‘Di Sini Untuk Ambil Apa Yang Jadi Milik Saya’ – John Lineker Inginkan Trilogi Fabricio Andrade Usai Cetak KO Di ONE Fight Night 13
John “Hands of Stone” Lineker mencetak KO pada detik-detik terakhir untuk kembali memasuki jalur kemenangan dengan cara luar biasa di ONE Fight Night 13 pada Sabtu pagi, 5 Agustus lalu.
Mantan Juara Dunia ONE Bantamweight MMA dan penantang #1 ini harus bertahan dari serangan keras Kim Jae Woong, namun ia bangkit demi mencetak KO dengan hanya beberapa detik tersisa dalam laga catchweight 151 pound mereka di Bangkok, Thailand.
Melihat kembali laga itu, Lineker mengakui bahwa dirinya terkejut dengan pililhan taktik pemukul kuat asal Korea Selatan itu.
Namun, walau sempat kewalahan saat menghadapi keputusan “The Fighting God” untuk beradu grappling, veteran Brasil ini mengandalkan pengalamannya untuk tetap menerjang maju dan mendaratkan serangan akhir pada saat yang sangat tepat.
“Hands of Stone” berkata setelah itu:
“Sangat memuaskan saat saya dapat keluar dengan kemenangan itu. Saya sangat senang dengan kemenangan ini.”
“Ia sempat mengejutkan saya. Saya tak menduga dirinya akan bergulat. Ia mengejutkan saya saat ia menyeret saya ke bawah, tapi saya punya instruktur jiu-jitsu yang sangat bagus. Saya berhasil bertahan di sana, dan laga itu beralih ke arah saya.”
Sebuah penyelesaian pada saat-saat krusial di akhir laga berdurasi 15 menit itu memang sangat jarang terlihat, namun Lineker tak ingin membiarkan para juri memberi keputusan.
Melihat kembali aksi tersebut, petarung veteran ini merasa bahwa kemenangan pada menit 4:56 ronde ketiga itu adalah bukti dari determinasinya untuk mencetak penyelesaian dalam laga – bagaimana pun tipisnya kemungkinan itu.
Lineker menjelaskan:
“Saya mencoba meng-KO dirinya sampai akhir. Pelatih saya berkata bahwa saya harus tetap maju. Saya selalu mengincar KO itu. Saya tak suka meninggalkan laga di tangan para juri.”
“Saya tak tahu itu hanya empat detik dari akhir laga, tapi tim pojok saya berkata, ‘Percaya, percaya, percaya.’ Dan, KO itu pun tiba.”
Lineker Sebut Persiapannya Akan Berubah Demi Potensi Trilogi Kontra Andrade
Setelah rekor kuat 4-0 di awal perjalanan John Lineker bersama ONE – rangkaian kemenangan yang membawanya ke singgasana bantamweight MMA – keberuntungannya berubah saat ia menghadapi sesama petarung Brasil, Fabricio Andrade.
“Hands of Stone” kehilangan sabuk emas itu saat dirinya gagal memenuhi persyaratan berat badan dalam laga perdana mereka pada Oktober 2022.
Dan, setelah menerima hasil No Contest (NC) dalam gelaran itu, ia terhenti oleh “Wonder Boy” dalam laga ulang Kejuaraan Dunia mereka demi sabuk emas yang tak bertuan itu pada awal tahun ini.
Kini, kembali di jalur kemenangan, hanya ada satu hal dalam pikiran Lineker – penebusan melawan sang penguasa divisi:
“Saya di sini untuk menjadi juara. Saya di sini untuk mengambil apa yang menjadi milik saya. Maka, saya jelas menginginkan Fabricio Andrade berikutnya.”
“Saya kira jika saya melawannya kembali, saya akan menunjukkan pada dirinya apa yang saya dapat lakukan.”
Keduanya bertarung di Kuala Lumpur, Malaysia, dan Bangkok, Thailand – di belahan dunia berbeda bagi Lineker, tapi satu langkah kecil bagi Andrade yang kini tinggal di Phuket, Thailand.
Dengan keunggulan jarak itu, Lineker meyakini bahwa perubahan dalam persiapan dan pemusatan latihannya akan membuat dirinya mampu tampil pada tingkatan yang jauh lebih tinggi dalam laga ketiga dengan “Wonder Boy.”
Ia menambahkan:
“Saya akan datang [ke Asia] lebih awal agar saya dapat bertarung dengan kedudukan yang lebih imbang dengan dirinya. Saya harus pergi ke sini lebih awal lagi. Sangat sulit untuk bertarung setelah tiba dari Brasil dalam waktu yang singkat, dan bertarung mereka yang tinggal di sini.”
