26 Mei 2020

Tuesday Tips: Pelajari Tendangan Memutar Khas Milik Kevin Belingon

Tendangan memutar dengan kaki belakang ini sekarang menjadi ciri khas dari mantan Juara Dunia ONE Bantamweight Kevin “The Silencer” Belingon.

Spesialis wushu yang mewakili Team Lakay ini meraih salah satu penyelesaian terbaik dalam sejarah ONE Championship saat ia menggunakan teknik tersebut dan melontarkan perwakilan Bali MMA Andrew Leone ke seberang ring – yang berakhir pada sebuah kemenangan TKO dalam ajang ONE: HEROES OF HONOR pada bulan April 2018.

Namun, itu bukanlah sebuah aksi serampangan. Belingon telah berkali-kali menggunakan serangan kuat tersebut sepanjang kariernya dengan 18 kali laga di atas panggung dunia, dimana ia kini berbagi teknik serangan unik ini dengan para penggemar di seluruh dunia.

“[Itu] adalah tendangan favorit saya. Saya telah menggunakan teknik ini berkali-kali dalam berbagai laga, terutama saat melawan Andrew Leone,” kata atlet berusia 30 tahun yang berdiam di Benguet, Filipina ini.

“Awalnya, saya melihat target saya. Lalu, saya memperhitungkan jarak dengan menendang atau memukul. Saat saya telah memperkirakan jarak, saya melontarkan tendangan memutar dengan kaki belakang itu.”

Terdapat beberapa target yang dapat diserang dengan dampak yang diinginkan, tetapi bagian ulu hati adalah target terbaik dalam sebuah laga antara dua atlet yang memiliki kuda-kuda ortodoks, seperti yang ditunjukkan oleh Belingon.

Untuk mendaratkan tendangan memutar tersebut, atlet Filipina ini melangkahkan kaki utamanya secara diagonal di seberang kaki utama lawannya untuk mengurangi jarak dan menciptakan sudut sempurna agar dapat menyerang bagian tengah tubuh lawannya.

Sebuah putaran pinggul memberikan kekuatan yang mengalir ke ujung kaki kanannya, saat ia mengulurkannya tepat ke arah target yang diinginkan.

Titik serangan yang sempurna di kaki Belingon adalah bagian tumitnya, yang memiliki struktur tersolid dan dapat memindahkan kekuatan dengan efektif. Sayangnya bagi Leone, ia harus mengetahui hal ini dengan cara yang keras.

Seperti segala hal lainnya di dunia ini, dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk melatih tendangan ini menjadi teknik yang efektif dalam tingkatan tertinggi dalam seni bela diri. Lagipula, latihan akan menyempurnakan segalanya.

“Anda dapat menyempurnakan tendangan ini di sasana dengan melatihnya berulang-ulang menggunakan samsak atau pad,” kata Belingon. “Pada akhirnya, anda akan memiliki tendangan memutar dengan kaki belakang yang sempurna melalui berbagai pengulangan.”