Jika Mega Bintang ONE Menjadi Pahlawan Super Dalam ‘Avengers: Endgame’

Demetrious Johnson DSC_0053

Para atlet ONE Championship adalah pahlawan super dalam kehidupan nyata.

Atlet penantang gelar dan para Juara Dunia yang bernaung di dalam “The Home of Martial Arts”  adalah tokoh panutan kelas dunia yang memiliki berbagai keterampilan fisik yang luar biasa, dimana mereka juga dapat menginspirasi dunia dengan kemampuan dan rasa kemanusiaan mereka.

Tidak sulit melihat perbandingan mereka dengan para karakter yang ditampilkan dalam film Avengers: Endgame.

Setelah satu minggu tayang di layar lebar, mari kita lihat beberapa nama besar di panggung dunia bela diri ini disandingkan sebagai karakter fiksi para pahlawan super yang pada akhirnya menyelamatkan dunia tersebut.

Demetrious ‘Mighty Mouse’ Johnson Ant-Man

Demetrious Johnson DC 6869.jpg

Demetrious “Mighty Mouse” Johnson mungkin saja memiliki postur yang kecil, tetapi ia selalu mendaratkan serangan-serangan kuat terhadap lawannya.

Pada debutnya bersama ONE, Demetrious memperlihatkan kecepatan, kekuatan dan kemampuan atletis murni saat dirinya memukau para penonton di Jepang setelah melaju ke babak berikutnya dalam turnamen ONE Flyweight World Grand Prix.

Demetrious bukanlah atlet terbesar dalam jajaran atlet ONE, tetapi ia adalah seorang atlet terbaik dunia dalam konteks pound-for-pound, serta menciptakan kesan yang kuat kapanpun dan dimanapun ia bertanding.

Salah satu anggota dari Avengers, Scott Lang, memiliki kemampuan mengerdilkan badannya ke tingkat mikroskopik sebagai Ant-Man, tetapi ia juga dapat merubah dirinya menjadi raksasa bernama Giant Man, yang dengan mudah menghancurkan sebuah mobil hanya dengan satu injakan.

Seperti Ant-Man, Demetrious mampu mengejutkan banyak orang dengan kekuatan KO yang dimilikinya dan mencetak penyelesaian dengan kemampuan grappling kelas dunia melalui berbagai submission yang luar biasa, seolah-olah ia berukuran dua kali lipat dari ukurannya yang sebenarnya.

Giorgio Petrosyan Hawkeye

Giorgio Petrosyan DC 9236.jpg

Bintang ONE Super Series Giorgio “The Doctor” Petrosyan mendapatkan julukannya berkat presisi luar biasa yang selalu ditampilkannya demi menjatuhkan lawan.

Atlet asal Italia ini tidak sembarangan menyerang dan bergerak saat melihat lawannya maju, dengan satu tujuan: mengincar lawannya dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Giorgio, pada dasarnya sangat mirip dengan sosok Clint Barton – atau Hawkeye – yang memiliki kemampuan membidik sasaran dengan sangat tepat dan akurat. Penembak jitu yang tergabung dalam Avengers ini sangat cepat dalam hal picu-memicu, dimana ia bahkan tidak pernah ragu untuk langsung turun tangan meskipun ia tidak sebesar lawannya.

Hal yang sama dapat terlihat dari Giorgio, yang mampu untuk mengincar kelemahan atlet lainnya lebih baik dari pada siapapun di dunia. Seperti Hawkeye, ia tidak pernah berbicara terlalu banyak sebelum meluncurkan serangannya, tetapi ia selalu menyerang terlebih dahulu dengan arsenalnya sampai kontes berhenti.

Aung La N Sang – Thor

IMG_1040.jpg

Tidak sulit membandingkan Juara Dunia ONE Light Heavyweight dan Middleweight, Aung La “The Burmese Python” N Sang dengan Thor, berdasarkan kemampuannya mencetak KO.

Pukulan dan tendangan yang dimilikinya pasti terasa seperti hantaman palu, yang juga membawa Aung La N Sang ke berbagai penyelesaian luar biasa selama empat pertandingan perebutan gelar.

Tetapi, perbandingan ini ternyata lebih dari yang terlihat. Kesetiaan sang “Dewa Petir” kepada Asgard ternyata sama seperti Aung La N Sang, yang telah membawa Myanmar meraih nama besar sebagai salah satu atlet ikonik.

Aung La N Sang telah melakukan banyak hal bagi negaranya dan menerima penghormatan besar saat sebuah patung yang menggambarkan dirinya berdiri di ibukota negara tersebut.

Dia adalah seorang pahlawan nasional, seseorang yang menginspirasi generasi berikutnya di Myanmar, dan mengharumkan nama negaranya kapanpun ia memasuki ONE Circle dan saat ia melakukan kegiatannya sebagai seorang humanis saat sedang tidak berkompetisi.

Seperti Thor, “The Burmese Python” akan melakukan segalanya bagi rakyatnya.

Yodsanklai IWE Fairtex – Iron Man

Yodsanklai KL1.jpeg

Memiliki rekor yang hampir mencapai 300 pertandingan, “The Hero” Yodsanklai IWE Fairtex telah menghadapi petarung terbaik dalam disiplin kickboxing dan Muay Thai selama 17 tahun, dimana ia masih tegak berdiri. Saat ini, ia tengah mempersiapkan dirinya untuk turnamen ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix.

Yodsanklai dianggap sebagai salah satu pionir olahraga di negara asalnya saat ia tampil dan meraih prestasi dalam berbagai kompetisi tingkat dunia, dimana hal ini menjadikannya mirip dengan Tony Stark, atau Iron Man.

Tony Stark adalah salah satu orang di belakang terbentuknya Avengers, saat ia menyadari bahwa dirinya bukanlah satu-satunya pahlawan super dengan kemampuan luar biasa. Ia menjadi seorang pemimpin, serta menghadapi beberapa kesulitan tanpa rasa takut.

Yodsanklai juga melakukan hal yang sama saat ia menghadapi para penantangnya dan beberapa kali berpindah divisi demi membuktikan bahwa ia adalah atlet Muay Thai terbaik di muka bumi ini.

Selama lebih dari satu dekade, “The Hero” menjadi sebuah contoh terbaik dalam dunia bela diri, dimana ia saat ini menjadi inspirasi bagi generasi atlet berikutnya yang ingin mengikuti jejaknya.

Xiong Jing Nan – Black Widow

Xiong Jing Nan VID_3970.jpg

Juara Dunia ONE Women’s Strawweight “The Panda” Xiong Jing Nan membuktikan bahwa dirinya adalah salah atlet yang memiliki kemampuan terbaik di dunia.

Ia telah melewati banyak kesulitan di dalam hidup dan karirnya, sama seperti Natasha Romanoff, atau Black Widow.

Bersama Avengers, Black Widow adalah anggota tim yang sangat berharga dengan kemampuan dan kelebihan alami yang ia miliki, tidak seperti Captain America dengan serum supernya atau Iron Man dengan baju zirah dan persenjataannya. Tokoh ini berhasil melewati berbagai pertarungan berkat kemampuan bela dirinya yang dinamis dan pemikirannya yang tajam.

Xiong dapat disamakan dengan Natasha, karena ia memasuki sebuah pertandingan dengan gaya yang berlebihan, tetapi ia jelas memiliki kemampuan untuk menjatuhkan lawannya, kapanpun dan dimanapun.

Saat ia harus menghadapi kesulitan terberat dan hampir tidak memiliki kesempatan, seperti saat terjebak dalam kuncian armbar milik “Unstoppable” Angela Lee, “The Panda” mampu melewati dan bahkan menyelesaikan pertandingan dengan keberanian dan determinasi tinggi.

Sage Northcutt – Captain America

Sage Northcutt DC 5815.jpg

Tidak sulit melihat persamaan antara “Super” Sage Northcutt dengan Captain America. Perbandingan ini jauh melampaui penampilan yang mirip dan bentuk fisik yang sama baiknya.

Saat Steve Rogers masih berusia remaja, yang ingin ia lakukan hanyalah mewakili negaranya untuk membela kebenaran, keadilan dan jalan hidup ala Amerika. Tidak ada yang mampu menghentikan determinasinya ini, dimana ia akan melakukan segalanya untuk memainkan perannya.

Sepanjang karirnya, Sage menjadi contoh terbaik dari apa yang dapat diraih melalui kerja keras dan dedikasi tinggi. Ia telah berlatih bela diri semenjak ia mulai belajar berjalan dan meraih pencapaian luar biasa.

Etika kerja Sage tidak dapat dibandingkan, dan seperti Captain America, kapanpun dirinya menemukan hambatan, ia akan mencoba dua kali lebih keras untuk menemukan jalan memutar, melewati atau menembus hambatan tersebut.

Anda tidak akan pernah mendengar Sage berbicara kasar atau sesuatu yang negatif, karena sama seperti Captain America, ia selalu ingin memberikan contoh terbaik sebagai panutan generasi muda.

Selengkapnya di Gaya Hidup

Jo Nattawut Luke Lessei ONE Fight Night 17 31 scaled
Liam Nolan Ali Aliev ONE Fight Night 18 35 scaled
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 7 scaled
AmirKhan Hits Heavybag 1200X800
Nong O Gaiyanghadao Liam Harrison ONE on Prime Video 1 1920X1280 2
BJJ Gyms In Singapore 1200X800
DemetriousJohnson EvolveMMA 1200X800
Zhang Peimian Jonathan Di Bella ONE162 1920X1280 22
HirokiAkimoto 1200X800
Zhang Peimian Jonathan Di Bella ONE162 1920X1280 31
John Lineker Kim Jae Woong ONE Fight Night 13 98
Stamp Fairtex defeats Puja Tomar at ONE A NEW TOMORROW DC 2150