Striker Terbaik Pada 2023: Chingiz Allazov Jadi Salah Satu Atlet ‘Pound-For-Pound’ Terhebat

Superbon Singha Mawynn Chingiz Allazov ONE Fight Night 6 1920X1280 24

Sementara para striker lainnya meraih lebih banyak kemenangan tahun ini, tak ada yang dapat berkata mereka mampu mengalahkan dua petarung terhebat sepanjang masa dalam sepasang aksi beruntun seperti yang dilakukan Chingiz “Chinga” Allazov.

Atlet berusia 30 tahun ini nampak luar biasa saat maju menjuarai turnamen ONE Featherweight Kickboxing World Grand Prix pada 2022, dan ia menggunakan momentum itu sebagai batu loncatan untuk menjadi petarung terbaik divisinya pada 2023. 

Setelah merebut gelar Juara Dunia ONE Featherweight Kickboxing via kemenangan KO atas Superbon Singha Mawynn pada Januari lalu, Allazov mempertahankan sabuk emasnya lewat keputusan dominan atas Marat Grigorian di bulan Agustus, yang membawa dirinya menjadi striker terbaik tahun ini.

Pada 14 Januari, ONE Fight Night 6: Superbon vs. Allazov mengawali sajian pada jam tayang utama A.S. dari ONE untuk tahun ini, dan laga utama itu menjadi pertarungan terbesar yang dapat terjadi dalam disiplin kickboxing.

Dengan kemenangan beruntun atas Sitthichai Sitsongpeenong, Giorgio Petrosyan dan Grigorian, sang penguasa Superbon berada dalam kondisi terbaik di sepanjang karier gemilangnya.

Namun, Allazov juga melejit setelah menembus Samy Sana, Jo Nattawut dan Sitthichai untuk memenangi sabuk perak World Grand Prix – dimana ia pun meraih kesempatan melawan ikon Thailand itu.

Berkat kemampuan dan momentum dari kedua striker ini, hanya beberapa penggemar yang berharap terjadinya aksi satu arah untuk masing-masing petarung, tetapi laga itu pun berakhir dengan kemenangan komprehensif bagi “Chinga.”

Atlet Azerbaijan-Belarusia ini mencari jarak serang dengan pukulan dan tendangan di ronde pertama, dimana ia selalu mencari satu langkah di depan Juara Dunia bertahan itu. Lalu, pada ronde kedua, ia pun tak mengerem serangannya.

Pertama, Allazov langsung menyerang dan menjatuhkan Superbon lewat pukulan kanan keras. Lalu, sebelum rivalnya itu dapat memulihkan diri, perwakilan Golden Belts ini kembali menjatuhkannya dengan pukulan kanan lainnya, sebelum akhirnya meraih kemenangan via salvo pukulan penutup.

Dalam kondisi luar biasa setelah kemenangan atas Superbon itu, Allazov kembali untuk sebuah aksi laga utama lainnya melawan Grigorian di ONE Fight Night 13.

Walau ia tak dapat menghentikan petarung kuat Belgia-Armenia itu, “Chinga” unggul dalam setiap area dan meraih penebusan atas rival lama yang sempat mengalahkannya 10 tahun sebelumnya.

Perpaduan menawan dari beragam serangan, footwork kilat, perubahan sudut, pertahanan licin dan serangan balasan Allazov ini membuktikan bahwa dirinya adalah salah satu petarung pound-for-pound terhebat dengan keputusan juri tegas yang dikantonginya.

2023 menjadi tahun terbesar bagi disiplin striking di ONE Championship, maka kompetisi itu jelas sangat keras, namun supremasi “Chinga” atas salah satu divisi terpadat dalam olahraga tarung ini memberinya keunggulan atas berbagai penantang lainnya.

Selengkapnya di Fitur

Team Mongolia in Physical Asia
Yuki Yoza Superlek ONE 173 18 scaled
Numsurin Chor Ketwina Paeyim Sor Boonmeerit ONE Friday Fights 113 33 scaled
Stamp Fairtex Ham Seo Hee ONE Fight Night 14 2 scaled
RodtangSon
Stella Hemetsberger Chellina Chirino ONE Friday Fights 82 33
Rungrawee Sitsongpeenong George Jarvis ONE Friday Fights 85 6 scaled
Ekaterina Vandaryeva Martyna Kierczynska ONE Fight Night 20 38 scaled
Stamp Fairtex Ham Seo Hee ONE Fight Night 14 2 scaled
Yodthongthai Sor Sommai Aslamjon Ortikov ONE Friday Fights 78 27 scaled
Seksan Or Kwanmuang Asa Ten Pow ONE Fight Night 30 28 1 scaled
Nadaka Yoshinari Rak Erawan ONE 172 68 scaled