Putri Padmi Membedah Arc Wano Dalam Manga ‘One Piece’

Putri Padmi vs. Colbey Northcutt Edge of Greatness

Salah satu manga terpopuler di dunia, One Piece, tengah memasuki bagian klimaks. Kini, bajak laut Topi Jerami bersama aliansi telah berada di Onigashima untuk menantang langsung Kaido, satu dari empat kaisar yang berkuasa di lautan.

Kisah petualangan Luffy beserta para anggota bajak laut Topi Jerami lainnya telah menginspirasi banyak kalangan selama dua dekade terakhir sejak diterbitkan pada tahun 1997, termasuk Putri “Ami” Padmi, yang tumbuh dewasa bersama masterpiece karya Eiichiro Oda ini.

Bahkan, beberapa anggota topi jerami menghiasi meja kerja skrikandi olahraga kelahiran Tuban ini.

Cerita persahabatan para kru  Topi Jerami memang terasa dekat bagi mereka yang percaya bahwa hidup adalah tentang perjuangan serta pengorbanan yang mengiringinya.

Berikut adalah ulasan dari Juara Karate dan Kickboxing Nasional tersebut tentang Wano Arc yang tengah berlangsung.

ONE Championship: Mengapa suka One Piece?

Putri Padmi: Kalau saya memang suka karakter Luffy. Dia sangat simpel dan suka makan. Dia punya karakteristik yang menarik sebagai seorang pemimpin, jadi saya serasa memiliki persamaan karena bisa mengajak orang lain untuk sama-sama mengejar mimpi.

Dia punya suatu karisma yang bikin orang tertarik. Dia tidak pernah berpikir – orangnya suka spontanitas. Saya suka karakter itu.

Selain itu, saya suka Roronoa Zoro dan prinsipnya, karena dia yang selalu paling depan dalam menolong teman-temannya. Momen yang paling saya suka adalah saat dia bilang ‘luka di punggung adalah aib bagi seorang pendekar pedang.’

Karakter One Piece menghiasi meja kerja Putri Padmi

ONE: Sekarang One Piece sedang menuju bagian klimaks dalam Arc Wano. Siapa karakter baru yang jadi favorit dalam Arc ini dan kenapa?

PP: Saya menemukan satu karakter yang bagus – Kozuki Oden. Walaupun ada yang saya enggak suka dari dia juga. Yang paling saya suka dari Arc Wano ini adalah pesan bahwa apapun yang Anda lakukan atau pilih, akan mengubah takdir. Wah itu keren sekali!

Pesan itu yang saya dapat ketika baca Arc Wano ini. Setelah  dipikir-pikir, ternyata benar. Ketika Luffy bisa bertemu Zoro pertama kali, kita dibawa flashback ke pertemuan pertama, dan dia hanya naik perahu masuk gentong dan terserah laut membawa dia ke mana. Luffy tidak ada keahlian navigasi, dan takdir yang membawa dia untuk bertemu Zoro.

Di Arc Wano juga seperti itu— apa yang dilakukan sama Gol D. Roger, Shirohige, dan teman-teman Roger juga demikian. Ternyata apapun yang kita lakukan, sekecil apapun itu, bisa mengubah takdir kita. Itu keren banget, dan saya suka.

Di Wano ini hampir terungkap semua sejarah-sejarah yang belum diceritakan secara lengkap. Perjalanan seorang Gol D. Roger itu luar biasa. Sifatnya Shirohige, dan aksi heroiknya Oden. Benar-benar gila! Dan yang saya benci adalah karena adanya pengkhianatan. Oden juga plin-plan. Kesal saya.



ONE: Apakah punya teori tentang bagaimana Wano Arc ini akan berakhir?

PP: Oda suka plot twist. Ceritanaya selalu tak bisa ditebak. Saya enggak bisa memprediksi jalannya cerita One Piece, karena memang susah. Jadi saya enggak bisa lihat sampai sekarang. Tapi yang pasti, harusnya Zoro di sini akan bersinar, karena di chapter-chapter sebelumnya banyak menceritakan tentang pedang dan samurai. Jadi ini  seharusnya menjadi momen bagi Zoro untuk bersinar. Apalagi kebetulan dia sudah pegang pedangnya Oden, pastinya harus bisa menebas Kaido. Tapi saya enggak bisa menebak akhir ceritanya.

ONE: Bisakah Luffy mengalahkan Kaido dan apakah sudah saatnya dia mengalahkan lawan sekelas Yonkou?

PP: Entah kenapa, karakter yang dibangun oleh Oda tentang Luffy seolah-olah dia ini karakter lemah. Dalam arti dia memakan buah iblis lemah.  Dari sekian banyak buah, dia makan buah paramecia karet. Dia bisa saja makan buah logia yang kuat.

Jadi, kalau menurut saya, Luffy ini bisa saja memakan buah lagi seperti halnya Blackbeard, tapi Oda membuat dia lemah sehingga kehadiran teman-temannya itu yang menguatkan dia. Jadi, kalau Luffy mengalahkan Kaido sendiri, menurut saya harusnya enggak mampu deh, dan jangan sampai seperti itu. Karena terkesan Luffy itu tak terkalahkan.

Harusnya, dia bersama teman-temannya mengalahkan Kaido, itu baru masuk akal. Sepertinya, Eiichiro Oda itu tidak akan membuat Luffy seperti Yonkou pada umumnya. ‘Oh dia masuk jajaran Yonkou, dia mengalahkan Yonkou jadi dia termasuk Yonkou.’

Sunny go  scaled.jpg

ONE: Menurut Anda, apakah akan ada anggota bajak laut Topi Jerami baru di akhir Arc nanti? Kalau ada, kira-kira apa tugasnya?

PP: Kru baru kan sudah ada jinbe. Nah yang saya penasaran itu, di chapter 979 disebut anaknya Kaido itu Yamato, tapi belum tau seperti apa orangnya. Masa dia tidak suka bapaknya terus akhirnya membelot untuk bantu Luffy. Aduh, itu tidak bisa ditebak!

Seharusnya Luffy punya kru yang bisa terbang. Kayaknya menarik kalau Luffy punya kru yang bisa terbang. Kan sudah ada Chopper, jadi hewan ada dua.

ONE: Dari anggota bajak laut Kaido, siapa yang jadi favorit?

PP: X-Drake, yang marinir. Drake ini sepertinya yang jadi pengkhianat, karena dia mantan anggota angkatan laut. Enggak mungkin dia sejalan sama Kaido. Nah ini yang tinggal kita tunggu, beneran dia mau mengkhianati atau tidak. 

ONE: Apa yang paling menarik dari Arc Wano dibandingkan saga-saga sebelumnya?

PP: Yang menarik karena akhirnya bisa membongkar masa lalu para pembesar-pembesar bajak laut, dan [kisahnya] keren-keren. Jadi apa yang saya baca ini hampir membuka semuanya. 

Baca juga: Rudy Agustian Dan Kereta Angin Yang Menemani Waktu Senggangnya

Selengkapnya di Fitur

Regian Eersel Dmitry Menshikov ONE Fight Night 11 37
Francisco Lo
Duke Didier Jasur Mirzamukhamedov ONE158 1920X1280 2
Kade Ruotolo Tommy Langaker ONE 165 29 scaled
Jin Tae Ho Valmir Da Silva ONE159 1920X1280 54
Denis Puric Nguyen Tran Duy Nhat ONE Fight Night 17 18 scaled
Tye Ruotolo Magomed Abdulkadirov ONE Fight Night 16 16 scaled
Izaak Michell ONE Championship
Alexis Nicolas Magomed Magomedov ONE Friday Fights 47 28
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 6
NL 4601
DC 0682