Himanshu Kaushik Impikan Kesempatan Kedua Untuk Kalahkan Dejdamrong

Himanshu Kaushik IMGL0065

Himanshu Kaushik mengetahui bahwa tiap kemunduran dapat memberi kesempatan tersendiri, oleh karena itu ia berniat memanfaatkan waktu yang kini dimilikinya.

Bintang India ini berlatih keras selama masa karantina di negaranya karena pandemi COVID-19, supaya ia dapat mendobrak maju saat kalender acara ONE Championship pada tahun 2020 berlanjut.

Saat banyak sasana di India harus menutup pintu dan warga di negara tersebut wajib berdiam di rumah, ia mengambil beberapa langkah berbeda untuk meningkatkan kondisi fisik, kemampuan dan mentalitasnya sebelum kembali ke dalam Circle.

himanshu_kaushik_2.jpg

“Saya ingin melakukan latihan sebanyak mungkin di rumah supaya saya tetap sibuk. Saat ini, saya melakukan beberapa latihan CrossFit. Seluruh fokus saya berada pada pengkondisian tubuh dan meningkatkan stamina saya,” sebut atlet berusia 29 tahun yang berdiam di Delhi ini.

“Saya juga mencoba memperbaiki permainan grappling saya. Saya bekerja keras untuk ini, dan akan terus melanjutkannya. Sebagai tambahan, saya juga bermeditasi tiap pagi. Saya rasa sangat penting bagi tiap orang untuk bermeditasi.”

“Saya sangat bersemangat dan ingin segera kembali ke dalam Circle. Kapanpun saya mendapatkan kesempatan, saya akan sangat siap.”



Walau pandemi ini telah memupuskan harapan juara wushu India ini untuk segera kembali berlaga, ia memiliki sebuah target yang membuatnya tetap termotivasi saat ia menunggu saatnya kembali.

Kaushik berlaga melawan mantan Juara Dunia ONE Strawweight Dejdamrong “Kru Rong” Sor Amnuaysirichoke dalam ajang ONE: HEART OF THE LION pada bulan November 2018, namun walau ia tampil dengan penuh semangat, ia harus mengakui keunggulan lawannya setelah menyerah dari kuncian rear-naked choke pada ronde kedua.

Namun, ia meyakini bahwa dirinya memiliki kemampuan untuk mengalahkan sang legenda Muay Thai jika mereka berhadapan kembali.

Himanshu Kaushik IMGL0100.jpg

“Saya ingin kembali berlaga dengan Dejdamrong Sor Amnuaysirichoke, karena terakhir kali kami bertemu, saya tidak sepenuhnya fit,” jelasnya.

“Saya tampil dengan baik pada ronde pertama, namun saya sangat cepat kelelahan dan tak dapat memberi 100 persen kemampuan saya. Saya harap saya akan mendapatkan pertandingan ulang karena saya sangat menunggu laga ini cukup lama.”

Praktisi wushu ini mengejutkan para penggemar dengan beberapa takedown luar biasa dan sebuah determinasi kuat untuk meloloskan diri dari posisi sulit di ranah ground. Walau Dejdamrong akhirnya mengakhiri kontes dengan kuncian rear-naked choke, Kaushik tetap yakin dengan penampilannya.

Ia juga mengambil pelajaran dari itu, serta melakukan usaha luar biasa untuk mengembangkan permainan grapplingnya supaya dapat berkompetisi dengan jajaran atlet teratas dalam divisinya.

Perwakilan Crossfit Fitness Academy ini menunjukkan perkembangan luar biasa saat mengakhiri perlawanan atlet Indonesia Egi Rozten dengan sebuah ground and pound keras dalam ajang ONE: HERO’S ASCENT pada bulan Januari 2019, serta ingin membawa kemenangan tersebut saat melawan “Kru Rong.”

Himanshu Kaushik DC 2403.jpg

“Saya telah meningkatkan permainan saya, terutama dalam grappling. Jika terdapat sebuah laga ulang, saya akan mencoba mengincar lebih banyak takedown, mendaratkan ground and pound, serta mencetak submission,” sebutnya.

Namun, motivasi terbesar Kaushik untuk melawan atlet veteran ini kedua kalinya bukanlah untuk mencari penebusan, tetapi kesempatan untuk menunjukkan perkembangan pesat dari para atlet India.

Sebuah kemenangan melawan Dejdamrong di atas panggung dunia akan membawa kebanggaan bagi negaranya dan menunjukkan bahwa seniman bela diri campuran ini telah mencetak dampak besar di jajaran teratas olahraga ini.

“Saya ingin membuktikan bahwa orang India tidak hanya bagus dalam striking, tetapi juga grappling,” sebutnya.

“Saya ingin memperbaiki kesalahan saya dalam laga sebelumnya, serta membanggakan rekan senegara saya!”

Baca juga: 5 Kemenangan Terbaik Atlet India Bersama ONE Championship

Selengkapnya di Bela Diri Campuran

Xiong Stamp JH Superlek
Duke Didier Jasur Mirzamukhamedov ONE158 1920X1280 25
Panrit Lukjaomaesaiwaree Kongklai Annymuaythai ONE Friday Fights 24 scaled
StampFairtex DeniceZamboanga 1200X800
Duke Didier Jasur Mirzamukhamedov ONE158 1920X1280 2
Ferrari Fairtex Mavlud Tupiev ONE Friday Fights 56 22
Ferrari Fairtex and Mavlud Tupiev ONE Friday Fights 56
Jin Tae Ho Valmir Da Silva ONE159 1920X1280 54
Ben Tynan Kang Ji Won ONE Fight Night 16 80 scaled
Ben Tynan Kang Ji Won ONE Fight Night 16 66 scaled
Jin Tae Ho Valmir Da Silva ONE159 1920X1280 54
Ferrari Fairtex defeats Antar Kacem ONE Friday Fights 47 21