Saemapetch Vs. Kulabdam: 4 Kunci Kemenangan Di ONE: FULL BLAST

Muay Thai fighters Saemapetch Fairtex and Kulabdam Sor. Jor. Piek Uthai will headline ONE: FULL BLAST on 28 May

ONE: FULL BLAST menjanjikan malam penuh aksi dari awal sampai akhir, dimana laga utama antara Saemapetch Fairtex dan “Left Meteorite” Kulabdam Sor. Jor. Piek Uthai akan menutup kartu ini dengan ledakan.

Laga bantamweight Muay Thai ini — yang tayang pada Jumat, 28 Mei — memiliki seluruh unsur laga klasik, dengan pencetak KO ultra-agresif yang menghadapi penyerang balik yang kuat dalam tekanan.

Baik sang penantang teratas, Saemapetch, dan penantang peringkat ketiga, Kulabdam, ingin meraih kesempatan melawan penguasa divisi Nong-O Gaiyanghadao, sementara yang kalah akan tersingkir dari perebutan gelar Juara Dunia. Terdapat berbagai pertaruhan besar, dimana hasilnya dapat saja berakhir bagi keuntungan salah satu pihak.

Sebelum para superstar Thailand ini bertemu di Singapore Indoor Stadium, kami akan membedah empat faktor utama yang dapat menjadi pembeda dalam laga mereka.

#1 Kulabdam Dan ‘Left Meteorite’

Muay Thai fighter Kulabdam delivers an uppercut to Sangmanee's head

Tak dibutuhkan seorang ahli untuk mengungkap game plan “Left Meteorite,” namun jelas dibutuhkan seorang ahli untuk menghentikan itu.

Selama laga ini, Kulabdam akan ingin menyerang Saemapetch dengan pukulan straight kirinya yang terkenal – salah satu senjata yang tak dapat dihentikan dalam olahraga ini. Sang penantang peringkat ketiga ini seringkali akan datang menyerbu dengan pukulan yang mengayun, mengincar sebuah KO dengan hanya menyerang keras.

Walau “Left Meteorite” memang memiliki kemampuan untuk melontarkan kombinasi serangan — mempersiapkan pukulan southpaw kuatnya itu dengan jab, hook dan uppercut dari tangan depannya — ia juga gemar membuka serangan dengan itu dan mengejutkan lawannya.

Salah satu metodenya yang paling efektif untuk mempersiapkan rute yang jelas ke arah dagu lawannya adalah dengan menyarangkan straight kiri ke arah tubuh untuk memaksa rivalnya menurunkan pertahanan mereka. Pada saat itu, ia segera kembali menyerang ke arah kepala lawannya dengan pukulan keras.

Sebagai salah satu pemukul Muay Thai yang paling ditakuti, Kulabdam dapat mengakhiri laga dalam sekejap. Ia membuktikan itu dengan KO ronde pertama sensasional atas “The Million Dollar Baby” Sangmanee Klong SuanPluResort di ONE: NO SURRENDER III, dan ia pun akan mengincar momen luar biasa lainnya Jumat ini.

#2 Kecepatan Saemapetch

Muay Thai fighter Saemapetch Fairtex punches Alaverdi Ramazanov

Sementara lengan kiri Kulabdam menjadi senjata yang menakutkan, itu juga dapat diprediksi, dan Saemapetch adalah master strategi yang memiliki kecepatan fenomenal.

Ia akan telah bersiap dengan baik untuk bertahan dari pukulan pencetak KO itu, namun mungkin gerakan terbaiknya adalah untuk tidak bersembunyi dari itu. Sebaliknya, ia wajib menggunakan asetnya untuk mendahului lawannya.

Perwakilan Fairtex ini memiliki teknik tinju yang hebat dan mata yang sangat awas untuk mengamati pergerakan lawannya. Dengan keyakinan “Left Meteorite” untuk menyerang, ia seringkali mengokang lengan kirinya untuk mengeluarkan kekuatan besar – dan saat itulah Saemapetch dapat menyerang.

Jika penantang teratas ini dapat menyerang dengan cepat dengan jab-nya, atau bahkan dengan cross kirinya sendiri, ia mungkin akan mencapai targetnya sebelum pukulan lawan tiba.

“The Steel Locomotive” Rodlek PK.Saenchai Muaythaigym menggunakan volume dan mengalahkan pukulan Kulabdam untuk meraih kemenangan mutlak yang dominan. Tak diragukan bahwa Saemapetch pun akan mencatat dan berusaha mengadopsi game plan itu.



#3 Tendangan Rendah Kulabdam

Kulabdam Sor. Jor. Piek Uthai throws a low kick at Bobo Sacko at ONE IMMORTAL TRIUMPH

Jika Kulabdam tak dapat menemukan sasaran bagi pukulannya di awal, ia mungkin akan mengalihkan rivalnya dengan tendangan rendah yang keras.

Seperti segala sesuatu yang dilayangkan oleh sang Juara Dunia Lumpinee Stadium Muay Thai dua kali ini, tendangan kirinya juga memiliki kekuatan dahsyat.

Walau serangan ke arah kaki depan Saemapetch tak akan segera mengakhiri laga, itu seharusnya memberi kesempatan bagi tangan Kulabdam untuk kembali menyerang.

Atlet Fairtex ini sangat menguasai footwork dan pivot untuk melepaskan diri dari ancaman. Jika “Left Meteorite” dapat membatasi seluruh pilihan tersebut dengan merusak pergerakan lawannya, akan lebih mudah untuk memojokkan rivalnya itu.

Terlebih lagi, jika Saemapetch menjadi target statis, Kulabdam akan dapat melontarkan pukulannya dengan lebih keras lagi.

#4 Saemapetch: Menghindar Dan Serang Balik

Saemapetch counters Ognjen Topic

Penantang teratas ini adalah salah satu atlet yang dapat membuat lawannya meleset — lalu membuat mereka membayar itu dengan mahal.

Saemapetch dapat menangani tendangan dengan baik, baik saat ia bertahan dan menyerang dari tendangan rendah, atau mencondongkan badan ke belakang dan membalas tendangan tinggi. Sangat jarang bagi lawannya untuk dapat lolos tanpa tulang kering atau pukulan balik, bahkan sebelum mereka menyadari bahwa serangannya meleset.

Ia juga memiliki pergerakan kepala yang sangat baik, yang dapat menjadi krusial. Kulabdam tak pernah takut melayangkan pukulannya, namun jika ayunan yang kuat itu meleset, atlet Fairtex ini akan memiliki lebih banyak waktu untuk membalas.

Akhirnya, Saemapetch gemar melakukan slip ke arah luar pukulan lawan dan menyerang balik dengan kombinasi cepat, atau sebuah serangan siku yang sangat keras.

Jika ia dapat terus membuat “Left Meteorite” frustrasi dengan berbagai serangan yang luput dari sasaran, maka serangan balasan yang dapat mengakhiri laga dengan gemilang akan menjadi hadiahnya.

Baca juga: 5 Alasan Terbesar Untuk Menonton ONE: FULL BLAST

Selengkapnya di Fitur

Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
WeiRui 1200X800
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
Natalia Diachkova Chellina Chirino ONE Friday Fights 55 14
Sean Climaco
Nanami Ichikawa
Hu Yong Woo Sung Hoon ONE Fight Night 11 50
WeiRui 1200X800
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 20 scaled
Halil Amir Ahmed Mujtaba ONE Fight Night 16 38 scaled
MurHawkSlater 1200X800