan sarung tangan 4-ons untuk bela diri campuran.

Panpayak Jitmuangnon DC 84481.jpg

Panpayak pun memperpanjang rekor fenomenalnya menjadi 244-40-3, yang dapat menjadikannya penantang teratas dalam kesempatan perebutan gelar Juara Dunia pada tahun 2019.

Selengkapnya di Berita

Tawanchai Liu Faceoff 1920X1280 scaled
Liu Mengyang Shadow Singha Mawynn ONE Friday Fights 126 1 scaled
Chihiro Sawada and Natalie Salcedo scaled
Yod IQ PK Saenchai Alexey Balyko ONE Friday Fights 33 19
HelenaCreva 1200X800
Johan Climaco ONE Fight Night 39 scaled
Ali Kelat Petkhaokradong Lukjaomaesaithong ONE Friday Fights 136 8 scaled
Ali Kelat
Cueng Naibaho ONE Friday Fights 136
LucasGabriel MagomedAkaev Split 1200X800
Bokang Masunyane Keito Yamakita ONE 165 74 scaled
Enkh Orgil Baatarkhuu Fabricio Andrade ONE Fight Night 38 21 1 scaled