Anthony Do Katakan Bhullar Dan AKA Berjasa Atas Kesuksesannya

Anthony Do Liang Hui FULL BLAST 1920X1280 6

Anthony “The Antidote” Do mengetahui bahwa tim yang suportif dan kuat adalah kunci terbesar bagi kesuksesan dalam seni bela diri campuran.

Bintang strawweight ini berlatih di sasana terkenal American Kickboxing Academy, San Jose, California, maka ia berada dalam posisi yang tepat untuk meraih kesuksesan bersama ONE Championship. Faktanya, salah satu rekan satu timnya telah memberi contoh yang luar biasa.

Rekan satu timnya itu adala Juara Dunia ONE Heavyweight yang baru, Arjan “Singh” Bhullar, yang tinggal di Kanada walau ia menghabiskan waktunya dalam pemusatan latihan bersama para atlet heavyweight lainnya di AKA.

Pria asal Amerika Serikat ini masih harus berusaha lebih jauh lagi untuk mengikuti kesuksesan Bhullar, namun dengan berada di sekeliling para atlet sekaliber itu, ia merasa terinspirasi dan meningkatkan permainannya.

“Berlatih di AKA, kami memiliki beberapa petarung terbaik dunia, yang tersebar di berbagai organisasi dan divisi,” kata Do.

“Pertama kali saya bertemu Arjan, ia datang ke AKA demi membantu Daniel Cormier bersiap menjalani salah satu laga perebutan gelar Juara Dunia-nya. Melihat tingkatan tinggi dari para rekan berlatih yang berkompetisi satu sama lain, energi itu melingkupi semua orang di ruangan itu, termasuk saya.”

“Hanya berada di sekeliling itu dan melihat mereka bekerja keras, itu menjadi standar di ruangan itu, maka anda akan selalu berusaha berkembang, terutama dalam latihan gulat.”

Scenes from the ONE Heavyweight World Title fight between Arjan Bhullar and Brandon Vera at ONE: DANGAL on 15 May

Menyaksikan perjuangan Bhullar terbayar dengan gelar Juara Dunia menjadi dorongan besar lainnya bagi “The Antidote,” dan itu juga memberi konfirmasi bahwa sasana di San Jose ini mempersiapkan para atletnya dengan cara yang tepat.

Hal itu juga nyata dalam debut impresif Do di ONE Championship, saat ia menggunakan kemampuan striking dan submission untuk menghentikan “The Little Monster” Liang Hui di ONE: FULL BLAST pada Mei lalu.

Tetap saja, kemenangan empatik Bhullar memberi motivasi atlet AS ini untuk menampilkan beberapa taktik paling terkenal dari sasana tersebut dalam penampilan berikutnya.

“Arjan maju melawan Brandon Vera, sang Juara Dunia ONE Heavyweight [saat itu], dan ia nampak bagus. Ia mencetak takedown. Teknik spesial AKA: menyeretnya ke bawah, ground-and-pound, kontrol, semua itu,” tegas Do.

“Itulah sesuatu yang ingin saya terapkan dalam beberapa laga saya nanti. Saya gemar untuk menempel, bergerak dan menjatuhkan lawan. Saya memiliki lebih banyak KO daripada submission, namun saya benar-benar ingin menunjukkan latihan gulat saya dan apa yang telah saya pelajari dari orang-orang hebat di AKA.”



Sementara ia masih berada di awal perjalanannya di “The Home Of Martial Arts,” “The Antidote” mengetahui bahwa ia berada dalam lingkungan tepat untuk tetap berjaya sembari mengincar posisi teratas.

“Singh” hanyalah salah satu Juara Dunia elite yang berada di dekat Do, yang juga memuji instruksi dan fokus dari sasana yang terkenal di seluruh dunia ini.

“Saya memberi penghormatan untuk apa yang dilakukan AKA ke dalam latihan, tim pelatih, serta energi di ruangan itu. Tiap kali kami berlatih, kami mengetahui apa yang kami lakukan,” katanya.

“Latihan itu tepat sasaran — masuk, bekerja keras, beristirahat, kembali di malam hari, dan mengulang semuanya lagi. Kami langsung bekerja keras, berlatih, mempelajari teknik, lalu kami maju ke ronde pertandingan.”

Scenes from the fight between Anthony Do and Liang Hui at ONE: FULL BLAST

Yang terpenting, itu tidak menjadi pendekatan yang memaksa tiap atlet untuk menjadi serupa, seperti berasal dari cetakan yang sama. Terdapat ruang untuk menyalurkan bakat unik anda, yang nyata dalam aksi kreatif yang ditampilkan oleh warga California ini.

“Anda harus mencari tahu siapa diri anda dan di mana keunggulan anda, mengasah itu, serta mencoba menerapkan apa yang anda inginkan pada lawan anda,” tambah Do.

“Semua orang memiliki kemampuan yang berbeda, namun anda mengambil apa yang berguna, mengaplikasikannya dalam permainan anda, dan dengan mereka di AKA, anda dapat memilah dan memilih yang terbaik dari semua itu.”

Baca juga: Arjan Bhullar: Para Pegulat Profesional ‘Berlari Ketakutan’

Selengkapnya di Fitur

Regian Eersel Dmitry Menshikov ONE Fight Night 11 37
Francisco Lo
Duke Didier Jasur Mirzamukhamedov ONE158 1920X1280 2
Kade Ruotolo Tommy Langaker ONE 165 29 scaled
Jin Tae Ho Valmir Da Silva ONE159 1920X1280 54
Denis Puric Nguyen Tran Duy Nhat ONE Fight Night 17 18 scaled
Tye Ruotolo Magomed Abdulkadirov ONE Fight Night 16 16 scaled
Izaak Michell ONE Championship
Alexis Nicolas Magomed Magomedov ONE Friday Fights 47 28
Jackie Buntan Martine Michieletto ONE Fight Night 20 6
NL 4601
DC 0682