Gadzhimurad Abdulaev Incar Alvarez, Abbasov Setelah Kemenangan Debut

Zebaztian Kadestam Gadzhimurad Abdulaev ONE UNBREAKABLE 1920X1278 26

Gadzhimurad Abdulaev mencetak debut promosionalnya di awal 2021, namun penampilan kuat di ajang ONE: UNBREAKABLE memberi pernyataan tegas yang terlihat oleh penggemar tahun ini.

Atlet Rusia ini tampil melalui pemberitahuan singkat melawan mantan Juara Dunia ONE Welterweight Zebaztian “The Bandit” Kadestam di Singapore Indoor Stadium, tanggal 22 Januari, dan ia mencetak submission atas bintang Swedia itu dalam waktu kurang dari separuh ronde.

“Laga ini berjalan sesuai dengan rencana saya, dan saya bersyukur pada Tuhan bahwa tak ada cedera,” kata perwakilan Team Wildhearts ini.

“Sejujurnya, saya siap untuk berlaga tiga ronde, namun saya mengetahui bahwa ia adalah pria yang membuka celah di punggungnya. Kapanpun saya mendapatkan punggung itu, saya melancarkan kuncian leher.”

Ini seperti pesta besar bagi Abdulaev, yang lulus dari rangkaian Rich Franklin’s ONE Warrior Series jelang panggilannya dalam ajang utama melawan salah satu bintang terbaik divisinya.

Atlet welterweight tak terkalahkan ini dapat saja dimaafkan jika ia menolak laga besar itu, jika melihat seberapa berat tantangannya, waktu persiapan yang terlalu singkat, dan rekor sempurnanya.

Sebaliknya, Juara Bela Diri Campuran Rusia ini dengan berani mengambil tantangan tersebut — dan hasilnya pun terlihat.



“Saya tak pernah memikirkan tentang [menjaga rekor tak terkalahkan saya]. Kami, manusia biasa, menciptakan berbagai alasan, tetapi Tuhan memberi hasilnya. Saya memberi yang terbaik dalam segala yang saya lakukan, dan jika saya kalah, saya akan menerimanya seperti seorang pria dewasa,” kata Abdulaev.

“Zebaztian jelas adalah pria yang kuat. Ia adalah [Juara Dunia ONE dua kali] yang baru saja kehilangan sabuknya dalam laga terakhirnya. Saya teringat saat ia melawan Ben Askren, ia melakukan pekerjaan yang sangat bagus, tetapi apa yang saya lakukan padanya di posisi ground akan menjadi dorongan besar bagi saya dalam divisi ini.”

“Jelas saya senang, saya tak menyangka [akan menang dengan cepat], tetapi hal terpenting adalah bahwa saya memasuki laga tanpa cedera dan keluar dari situ tanpa cedera.”

Walau ia meraih kemenangan sempurna atas lawan yang sangat terkenal, Abdulaev meyakini ia akan dapat memberi penampilan yang lebih baik lagi.

“Saya menerima laga dengan pemberitahuan dua minggu [two weeks’ notice] ini,” tambahnya. “Saat saya menerima tawaran ini, saya langsung masuk ke mode bertarung. Saya tak berada dalam kondisi yang siap. Maka, saat saya memiliki persiapan lengka, nah… saya rasa sabuk itu akan sangat cocok bagi saya.”

Zebaztian Kadestam Gadzhimurad Abdulaev ONE UNBREAKABLE 1920X1278 15.jpg

Dengan pencapaian sebesar itu dalam resumenya, pria asal Dagestan ini dapat menerima beberapa kesempatan menarik. Ia sangat terbuka untuk menerima laga melawan berbagai jenis lawan, walau ia mengincar seorang ikon bela diri campuran dalam divisi lightweight dari Amerika Utara.

“Sejujurnya, saya tak terlalu khawatir [tentang siapa yang saya lawan berikutnya], kecuali bahwa saya tidak ingin bertarung dengan rekan-rekan saya dari, yang adalah Raimond [Magomedaliev] dan Murad [Ramazanov],” kata Abdulaev.

“Saya telah menonton Eddie Alvarez bertarung sejak saya kecil, maka jika saya memiliki kesempatan, saya akan ingin bertarung dengannya, tetapi saya tidak khawatir tentang yang lainnya.”

“Salah satu teman saya dari Dagestan itu berlatih bersama Eddie, dan berat tubuh alami mereka cukup mirip dengan saya, maka saya kira kami dapat melakukannya dalam divisi welterweight.”

Zebaztian Kadestam Gadzhimurad Abdulaev ONE UNBREAKABLE 1920X1278 17.jpg

Seperti atlet lainnya dalam daftar petarung utama ini, motivasi terbesar bagi Abdulaev adalah sabuk emas itu, maka ia juga menempatkan sang Juara Dunia ONE Welterweight Kiamrian “Brazen” Abbasov dalam daftar targetnya.

Faktanya, pria berusia 24 tahun asal Makhachkala ini ingin melengserkan pejuang Kirgistan ini terlepas dari pengalamannya yang tak terlalu banyak di atas panggung dunia.

“Saya siap bertarung melawan Kiamrian,” kata Abdulaev.

“Jika anda adalah petarung dan anda berpikir bahwa anda belum siap, maka anda memilih olahraga yang salah. Beri saya waktu bersiap untuk laga itu, biarkan saya ada di kondisi yang baik dan anda akan melihat penampilan terbaik saya.”

Baca juga: Highlight Laga Terbaik Dari ONE: UNBREAKABLE III

Selengkapnya di Berita

Yamin JoachimOuraghi 1920X1280
Adrian Lee
Milena Sakumoto Bianca Basilio ONE163 1920X1280 42
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 20 scaled
Superlek Kiatmoo9 Rodtang Jitmuangnon ONE Friday Fights 34 55
Victoria Souza Noelle Grandjean ONE Fight Night 20 9
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 25 scaled
Yamin PK Saenchai Zhang Jinhu ONE Friday Fights 33 29
Hiroki Akimoto Petchtanong Petchfergus ONE163 1920X1280 4
Nong O Hama Kulabdam Sor Jor Piek Uthai ONE Friday Fights 58
NL 2539
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12