Elbrus Osmanov Cedera, Yod-IQ Rematch Kontra Alexey Balyko Di ONE Friday Fights 137
Spektakel akhir tahun yang dinantikan, ONE Friday Fights 137, mengalami sebuah perubahan jelang pekan pertandingan pada 19 Desember di arena legendaris Lumpinee Stadium di Bangkok, Thailand.
Elbrus “The Samurai” Osmanov telah mundur dari jadwal pertandingan bantamweight Muay Thai kontra Yod-IQ Or Pimolsri karena cedera.
Sebagai gantinya, sang bintang Thailand kini akan naik ke featherweight dengan menghadapi Alexey Balyko – satu-satunya petarung yang pernah mengalahkannya dalam serial mingguan di jam primetime Asia.
Pertemuan pertama mereka terjadi dalam ajang ONE Friday Fights 33 pada September 2023. Saat itu, Balyko menjatuhkan Yod-IQ lewat sebuah hook kiri ganas pada ronde kedua hingga mengantarkannya pada kemenangan lewat keputusan mutlak.
Kekalahan itu justru menjadi cambuk bagi sang atlet 23 tahun dari sasana PK Saenchai Muaythaigym tersebut. Setelahnya, ia berhasil meraih delapan kejayaan beruntun yang dimulai dengan kemenangan atas Ilyas Musaev di ONE Friday Fights 44 dua bulan setelahnya.
Terbaru, Yod-IQ berhasil menampilkan performa ciamik saat menundukkan Alessio Malatesta di ONE Friday Fights 117 pada Juli tahun ini.
Hasil itu membuat rekornya menjadi 10-1 di ONE Championship, dan catatan keseluruhannya menjadi 125-36.
Dengan momentum tersebut, kemenangan atas sang rival bebuyutan dari Rusia bisa membawanya pada kontrak idaman senilai US$100.000 (Rp1,6 miliar) bersama ONE Championship.
Di sisi lain, Balyko tengah mengincar kebangkitan.
Setelah menang atas Yod-IQ, petarung berusia 32 tahun ini berhasil mencetak dua kemenangan knockout dalam kurun waktu enam bulan.
Pertama, ia berhasil menjungkalkan mantan Juara Dunia Lumpinee Stadium dalam tiga divisi, Suakim Sor Jor Tongprajin, dengan pukulan hook kiri yang jadi senjata khasnya.
Lalu dalam ajang ONE Fight Night 23, pukulan yang sama kembali menghasilkan catatan serupa kontra Stefan Korodi di ronde pertama.
Sayangnya, momentum tersebut tak berlangsung lama. Balyko harus menderita tiga kekalahan beruntun setelahnya.
Menghadapi lawan yang familiar, bisa menjadi momen kebangkitan bagi sang petarung Rusia demi terus melaju menuju kontrak bernilai miliaran bersama ONE Championship.