Aziz Calim Siap Serang Balik Ryuto Sawada Dengan Striking

Aziz “The Krauser” Calim akan melakoni laga terbesar dalam karirnya saat berlaga dalam ajang ONE: DREAMS OF GOLD, namun atlet Indonesia ini tidak sedikitpun merasa grogi.

Pada hari Jumat, 16 Agustus, atlet berusia 21 tahun yang bermukim di Solo ini akan menyambut kehadiran Ryuto “Dragon Boy” Sawada bersama ONE Championship. Menghadapi seorang atlet yang mahir dalam melakukan kuncian, Aziz tidak merasa gentar.

Juara karate nasional ini sedang menanjak setelah mencatatkan kemenangan pertama dalam panggung global saat dirinya menang melalui submission melawan Adi Paryanto pada ronde pertama bulan Januari lalu. Aziz sudah tak sabar untuk memasuki Impact Arena di Bangkok, Thailand, untuk berlaga pertama kalinya di luar negeri sebagai atlet bela diri campuran.

“Laga ini adalah momen terbesar [dalam karir saya] karena ia merupakan petarung kuat dari Evolve,” ungkap Aziz.

“Ini juga merupakan laga internasional pertama saya dalam seni bela diri campuran dan pertama kalinya tampil di Bangkok, dimana bela diri campuran sangat digemari banyak orang. Di karate, saya telah menghadapi banyak atlet internasional, namun di MMA, ini merupakan yang pertama.

“Saya sangat bersemangat menunjukan keterampilan saya. Saya tidak dapat menggambarkan betapa bersemangatnya saya saat ini, dan saya sangat siap untuk laga nanti.”

Ryuto diganjar kontrak untuk tampil dalam “The Home Of Martial Arts” berkat dua laga sensasional dalam ajang Rich Franklin’s ONE Warrior Series (OWS), yang menambah rekor kemenangannya menjadi 11, dimana sembilan diantaranya diraihnya melalui penyelesaian, termasuk enam kuncian.

Tetapi, Aziz juga telah mempersiapkan segalanya dan percaya bahwa tim pelatih di Han Academy sudah mengasah pertahanan bawanya, atau grappling defense, agar dapat mengimbangi keunggulan sang rival – sehingga ia dapat menyerang balik dan tampil menghibur para penggemarnya.

“Kami telah menyaksikan beberapa pertarungan [Ryuto] di YouTube dan bersiap untuk mengatasi permainan grappling-nya, karena dia kerap membawa lawannya pada duel ground,” jelasnya.

“Persiapan sejauh ini sudah berjalan baik. Kami berlatih setiap hari dan telah menyiapkan beberapa teknik baru untuk laga ini. Saya akan banyak melancarkan striking. tetapi, jika laga nanti [lebih banyak] berlangsug di ground, saya akan tetap melancarkan pukulan di ground.

“Ini akan menjadi laga klasik antara grappler melawan striker dan para fans wajib menonton kami, karena kami berdua masih muda dan harus untuk membuktikan [kualitas kami]. Kami akan menampilkan performa terbaik kami.”

Ryuto mungkin saja baru akan menjalani laga debutnya dibawah sorotan lampu ONE Championship, namun catatan aksinya dalam seni bela diri campuran dua kali lipat lebih banyak jika dibandingkan catatan Aziz, yang mengakui bahwa ia bukan menjadi unggulan dalam laga ini.

Meski demikian, ia tidak memikirkan catatan tersebut, karena pengalamannya berkompetisi dalam disiplin yang lain menunjukan bahwa ia tak punya masalah berada dalam tekanan dan terlibat dalam duel panas.

“The Krauser” akan melangkah menuju ONE Circle dalam ajang ONE: DREAMS OF GOLD tanpa rasa takut, demi mengejar peneyelesaian beruntun keduanya agar dapat bersaing di divisi strawweight yang keras.

“Saya senang menjadi kuda hitam karena [Ryuto] lebih berpengalaman dari saya, tapi saya tidak takut. Saya telah banyak bertarung di luar panggung bela diri campuran,” ujarnya.

“Prediksi saya, saya akan menang di ronde kedua lewat TKO, tapi bisa juga saya menang lewat putusan. Saya telah mempersiapkan diri untuk berlaga all-out selama tiga ronde.”

Bangkok | 16 Agustus | 17:00 WIB | ONE: DREAMS OF GOLD | TV: Periksa jadwal tayangan lokal untuk siaran global | Tiket: http://bit.ly/onegold19