Angela Lee Kenang Kemenangan Berarti Atas Xiong Jing Nan

Angela Lee defeats Xiong Jing Nan at ONE CENTURY DC IMGL8233

Dalam karir yang dipenuhi kemenangan luar biasa, “Unstoppable” Angela Lee mungkin mencapai puncaknya pada gelaran ONE: CENTURY PART I.

Superstar Singapura ini mendapatkan penebusannya atas “The Panda” Xiong Jing Nan setelah sebuah laga keras dan pertukaran serangan luar biasa di Ryogoku Kokugikan, Tokyo, Jepang, pada hari Minggu, 13 Oktober.

“Unstoppable” menderita kekalahan pertamanya pada bulan Maret saat ia menantang atlet Tiongkok itu saat memperebutkan gelar Juara Dunia ONE Women’s Strawweight, namun tujuh bulan kemudian, dengan sabuknya sendiri dipertaruhkan, ia dapat menyamakan skor atas atlet perempuan ini.

Angela Lee defeats Xiong Jing Nan at ONE CENTURY DC DUX_2099.jpg

“Saya hanya sangat senang. Ini sangat terasa seperti kejadian yang buram yang baru saja terjadi,” kata Juara Dunia ONE Women’s Atomweight itu.

“Saya berusaha dengan keras di tiap ronde, dan saya mengetahui ia harus mencetak penyelesaian atas wanita ini. Saya mengetahui ia akan menjadi sangat sulit, namun saya ingin mencetak penyelesaian.”

Itu tidak akan menjadi mudah, dan Angela harus menghadapi kekuatan serangan atas milik “The Panda” sekali lagi. Namun kali ini, ia mampu menangani dan mengatasi momen-momen penuh tekanan intens itu.

Ia menghargai kekalahannya dalam pertemuan pertama mereka, yang menjadi pendorong bagi dirinya untuk semakin berlatih lebih keras. Ini menambah bahan bakar pada api semangatnya dan menaruh dirinya dalam posisi dimana kebugarannya dapat memberinya kemenangan.

“Saya sangat percaya bahwa ini terletak di dalam persiapannya, dan bahwa itu adalah perbedaan terbesar antara laga di bulan Maret dan laga di sini hari ini,” jelas atlet berusia 23 tahun ini.

“Saya berlatih lebih keras dari sebelumnya dalam laga ini. Saya mampu mendorong ritme laga saya di tiap ronde dan saya merasa yakin. Perasaan terburuk yang anda dapat miliki adalah untuk maju ke ronde berikutnya, dan anda berpikir seperti, ‘Ya Tuhan, saya kelelahan, kaki saya tidak bekerja, apa yang dapat saya lakukan?’

“Saya tidak memiliki perasaan tersebut. Saya tidak memiliki keraguan dan saya dapat berpegang pada game plan saya.”

Angela Lee defeats Xiong Jing Nan at ONE CENTURY YK 8780.jpg

Dalam kontes mereka di dalam ONE: A NEW ERA, Angela hampir dapat menyelesaikan rivalnya di dalam ronde keempat, namun tidak memiliki energi yang tersisa demi mengejar aksi terakhir untuk sebuah penyelesaian. Ini memberikan Jing Nan kendali pada ronde kelima dan menyelesaikannya dengan TKO luar biasa.

Kali ini, keadaannya terbaik. “The Panda” menjatuhkan Angela dengan sebuah hook kiri pada ronde keempat, namun perwakilan United MMA dan Evolve ini kembali untuk mengamankan kemenangan dengan sebuah kuncian rear-naked choke pada stanza terakhir – terlepas dari fakta bahwa ia belum sepenuhnya pulih dari knockdown tersebut.

“Sejujurnya, pada ronde terakhir, saya tidak dapat berpikir dengan baik. Saya sangat linglung, saya terkejut. Beberapa hal yang membuat saya melanjutkan adalah suara Christian dan ayah saya di pojok [ring],” menurut “Unstoppable.”

“Saya menemukan diri saya berada dalam posisi yang baik, dan saya mampu melihat ke arah pojok ring saya. Setelah saya melakukan kontak mata dengan mereka, saya dapat mendengar suara mereka, serta mendengar mereka memberikan instruksi untuk kami.”

“Mereka mengatakan, ‘Jaga posisimu, tetap berada di atas punggung, jangan mengalir terlalu tinggi. Ok, sekarang cari penyelesaian, itu ada di sana.’ Maka, saya sangat berhutang budi pada mereka. Mereka menuntun saya menuju kemenangan ini.”

Angela Lee defeats Xiong Jing Nan at ONE CENTURY DC IMGL8157.jpg

Sekarang, saat ratu divisi atomweight ini telah menyeimbangkan kedudukan bersama rivalnya dari Tiongkok ini, ia ingin memperbaharui percobaannya untuk mencetak sejarah sebagai Juara Dunia dalam dua divisi wanita di dalam “The Home Of Martial Arts.”

Itu dapat mengarah pada pertandingan ulang antara kedua superstar ini, namun siapapun yang berada di puncak divisi akan menjadi sasaran Angela.

“Saya ingin menjadi juara [dalam divisi atomweight] untuk selamanya, namun bagi saya, saya tidak tenang [hanya] berada di sini,” sebutnya.

“Saya benar-benar merasa bahwa saya memiliki sesuatu untuk dibuktikan dalam [divisi] strawweight, dan saya ingin mengejar itu, bahkan jika dua laga pertama saya tidak berjalan sesuai keinginan saya. Saya tidak akan menyerah. Saya akan kembali dan mencetak pernyataan tegas dalam divisi strawweight.”

Baca Juga: Angela Lee Taklukkan Xiong Jing Nan, Pastikan Kemenangan Di ONE: CENTURY PART I

Selengkapnya di Bela Diri Campuran

Yamin JoachimOuraghi 1920X1280
Adrian Lee
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
Superlek Kiatmoo9 Rodtang Jitmuangnon ONE Friday Fights 34 55
Victoria Souza Noelle Grandjean ONE Fight Night 20 9
Hu Yong Woo Sung Hoon ONE Fight Night 11 50
Yamin PK Saenchai Zhang Jinhu ONE Friday Fights 33 29
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 20 scaled
Halil Amir Ahmed Mujtaba ONE Fight Night 16 38 scaled
Hiroki Akimoto Petchtanong Petchfergus ONE163 1920X1280 4
Ben Tynan Duke Didier ONE Fight Night 21 7
Kade Ruotolo Francisco Lo ONE Fight Night 21 57