Jarred Brooks Katakan Minowa Akan Bertemu Dengan ‘Kakak Tertua’

Jarred Brooks Lito Adiwang NEXTGENIII 1920X1280 42

Jarred “The Monkey God” Brooks menjadi pembicaraan hangat setelah kemenangan submission mengejutkan atas bintang baru Filipina Lito “Thunder Kid” Adiwang dalam debut yang sangat ditunggu bersama ONE Championship.

Berikutnya, atlet karismatik asal Amerika Serikat itu akan segera kembali memasuki Circle untuk melawan penantang peringkat keempat divisi strawweight Hiroba Minowa di ONE: ONLY THE BRAVE, Jumat, 28 Januari.

Bagi “The Monkey God,” laga bela diri campuran di Singapore Indoor Stadium adalah kesempatan lain untuk lebih membuktikan bahwa dirinya memang tak sekadar membual.

Ia memiliki berbagai komentar panas untuk Adiwang – penantang peringkat kelima divisi strawweight saat itu – saat keduanya bersiap memasuki laga mereka di November, dan merebut peringkat ketiga dengan penampilan dominan.

Kini, ia mengharapkan hal yang sama melawan sesama calon penantang gelar Juara Dunia.

“Saya tahu bahwa dalam karier [olahraga] tarung, terdapat batas waktu yang anda miliki, dan saya ingin bertarung sebanyak mungkin dan melawan petarung terbaik sesering mungkin,” kata Brooks.

“Laga-laga yang membuat saya bersemangat adalah dimana saya nampak sangat baik. Anda menempatkan saya melawan siapa pun di lima besar, sepuluh besar, itu akan menjadi catatan besar. Dan itu juga akan menyenangkan karena anda melihat saya berbicara seputar mereka ini dan bertarung dengan memutari mereka juga.”

Jarred Brooks was constantly working from top position against Lito Adiwang at ONE: NEXTGEN III.

Namun, Brooks memberi penghormatan besar bagi Minowa.

Bintang gulat berusia 28 tahun ini terus mengincar kesempatan melawan penguasa divisi strawweight Joshua “The Passion” Pacio, namun ia tak meremehkan lawan fenomenal berusia 22 tahun ini.

Faktanya, ia meyakini bahwa pria asal Jepang itu mewakili salah satu ujian terberat dalam divisinya.

“Semua orang tak memandang Hiroba. Hiroba itu adalah anak yang sangat, sangat, sangat kuat. Saya takkan duduk di sini dan berkata saya hanya akan melewatinya dan kemudian berkata, ‘Apa kabar, Josh, kita akan merebut itu,’” kata Brooks. 

“Saya kira Hiroba mungkin adalah yang terbaik dalam divisi ini selain [penantang teratas] Bokang [Masunyane]. Maka ya, saya lebih terfokus pada dirinya sekarang daripada Joshua.”

“Namun ya, Josh, tentu saja, saya akan datang untuk dirimu.”

Jarred Brooks scores an emphatic takedown on Lito Adiwang at ONE: NEXTGEN III.

Terkait laga mereka, “The Monkey God” melihat beberapa persamaan antara dirinya dan Minowa.

Secara spesifik, perwakilan Mash Team Fight ini berharap menghadapi lawan dengan gaya grappling yang tak kenal lelah, permainan menyeluruh yang kuat, serta motivasi luar biasa untuk memasuki laga krusial ini.

“Hiroba mungkin sangat bersemangat untuk laga ini. Ia tak nampak seperti tipe yang mengunggah di media sosial dan lainnya. Itu nampak seperti ia mencoba mengumpulkan banyak energi dan mengekspresikannya pada satu titik,” kata Brooks.

“Ia melontarkan pukulan straight kuat saat ia ingin melakukannya. Ia bukanlah petinju yang buruk. Ia memiliki rahang yang tinggi, hanya sedikit. Di ground, ia hebat. Ia memiliki takedown cepat, super efisien, pertahanan solid. Ia jelas akan memiliki kualitas hebat yang saya lihat dari diri saya sendiri sebagai grappler.” 

“Saya melihat banyak kualitas hebat sebagai petarung dalam dirinya. Ia tak mendapatkan pengakuan yang cukup.”



Namun, Brooks tak pernah kekurangan kepercayaan diri, dan sementara ia menghormati apa yang dibawa Minowa ke dalam Circle, ia lebih memikirkan permainannya sendiri.

“Di dalam laga, saya melihat diri saya akan menjadi lebih kuat dari dirinya. Saya jauh lebih agresif. Ia mungkin akan menjadi lebih fleksibel dan lincah,” katanya. 

“Saya kira ia mungkin kuat, namun ia belum pernah bertemu seseorang sekuat dan secepat saya dengan berat badan saya. Saya kira ia akan merasa kewalahan. Ia akan menjalani waktu yang sulit.”

“Jika ia mencoba menyerang saya, semoga beruntung. Mencetak takedown? Semoga beruntung. Saya akan segera bangkit ke atas kedua kaki saya dengan pukulan, dan saya melontarkan pukulan yang jauh lebih keras dari dirinya.”

Jarred Brooks submits Lito Adiwang with an arm-triangle at ONE: NEXTGEN III.

Kemenangan submission atlet AS ini atas Adiwang menampilkan kemampuan grappling elite-nya, namun itu tiba atas lawan yang sangat dikenal dengan teknik striking tajam.

Minowa mungkin adalah sosok yang berbeda, dan “The Monkey God” menyesuaikan game plan-nya dengan baik.

“Dalam laga ini, ini akan menjadi lebih sulit dari laga melawan Lito, tentu saja, karena [Minowa] adalah seorang pemenang. Pria itu biasanya tidak bisa kalah,” kata Brooks.

“Saya akan menjadi super agresif dari dirinya, dan saya akan melontarkan pukulan dalam laga ini dan benar-benar menunjukkan pada banyak orang bahwa grappler juga memiliki pukulan. [Game plan ini] hanya tergantung pada siapa yang akan saya lawan.”

“Jika saya akan melawan Lito Adiwang, penguasa pukulan, saya tak akan beradu pukulan dengannya. Saya akan menyeret penguasa pukulan itu ke bawah dan memaksa mereka tap-out. Lalu, melihat ke mana saya pergi dari lawan ke lawan lainnya.”

Jarred Brooks celebrates his debut win at ONE: NEXTGEN III.

Penghormatan Brooks bagi Minowa nampak nyata dengan fakta dirinya tak berharap menggilas lawannya dengan cepat. Meraih kemenangan cepat masih menjadi tujuan utama, namun ia melihat dirinya mungkin harus menjalani permainan panjang.

Pada akhirnya, “The Monkey God” merasa yakin bahwa ia akan mencetak kemenangan dominan atas lawan mudanya itu – dan mengajarkannya beberapa pelajaran sepanjang prosesnya.

“Tiap petarung ingin mencetak KO pria itu dan menghabisi mereka pada ronde pertama, dalam 30 detik pertama. Itu keren. Maksud saya, saya akan benar-benar menikmati jika dapat melakukan itu. Tetapi ada 15 menit, maka anda harus bermain dengan waktu yang diberikan, atau apa yang lawan anda dapat berikan pada anda,” tambah Brooks.

“Anak muda itu takkan merasa lelah, menurut saya. Saya kira ia hanya akan terkena rangkaian pukulan. Ia akan bertemu dengan ‘kakak tertua’ di dalam sana. Itulah cara saya melihatnya.”

“Ia adalah anak muda. Saya harus memberinya beberapa pelajaran – anda tahu maksud saya?”

Baca juga: Jarred Brooks Melihat Jauh Ke Depan Saat Ia Incar Pacio Di 2022

Selengkapnya di Berita

Yamin JoachimOuraghi 1920X1280
Adrian Lee
Milena Sakumoto Bianca Basilio ONE163 1920X1280 42
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 20 scaled
Superlek Kiatmoo9 Rodtang Jitmuangnon ONE Friday Fights 34 55
Victoria Souza Noelle Grandjean ONE Fight Night 20 9
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 25 scaled
Yamin PK Saenchai Zhang Jinhu ONE Friday Fights 33 29
Hiroki Akimoto Petchtanong Petchfergus ONE163 1920X1280 4
Nong O Hama Kulabdam Sor Jor Piek Uthai ONE Friday Fights 58
NL 2539
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12