Buist Tentang Laga Nastyukhin: ‘Seseorang Akan Jatuh, Tetapi Bukan Saya’

Pieter Buist defeats Antonio Caruso at ONE DAWN OF VALOR YK4_1556 7

Pieter “The Archangel” Buist mungkin dapat meraih kesempatan berhadapan dengan Juara Dunia ONE Lightweight Christian “The Warrior” Lee dengan merebut kemenangan dalam laga epik melawan pencetak KO asal Rusia Timofey Nastyukhin.

Nastyukhin terkenal atas kemampuan KO-nya yang spektakuler – termasuk kemenangan pada ronde pertama atas “The Underground King” Eddie Alvarez – tetapi Buist juga telah memenangkan delapan laga beruntun dengan enam penyelesaian.

Hal ini membuat pria asal Belanda itu yakin bahwa pencapaiannya ini akan berlanjut dengan sebuah momen sorotan di ajang ONE: INSIDE THE MATRIX II, yang akan disiarkan Jumat, 6 November ini.

“Percayalah, seseorang akan jatuh, tetapi bukan saya,” kata Buist.

“The Archangel” memiliki alasan yang tepat untuk pemikiran optimisnya itu.

Penantang peringkat ketiga divisi lightweight ONE Championship ini beranjak dari kemenangan menentukan dalam kariernya sejauh ini – sebuah kemenangan besar dalam laga yang dijalaninya setelah pemberitahuan singkat melawan mantan penguasa divisi lightweight Eduard “Landslide” Folayang, yang memberinya rekor sempurna 3-0 bersama organisasi ini.

Sepak terjang Buist yang impresif ini sempat terhenti karena pandemi COVID-19, namun itu tidak menghentikannya dari sesi latihan bersama sang Juara Dunia ONE Middleweight yang baru, Reinier “The Dutch Knight” De Ridder, dan rekan satu timnya di sasana Combat Brothers.

Faktanya, dengan hanya beberapa peningkatan dalam rutinitasnya, Buist merasa lebih siap dari sebelumnya dalam kariernya di ONE.

“Saya tidak memiliki alasan untuk berdiam diri dan tidak melakukan apa pun, dan saya tidak suka tidak melakukan apa pun,” katanya terkait masa istirahat yang cukup panjang itu.

“Itu memberi saya waktu untuk mengembangkan beberapa hal dalam arsenal saya, maka itu adalah sesuatu yang bagus bagi saya. Sebagai tambahan, sisanya dalam laga sebelumnya juga bagus, karena terutama dalam laga [Antonio] Caruso, saya terlalu banyak berlatih dan jatuh sakit.”

“Dengan [Kota] Shimoishi, saya juga terlalu banyak berlatih, karena, saya berlatih terlalu banyak dan saat saya lelah, saya berkata, ‘Diam dan maju!’ Tetapi pemusatan latihan ini lebih kepada latihan yang cerdas – tak selalu berat, tak selalu berat dan saya merasa tubuh dan di dalam kepala saya jauh lebih baik.”

“The Archangel” akan harus berada di kondisi terbaiknya, karena ia memiliki tugas terbaru untuk mengalahkan pencetak penyelesaian yang paling eksplosif dalam divisi lightweight.

Setelah menjalani debut bersama ONE dengan KO melalui serangan lutut di udara yang mengejutkan atas Folayang, penantang peringkat keempat Nastyukhin telah melanjutkan aksi mengejutkannya dengan KO tercepat dalam sejarah organisasi ini atas “Ruthless” Rob Lisita dan penyelesaian mendadak atas Alvarez.

Namun, kekuatan atlet Rusia ini tidak menggetarkan Buist. Atlet Belanda ini menghormati lawannya yang berbahaya ini, namun ia adalah striker berpengalaman dan meyakini bahwa strateginya akan membawanya kepada kemenangan.

“Saya adalah petarung yang teknis, maka saya selalu menjaganya tetap teknis dan mengaturnya sebaik mungkin,” kata Buist.

“Kesalahan yang banyak orang lakukan dengan Timofey adalah untuk tetap berada di satu posisi dan bertukar serangan dengannya. Ia bukanlah pria yang besar, maka ia akan selalu memiliki keunggulan – anda melihatnya saat melawan Eddie Alvarez. Timofey sangat menyukai saat ia dapat mengayun dan memukul.”

“[Dalam kekalahan Nastyukhin atas Saygid Guseyn Arslanaliev], mereka mengayunkan pukulan, namun ia lalu menempatkannya di dinding [Circle], menarik kakinya ke atas dan mencetak penyelesaian, maka bagi saya, sangat penting untuk menjaga jarak saya. Saat ia masuk, [saya dapat] menyerang dengan lutut dan masuk ke clinch, dan permainan ground saya jauh lebih baik dari dirinya juga.”

Karena kekuatan KO luar biasa yang dimiliki kedua bintang ini, Buist berharap laga ini akan menjadi sajian menarik bagi para penggemar striking. Pada saat yang sama, ia juga tak mengabaikan pergulatan di atas kanvas.

“Saya selalu memanfaatkan keadaan. Kami akan pergi kemana [laga] itu harus berjalan dan saya akan memanfaatkan situasi itu dengan sangat baik,” kata pria Belanda ini.

“Banyak orang selalu meremehkan permainan ground saya, namun jika anda melihat permainan ground yang saya miliki, saya punya lebih banyak submission daripada KO. Saya melakukan roll dengan pria-pria terbaik di dunia dan jika ia ingin masuk ke ranah ground, kita akan beralih ke ground.”

“Jika ia ingin melakukan striking, kami akan [bertukar] serangan. Saya menyerahkannya ke tangan Tuhan. Saya telah berlatih sekeras mungkin, maka saya siap dalam tiap aspek olahraga tarung ini.”

Pieter Buist defeats Antonio Caruso at ONE DAWN OF VALOR DC IMGL6681.jpg

Satu hal yang diyakini Buist adalah bahwa Nastyukhin akan bersedia bertukar serangan keras. Namun, bahkan saat ia bersiap menghadapi peperangan besar selama 15 menit, “The Archangel” yakin bahwa gayanya akan tepat untuk laga seperti itu.

“Saya mengetahui bahwa Timofey bukanlah pria yang tidak melakukan apa pun. Ia akan maju saat bel berbunyi, namun saya kira ia akan sedikit ragu di awal,” kata pria Belanda itu.

“Saat ini, saya kira semua orang mengetahui kemampuan striking saya, dimana ia akan berpikir dua kali tentang maju dan bertukar pukulan dengan saya. Percayalah, saya memiliki lebih dari 100 laga kickboxing di seluruh dunia, dimana semua orang mengetahui bahwa petarung Belanda dikenal atas striking mereka yang superior.”

“Ia mengetahui itu, dan saya mengetahuu bahwa ia mengetahuinya, maka saya kira ia akan bergulat bersama saya. Namun jika ia ingin beradu striking, kita akan melakukannya – tidak masalah.”

Baca juga: Pertaruhan Besar Para Bintang Di ONE: INSIDE THE MATRIX II

Selengkapnya di Berita

Yamin JoachimOuraghi 1920X1280
Adrian Lee
Milena Sakumoto Bianca Basilio ONE163 1920X1280 42
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 20 scaled
Superlek Kiatmoo9 Rodtang Jitmuangnon ONE Friday Fights 34 55
Victoria Souza Noelle Grandjean ONE Fight Night 20 9
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 25 scaled
Yamin PK Saenchai Zhang Jinhu ONE Friday Fights 33 29
Hiroki Akimoto Petchtanong Petchfergus ONE163 1920X1280 4
Nong O Hama Kulabdam Sor Jor Piek Uthai ONE Friday Fights 58
NL 2539
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12