Olahraga Tarung Persiapkan Victor Pinto Demi Kesuksesan Esports

Victor Pinto at ONE A NEW TOMORROW DC 4937

ONE Super Series bukanlah satu-satunya tempat dimana Victor “Leo” Pinto dapat berkompetisi.

Striker bantamweight Muay Thai ini – yang akan melawan Han Zi Hao dalam laga pembuka ONE: NEXTGEN II dari Singapore Indoor Stadium, Jumat, 12 November ini – juga seorang gamer dan penggemar esports fanatik.

“Saya seorang ‘streamer gaming’. Sebagian besar, saya melakukan stream untuk Facebook,” katanya.

“Saya telah melakukan streaming selama hampir [empat] tahunan sampai sekarang, dan inilah yang saya lakukan [selain] bertarung, dan saya sangat menyukainya.”

Tetapi, Pinto tak hanya menjadikannya sebagai hobi. Pria berusia 28 tahun ini memiliki komitmen besar di esports, sama seperti hal itu membawanya meraih kesuksesan dalam Muay Thai – dan ini juga telah membawanya ke jajaran teratas dalam dunia ‘gaming’. 

Ia meyakini bahwa popularitas dari format gaming kompetitif telah bertumbuh besar, serta bahwa itu akan lebih dihormati dan penggemar akan menyadari usaha yang dibutuhkan untuk mencapai puncak.

“Saya bermain secara profesional untuk PUBG dan PlayerUnknown’s Battlegrounds,” kata Pinto.

“Esports sedang bertumbuh pesat saat ini, dan saya kira itu akan menjadi masa depan olahraga ini. Itu harus juga dianggap sebagai olahraga, karena banyak orang mengira bahwa gaming itu hanya bermain game saja.”

“Namun, jika anda ingin berkompetisi pada tingkatan tertinggi, itu sangat, sangat sulit, dan anda harus berlatih setiap hari, lima sampai enam jam, sama seperti seorang petarung berlatih untuk pertandingan.”



Sebelum ia bergabung bersama ONE Championship, Pinto berada dalam ketidakpastian dan menghabiskan banyak waktu di luar ring.

Di waktu luangnya, esports memberinya sesuatu untuk dilakukan, dan ia menggunakan apa yang telah dipelajarinya dari olahraga tarung dan mengaplikasikannya ke gairah barunya ini.

“Esports sebenarnya telah sangat membantu saya karena saya berhenti bertarung selama dua tahun, dan itu membantu saya sangat terfokus pada disiplin yang baru. Dan saya melihatnya sebagai disiplin sebenarnya, karena anda harus sepenuhnya terfokus saat bermain secara profesional,” katanya. 

Namun, setelah bergabung bersama organisasi bela diri terbesar di dunia ini, Pinto menyadari komitmen yang dibutuhkan untuk meraih posisi puncak, dan ia mengakui bahwa harus ada sesuatu yang dikorbankan saat ia berlatih jelang sebuah laga di dalam Circle. 

Atlet Prancis ini masih bermain game, namun ia menggunakan waktu luangnya juga untuk mengurus tim profesionalnya – Pinto Gaming – dan memberi tawaran pada bintang esports masa depan untuk tampil bersama para pemain elite.

“Karena saya kembali bertarung, saya akan berhenti sejenak karena sangat sulit untuk menemukan waktu melakukan kedua hal itu. Saya ingin terfokus 100 persen pada pertarungan dan mengambil seluruh kesempatan saya,” tegasnya.

“Kami memiliki empat tim dalam beberapa permainan berbeda. Maka, sebagian besar tim yang kami miliki bertanding di tingkatan tinggi. Dua dari mereka bertanding dalam tingkatan dunia, maka kami juga mencoba mendukung mereka.”

“Saya banyak bermain sebelumnya, karena kami tidak memiliki banyak pemain. Saya dapat bermain dengan baik, namun kini saya ingin menarik para pemain muda yang mungkin tak mendapatkan kesempatan untuk bermain di tim yang bagus.”

Victor "Leo" Pinto gets introduced at ONE: A NEW TOMORROW.

Walau “Leo” sangat mencintai dunia kompetisi daring ini, olahraga tarung tetap menjadi cinta pertamanya dan fokus untuk energinya – sementara kondisi tubuhnya masih tetap prima.

Ia mengetahui bahwa akan tiba satu hari dimana ia akan dapat mencurahkan seluruh energinya ke dalam esports, tetapi untuk saat ini, fokusnya adalah berkarier dalam Muay Thai dan laganya melawan Han Jumat ini.

“Bertarung itu tak akan berlangsung selamanya, maka saya mencoba mendapatkan pengalaman dalam pekerjaan lain untuk bersiap ketika saya selesai [berlaga],” katanya.  

“Namun hati saya benar-benar terarah pada pertarungan, karena saya telah bertanding sejak masih sangat muda.”

Baca juga: Saemapetch Vs. Rittewada: 4 Kunci Kemenangan Laga Utama

Selengkapnya di Fitur

Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
WeiRui 1200X800
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
Natalia Diachkova Chellina Chirino ONE Friday Fights 55 14
Sean Climaco
Nanami Ichikawa
Hu Yong Woo Sung Hoon ONE Fight Night 11 50
WeiRui 1200X800
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 20 scaled
Halil Amir Ahmed Mujtaba ONE Fight Night 16 38 scaled