Pertaruhan Dan Kisah Seluruh Petarung Di ONE: NEXTGEN III

American MMA fighter Jarred Brooks is ready for his main event showdown at ONE: NEXTGEN III

ONE Championship akan menutup rangkaian gelaran utama NEXTGEN.

Hari Jumat, 26 November, organisasi ini akan menayangkan ONE: NEXTGEN III dari Singapura, dan tiap kickboxer, seniman bela diri campuran dan petarung Muay Thai memiliki pertaruhan besar dalam laga mereka.

Dari perjuangan untuk meraih posisi teratas dalam daftar peringkat resmi, berharap menjadi terkenal dengan penampilan yang tegas, atau bahkan menyelesaikan adu mulut yang panas, tiap kompetitor akan menampilkan seluruh kemampuan mereka di dalam Circle.

Dengan itu, berikut adalah pertaruhan dan latar belakang dari ke-12 petarung yang akan beraksi Jumat ini.

Lito Adiwang Vs. Jarred Brooks

Lito Adiwang fights Jarred Brooks at ONE: NEXTGEN III

Laga utama malam itu akan menampilkan laga strawweight bela diri campuran yang panas dengan pertaruhan posisi dalam jajaran lima besar peringkat.

Penantang peringkat kelima strawweight Lito “Thunder Kid” Adiwang dan superstar debutan asal Amerika Serikat Jarred “The Monkey God” Brooks telah beradu komentar melalui media sejak keduanya dijadwalkan untuk pertama kali di “ONE on TNT II” pada April lalu.

Perseteruan ini berlanjut saat atlet Filipina itu terdeteksi positif COVID-19 dan menyebabkan laga mereka ditunda.

Pertama, Brooks bercanda bahwa ia akan mengalahkan Adiwang dan memotong rambutnya yang bergaya mullet itu. Yang terbaru, ia pun bersumpah untuk “maju dan mengambil keyakinan diri lawannya itu.”

Sebagai jawaban, Adiwang yang biasanya tenang itu mengatakan bahwa Brooks memiliki “lebih banyak masalah daripada mullet saya.”

Di antara adu mulut dan posisi lima besar peringkat itu, keduanya jelas tak akan menahan diri di ONE: NEXTGEN III.

Alaverdi Ramazanov Vs. Pongsiri PK.Saenchai Muaythaigym

Alaverdi Ramazanov fights Pongsiri at ONE: NEXTGEN III

Seperti atraksi puncak di atas, laga pendukung utama ajang ini akan menampilkan pertempuran demi peringkat kelima – kali ini dalam divisi bantamweight Muay Thai.

Setelah kehilangan gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Kickboxing di tangan Capitan Petchyindee Academy pada Januari lalu, Alaverdi “Babyface Killer” Ramazanov kembali ke sasana dan beralih ke Muay Thai.

Pria Rusia ini juga mengakui bahwa “pendekatan dalam persiapannya saat itu tidak profesional” jelang laga perebutan gelarnya bersama Capitan, namun ia menegaskan bahwa isu itu telah diperbaiki. 

Walau ia kehilangan sabuk emas, Ramazanov masih menjadi penantang peringkat kelima divisi bantamweight Muay Thai. Kini, ia terfokus sepenuhnya untuk mendaki tangga peringkat dan bergabung dengan klub eksklusif Juara Dunia dua disiplin ONE yang berisi Stamp Fairtex dan Sam-A Gaiyanghadao.

Sebelum ia mengincar gelar itu, Ramazanov akan harus menghalau mantan penantang gelar Juara Dunia ONE Pongsiri PK.Saenchai Muaythaigym, yang tampil spektakuler setelah ia turun satu divisi.

Jika pria Thailand ini dapat mempertahankan penampilannya melawan “Babyface Killer,” ia akan memasuki daftar peringkat dan dapat saja mendapatkan laga perebutan gelar melawan penguasa bantamweight Muay Thai Nong-O Gaiyanghadao.

Alex Silva Vs. Rene Catalan

Alex Silva fights Rene Catalan at ONE: NEXTGEN III

Sebuah laga ulang selang delapan tahun lamanya akhirnya akan berlangsung.

Kedua atlet ini awalnya bertemu pada April 2013, saat Alex “Little Rock” Silva mencetak submission atas Rene “The Challenger” Catalan dalam waktu kurang dari lima menit. 

Hasil tersebut memberi pria Brasil ini kemenangan perdananya bersama ONE, sementara pria Filipina itu kalah dalam debut bela diri campurannya – kurang dari dua minggu setelah istrinya meninggal dunia.

Sejak itu, kedua pria ini mengalami perjalanan yang tak selalu mulus. Silva sempat merebut gelar Juara Dunia ONE Strawweight dan kini memegang peringkat keempat dalam divisinya.

Sementara, bagi Catalan, ia meraih enam kemenangan beruntun yang epik – salah satu yang terpanjang dalam sejarah divisi ini – namun ia gagal merebut sabuk emas dalam perebutan gelar Juara Dunia dua tahun yang lalu.

Kini, setelah menjadi para veteran dalam disiplin ini, keduanya kembali bertemu. Tentu, tiap individu telah memperkuat kelemahan mereka secara dramatis – dimana Juara Dunia BJJ Silva mengembangkan teknik Muay Thai di Evolve, sementara Juara Dunia Wushu Catalan mengasah kemampuan grappling dengan tim sambo Filipina.

Dengan seluruh kemampuan yang terasah ini, pengalaman dalam karier dan kesempatan untuk menjalani usaha terakhir demi memasuki perebutan gelar divisi strawweight, keduanya akan sangat ingin meraih kemenangan.

Panpayak Jitmuangnon Vs. Daniel Puertas 

Panpayak takes on Daniel Puertas at ONE: NEXTGEN III

Seorang penantang baru akan muncul dalam jajaran ONE Super Series flyweight kickboxing.

Setelah Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang “The Iron Man” Jitmuangnon terpaksa mundur dari laganya karena terdeteksi positif COVID-19, rekan satu timnya – penantang peringkat ketiga flyweight Muay Thai “The Angel Warrior” Panpayak Jitmuangnon – pun masuk.

Selain mewakili rekan satu tim dan sasananya itu, Panpayak memiliki tujuan besar dalam disiplin barunya ini.

Pria Thailand ini ingin menjadi Juara Dunia ONE, dan karena ia takkan pernah setuju untuk melawan Rodtang demi sabuk emas Muay Thai, ia jelas dapat menantang Juara Dunia ONE Flyweight Kickboxing Ilias “Tweety” Ennahachi.

Tetapi, langkah berikutnya ini akan menjadi sulit.

Daniel Puertas adalah kickboxer veteran – dan cukup sukses dalam disiplinnya ini. Ia adalah Juara dua divisi ISKA World K-1, maka ia akan membawa pengalaman dan kemampuan brilian ke dalam Circle.

Atlet Spanyol ini ingin mencetak dampak instan di ONE Super Series, dan mengalahkan striker berpengalaman seperti Panpayak dapat menarik perhatian dari tiap atlet flyweight yang ada.

Pieter Buist Vs. Ruslan Emilbek Uulu

Pieter Buist Vs. Ruslan Emilbek Uulu goes down at ONE: NEXTGEN III

Sebuah aksi keras divisi lightweight antara sepasang seniman bela diri campuran yang ingin kembali bangkit dapat menjadi resep utama untuk “Laga Terbaik Malam Ini.”

Setelah memulai perjalanannya bersama ONE dengan tiga kemenangan beruntun, Pieter “The Archangel” Buist kalah via keputusan mutlak dari sesama penantang teratas Timofey Nastyukhin dan keluar dari jajaran lima besar.

Sementara itu, Ruslan “Snow Leopard” Emilbek Uulu mengalami kejutan tak menyenangkan dalam debutnya, karena ia terkena KO oleh Yoshiki Nakahara.

Keduanya menerima kekalahan berat, namun mereka menggunakan kemunduran itu untuk memulai kebangkitannya.

Buist siap membuktikan bahwa permainan striking dan grappling yang telah berkembang akan membawanya kembali menuju posisi atas, sementara Emilbek Uulu naik ke divisi lightweight – divisi berat badan alaminya – untuk menunjukkan kemampuan sebenarnya pada para penggemar.

Felipe Lobo Vs. Rodlek PK.Saenchai Muaythaigym

Felipe Lobo Vs. Rodlek PK.Saenchai Muaythaigym goes down at ONE: NEXTGEN III

Dalam laga pembuka malam itu, sepasang striker Muay Thai akan beralih disiplin dan memulai perjalanan mereka demi merebut gelar Juara Dunia ONE Bantamweight Kickboxing milik Capitan.

Setelah gagal merebut sabuk emas dari tangan Nong-O dalam “seni delapan tungkai,” penantang peringkat kedua bantamweight Muay Thai Rodlek PK.Saenchai Muaythaigym siap menghadapi tantangan baru.

Atlet Thailand yang terkenal ini akan mencetak debutnya dalam disiplin kickboxing di ONE: NEXTGEN III, dan seperti penguasa yang baru dinobatkan, ia berharap dapat segera menapaki tangga peringkat dan merebut sabuk emas.

Namun, berdiri di hadapannya adalah Felipe “Demolition Man” Lobo, yang mengejutkan banyak orang saat ia mengungguli veteran yang sangat dihormati, Yodpanomrung “Lightning Knee” Jitmuangnon, dengan kemampuan teknisnya dalam laga Muay Thai sebelum meraih kemenangan via keputusan terbelah (split decision).

Banyak hal yang akan menjadi sangat menarik dalam ONE Super Series bantamweight kickboxing, terutama dengan laga antara penantang peringkat ketiga Hiroki Akimoto dan superstar debutan Tiongkok Qiu Jianliang yang terjadi di ONE: WINTER WARRIORS pada 3 Desember nanti.

Pemenang dari laga Rodlek vs. Lobo akan muncul sebagai nama penting untuk diperhatikan dalam divisi keras ini.

Baca juga: 5 Alasan Menonton ONE: NEXTGEN III, 26 November Ini

Selengkapnya di Fitur

Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 64 scaled
Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
WeiRui 1200X800
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
Natalia Diachkova Chellina Chirino ONE Friday Fights 55 14
Sean Climaco
Nanami Ichikawa
Hu Yong Woo Sung Hoon ONE Fight Night 11 50
WeiRui 1200X800
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 20 scaled