Rekan Satu Tim Ke ‘BFF’: Di Balik Persahabatan Xiong Dan Phogat

Evolve MMA's Xiong Jing Nan and Ritu Phogat

Seni bela diri adalah bahasa universal, dan itu membantu dua bintang wanita populer ONE Championship ini menjalin persahabatan erat.

Ritu “The Indian Tigress” Phogat dan “The Panda” Xiong Jing Nan – yang keduanya dijadwalkan beraksi dalam ajang bersejarah ONE: EMPOWER pada Jumat, 3 September ini – bertemu sebagai rekan berlatih di Evolve MMA dan menjadi sahabat dekat sejak itu.

Phogat yang berasal dari India, dan Xiong dari Tiongkok, beralih ke sasana di Singapura ini demi mengejar kesuksesan bersama ONE dan menemukan persahabatan yang mereka butuhkan sementara berada jauh dari orang-orang terdekat mereka.

“Saat saya pindah ke Singapura, sulit bagi saya [untuk menyesuaikan diri]. Namun saya bersiap untuk ini demi meraih tujuan saya,” jelas Phogat.

“Saya tinggal jauh dari keluarga saya di negara yang asing. Saya belum pernah tinggal jauh dari keluarga saya sebelum ini, terutama jauh dari saudara-saudara perempuan saya. Mereka selalu berada di sana untuk saya.”

“Saat saya memulai di Evolve, Xiong Jing Nan memperlakukan saya seperti saudara kandung. Saya merasa memiliki seseorang di sini yang dapat saya anggap saudara.”

Keluarga Phogat yang sangat terkenal dalam gulat menjadi pemecah kecanggungan di antara keduanya. Xiong menonton film blockbuster “Dangal” itu – yang didasari oleh kehidupan kakak-kakak Phogat – dan merasa familiar dengan kisah rekan satu timnya yang baru itu.

“Xiong dulu mengikuti saya dan menonton ‘Dangal.’ Film itu juga memberinya inspirasi,” kata wanita India berusia 27 tahun ini.

“Ini membantu memperkuat ikatan kami, karena ia mengetahui keluarga saya sebelumnya. Mudah bagi saya untuk membentuk hubungan dengannya.”



Hubungan mereka dimulai dari sesi latihan. Dan walau “The Indian Tigress” memiliki pengalaman luar biasa di atas matras gulat, ia adalah pendatang baru di bela diri campuran, dan Xiong ada di sana untuk membantunya.

Sebagai Juara Dunia ONE Women’s Strawweight, “The Panda” menjadi figur inspirasional bagi Phogat, tetapi ia tak hanya berada di sana sebagai sumber motivasi. Bintang Tiongkok ini juga turun tangan untuk membantu atlet India berbakat itu – bahkan memberinya dukungan dengan cara yang keras saat dibutuhkan.

“Saat kita menghabiskan waktu dengan seorang juara dan berlatih bersama, anda merasakan bagaimana seorang juara itu sebenarnya. Kata-katanya sangat memotivasi saya. Saya terinspirasi oleh dedikasi dan pengorbanannya, dan saya mencoba mengikuti itu,” kata Phogat.

“Kemampuan striking Xiong sangat hebat, ia adalah seorang Juara Dunia dan ia mengetahui hampir segalanya. Ia memiliki berbagai pengalaman. Saya mempelajari sesuatu dari dirinya setiap hari. Ia membantu saya dalam karier MMA saya. [Beserta] pelatih saya, ia membantu saya secara mendetail untuk meningkatkan permainan saya juga.”

“Jika saya melakukan kesalahan, ia akan memberitahukannya beberapa kali, namun jika saya kembali melakukan kesalahan yang sama, ia akan memberi peringatan keras agar saya tak melupakan itu.”

Setelah menjalin persahabatan mereka di dalam sasana Evolve, keduanya berlanjut menghabiskan lebih banyak waktu bersosialisasi di luar kerasnya suasana latihan itu.

Phogat memasak untuk temannya dan memperkenalkannya pada beberapa warisan India. “The Panda” bahkan sempat bertemu kedua orang tua atlet atomweight itu, dan mereka berencana untuk terbang ke tanah kelahirannya saat memungkinkan.

“Xiong gemar mengenakan pakaian India dan mendapatkan mehendi (henna) di kedua tangannya. Ia juga menyukai masakan India. Saya memasak palak paneer, roti dan choorma untuknya, yang sangat ia sukai,” kata Phogat.

“Saat kedua orang tua saya di sini, ia bertemu dengan mereka juga. Ia menyebut ayah saya sebagai papa. Ia ingin bertemu dengan kedua kakak saya, Geeta dan Babita. Kami seperti keluarga. Ia terinspirasi oleh ayah dan kakak-kakak saya.”

“Ia sangat bersemangat mengunjungi India. Saat segalanya kembali normal, saya sangat ingin membawanya ke negara saya dan desa saya di sana.”

Tetapi, seluruh rencana itu tertunda sampai mereka menunaikan tugas mereka di kartu pertandingan khusus wanita pertama pada Jumat ini.

Xiong akan mempertahankan sabuk emasnya melawan Juara Dunia Brazilian Jiu-Jitsu 13 kali Michelle Nicolini, sementara Phogat akan ingin mengalahkan pencetak KO asal Tiongkok Meng Bo dan maju dalam babak selanjutnya dalam rangkaian ONE Women’s Atomweight World Grand Prix.

Atlet India ini mendapatkan keuntungan dalam persiapan laga bersama kedua temannya, dan ia tak sabar berbagi panggung bersejarah itu pada 3 September nanti.

“Saya sangat bersemangat. Saat kami berlatih bersama, itu sangat memotivasi saya,” katanya.

“Kami akan bepergian dan tinggal bersama. Menghabiskan waktu bersamanya sebelum laga akan banyak memberi saya pelajaran dan mendorong keyakinan saya.”

“[Xiong vs. Nicolini] akan menjadi sangat menarik dan para penggemar akan sangat menikmatinya. Saya yakin bahwa Xiong akan menang, tetapi saya bersemangat untuk laga ini.” 

Baca juga: 5 Alasan Menonton Ajang Bersejarah ONE: EMPOWER, 3 September

Selengkapnya di Fitur

Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
WeiRui 1200X800
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
Natalia Diachkova Chellina Chirino ONE Friday Fights 55 14
Sean Climaco
Nanami Ichikawa
Hu Yong Woo Sung Hoon ONE Fight Night 11 50
WeiRui 1200X800
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 20 scaled
Halil Amir Ahmed Mujtaba ONE Fight Night 16 38 scaled