‘Siap Berperang’ – Liam Harrison Pamerkan Arsenalnya Jelang Laga Kontra Muangthai

Liam Harrison DC 7181

Liam Harrison memang dikenal sebagai salah satu striker paling agresif dan tak kenal ampun di dalam dunia olahraga tarung.

Jelang laga bantamweight Muay Thai melawan Muangthai PK.Saenchai pada 22 April nanti, superstar Inggris ini mengunggah postingan di Instagram dan memperingatkan rivalnya untuk bersiap menghadapi aksi keras di ONE: Eersel vs. Sadikovic.

Dalam video singkat itu, Harrison memukul pad bersama sepupunya yang berkali-kali menjadi Juara Dunia Muay Thai, Andy Howson.

Ia juga menambahkan di caption-nya:

“Siap berperang.”

Video tersebut menjadi pengingat akan fakta bahwa walau ia berusia 36 tahun, “Hitman” memiliki salah satu arsenal paling berbahaya di dalam dunia Muay Thai.

Perwakilan Bad Company itu terlihat melontarkan serangan dengan kekuatan penuh via hook kiri, straight kanan dan sikunya.

Ia juga menunjukkan tendangan kiri andalannya – salah satu senjata yang membawanya meraih berbagai kemenangan mengesankan dalam kariernya selama dua dekade ini.

Dapatkah Senjata Liam Harrison Atasi Muangthai?

Liam Harrison mengetahui bahwa ia akan menghadapi ujian berat saat melawan mantan Juara Dunia Lumpinee Muay Thai Muangthai PK.Saenchai di ONE: Eersel vs. Sadikovic.

Namun, striker Inggris ini juga enam kali menjadi Juara Dunia dan masih berharap mendapatkan satu kesempatan untuk menghadapi penguasa divisi Nong-O Gaiyanghadao.

Dengan tujuan itu, ia akan mengincar kemenangan kedua beruntunnya di ONE Championship setelah mencetak penyelesaian luar biasa atas Mohammed “Jordan Boy” Bin Mahmoud dalam debutnya.

Sementara itu, Muangthai memiliki tiga kemenangan beruntun di ONE Super Series.

Pria berusia 28 tahun ini mendominasi Panicos Yusuf, memberi klinik striking melawan Kenta Yamada, serta meraih kemenangan terbelah setelah perjuangan berat melawan bintang Aljazair Brice Delval.

Melihat kualitas dari seluruh rivalnya itu, Harrison akan membutuhkan game plan solid untuk memberi kekalahan pertama bagi atlet Thailand itu di atas panggung dunia.

Striker klinis asal Leeds itu harus mempertahankan gaya serangan kerasnya, sementara menyarangkan hook atau tendangan rendah keras kapan pun ia maju.

Tentu, Muangthai akan siap menghadapi serangan itu, yang hanya berarti bahwa Harrison mungkin akan menggunakan beberapa trik legendarisnya untuk menciptakan celah.

Jelas, pertahanan juga akan menjadi faktor utama, karena Muangthai dikenal memiliki tangan yang kejam dan tendangan agresif. Dengan itu, “Hitman” wajib memastikan bahwa ia tetap menjaga pertahanannya dengan rapat di setiap waktu.

Laga ini memang dapat menjadi milik salah satu dari keduanya, namun apa pun itu, penggemar dapat mengharapkan aksi menegangkan di Singapore Indoor Stadium.

Selengkapnya di Fitur

Team Mongolia in Physical Asia
Yuki Yoza Superlek ONE 173 18 scaled
Numsurin Chor Ketwina Paeyim Sor Boonmeerit ONE Friday Fights 113 33 scaled
Stamp Fairtex Ham Seo Hee ONE Fight Night 14 2 scaled
RodtangSon
Stella Hemetsberger Chellina Chirino ONE Friday Fights 82 33
Rungrawee Sitsongpeenong George Jarvis ONE Friday Fights 85 6 scaled
Ekaterina Vandaryeva Martyna Kierczynska ONE Fight Night 20 38 scaled
Stamp Fairtex Ham Seo Hee ONE Fight Night 14 2 scaled
Yodthongthai Sor Sommai Aslamjon Ortikov ONE Friday Fights 78 27 scaled
Seksan Or Kwanmuang Asa Ten Pow ONE Fight Night 30 28 1 scaled
Nadaka Yoshinari Rak Erawan ONE 172 68 scaled