Adriano Moraes Sukses Pertahankan Gelar Juara Dunia ONE Flyweight Via Submission

Adriano Moraes ADUX8989

The force is strong with the unstoppable ONE Flyweight World C…

The force is strong with the unstoppable ONE Flyweight World Champion.

Posted by ONE Championship on Friday, November 10, 2017

Dengan Kejuaraan Dunia ONE Flyweight yang berlangsung, para penonton di Mall of Asia Arena, Manila, Filipina, tak dapat meredam sorakan mereka.

Lagipula, salah satu atlet tuan rumah, Danny “The King” Kingad, menantang Juara Dunia ONE Flyweight Adriano “Mikinho” Moraes yang sangat dominan di ajang ONE: LEGENDS OF THE WORLD, Jumat, 10 November.

Adriano Moraes IMG_3256.jpg

Sayangnya, bagi para penggemar di Filipina, ini bukanlah malam bagi atlet favorit tuan rumah itu, karena ia mengalami kekalahan perdana di tangan superstar Brasil itu melalui rear-naked choke pada ronde pertama.

Keduanya cukup tentatif di awal laga, dengan berbagai pertaruhan besar dan tingkat kesalahan yang sangat kecil dalam tingkatan itu. Kingad menekan dengan tendangan wushu kuatnya, tetapi strategi Moraes sempurna malam itu, saat ia menangkap tendangan rendah dan menjatuhkan perwakilan Team Lakay itu ke atas kanvas.

Ranah ground memang milik Moraes, dan saat keduanya berada di sana, ia pun menunjukkan alasannya. Pemegang sabuk hitam BJJ itu melewati penjagaan Kingad dan mengendalikannya dari posisi atas (top position), mengulur waktu demi kesempatan yang tepat.

Saat “The King” menemukan celah untuk naik ke lututnya, Moraes berada satu langkah di depan dan menggunakannya untuk mengamankan posisi back control andalannya.

Adriano Moraes ADUX8940.jpg

Walau Kingad bertahan dengan berani, Moraes tak tergoyahkan. “Mikinho” menyelipkan lengannya di bawah leher Kingad dan menunjukkan kemampuan submission kelas dunia dengan menekan secara perlahan sampai sang penantang tap-out.

Dengan rekor 17-2, Moraes sejatinya adalah salah satu bintang terbesar dalam organisasi ini. Itu adalah laga pertahanan gelar yang luar biasa, walau ia cepat memuji lawannya yang masih muda itu untuk usahanya.

“Malam ini sangat luar biasa bagi saya,” katanya dalam wawancara setelah laga dengan komentator Mitch Chilson. “Danny, kami punya masa depan yang cerah, tapi ini saatnya bagi saya.”

Kingad mengalami kekalahan pertama yang membawa rekornya menjadi 8-1. Tetapi, karena ia masih berusia 22 tahun, ini tak mungkin menjadi perebutan gelar satu-satunya bagi superstar Filipina yang sedang naik daun ini.

Selengkapnya di Berita

Tawanchai Liu Faceoff 1920X1280 scaled
Liu Mengyang Shadow Singha Mawynn ONE Friday Fights 126 1 scaled
Chihiro Sawada and Natalie Salcedo scaled
Yod IQ PK Saenchai Alexey Balyko ONE Friday Fights 33 19
HelenaCreva 1200X800
Johan Climaco ONE Fight Night 39 scaled
Ali Kelat Petkhaokradong Lukjaomaesaithong ONE Friday Fights 136 8 scaled
Ali Kelat
Cueng Naibaho ONE Friday Fights 136
LucasGabriel MagomedAkaev Split 1200X800
Bokang Masunyane Keito Yamakita ONE 165 74 scaled
Enkh Orgil Baatarkhuu Fabricio Andrade ONE Fight Night 38 21 1 scaled