5 Sorotan Terbesar Dari ‘ONE On TNT IV’

Ok Rae Yoon Eddie Alvarez 1920X1280 ONE on TNT IV 46

Bulan yang sarat dengan gelaran luar biasa ini ditutup dengan “ONE on TNT IV” pada hari Kamis pagi, 29 April.

Era yang baru pun nampak jelas dari dalam Singapore Indoor Stadium, saat Reinier “The Dutch Knight” de Ridder merebut sabuk emas dua divisi dan Ok Rae Yoon menggulingkan seorang legenda hidup dalam seni bela diri campuran.

Setelah rangkaian aksi liar yang terjadi di “Kota Singa” itu, berikut adalah lima sorotan terbesar yang dapat diambil dari “ONE on TNT IV” dan para superstar yang berjuang di dalam Circle.

#1 ‘The Dutch Knight’, Juara Dunia Dua Divisi ONE

https://www.instagram.com/p/COPFNuIriAu/

Di ONE: INSIDE THE MATRIX, De Ridder mengejutkan dunia dengan meraih submission cepat pada ronde pertama dan merebut gelar Juara Dunia ONE Middleweight milik Aung La “The Burmese Python” N Sang.

Enam bulan kemudian, melalui pemberitahuan singkat, De Ridder kembali meladeni superstar Myanmar ini selama lima ronde dan merebut gelar Juara Dunia ONE Light Heavyweight miliknya untuk menjadi satu-satunya Juara Dunia dua divisi tak terkalahkan dalam sejarah.

Dari awal, jelas bahwa kemenangan pertama De Ridder itu bukanlah sebuah kebetulan. Ia mendominasi Aung La N Sang sepanjang kontes ini dengan rangkaian takedown tak terbalas yang diikuti dengan kendali penuh dan berbagai percobaan submission.

Pada akhir laga utama itu, tonggak pemimpin pun beralih dan sebuah era baru yang dimulai pada bulan Oktober lalu mendapatkan validasi. Dengan itu, daftar penantang yang sebelumnya mengincar “The Burmese Python” dalam divisi middleweight dan light heavyweight kini harus mengatasi dominasi grappling milik “The Dutch Knight.”

#2 Ok Masuki Arena Perebutan Gelar Divisi Lightweight

https://www.instagram.com/p/COO9ckPLoV7/

Saat Ok memasuki Circle untuk pertama kalinya di “ONE on TNT III” melawan Marat “Cobra” Gafurov, ia hanyalah seorang atlet lightweight baru yang ingin membuat gebrakan besar.

Namun, setelah kemenangan mutlak atas Eddie “The Underground King” Alvarez di ajang “ONE on TNT IV,” ia menjadi bintang baru yang bonafid dalam divisinya.

Dampak instan dari atlet Korea Selatan berusia 30 tahun ini menjadi contoh tentang bagaimana cara memaksimalkan kesempatan anda bersama “The Home of Martial Arts.”

Dalam dua laga beruntun, Ok mengatasi dua atlet teratas dalam divisinya itu dengan penampilan impresif. Dalam prosesnya, ia mungkin telah membawa dirinya ke jajaran terdepan dari para atlet yang akan menantang Juara Dunia ONE Lightweight Christian “The Warrior” Lee.

Sementara belum ada kepastian tentang apa pun yang akan terjadi di dalam divisi terkeras dari olahraga ini, Lee mengetahui bahwa ada satu sosok lain yang ingin merebut sabuk emasnya.



#3 Aoki Adalah Atlet Lightweight Paling Ikonik Di ONE

https://www.instagram.com/p/COO1-iCrcc4/

Dengan sebuah penampilan dominan lainnya, Kamis pagi itu, Shinya “Tobikan Judan” Aoki semakin memastikan statusnya sebagai ikon divisi lightweight ONE Championship. Kali ini, ia meraih kuncian armbar pada ronde pertama atas rival lamanya Eduard “Landslide” Folayang di dalam Circle.

Penyelesaian Aoki ini –  mantan juara dan kini ada di peringkat keempat divisinya – menandai submission kesembilan dalam sejarah ONE, sebuah rekor tersendiri dalam organisasi ini.

Kemampuan grappling Aoki memang sangat menawan. Pergerakan metodikal yang dilakukannya di posisi ground sangat anggun, tetapi tekanannya berada di luar batasan manusia. Sang legenda Jepang ini telah menggunakan itu selama kariernya bersama ONE, dan ia pun terus menjadi wajah utama divisinya walau tak lagi memegang gelar tertinggi.

Bukanlah sebuah permasalahan jika ada pertaruhan gelar Juara Dunia, atau bahkan jika ia masuk dalam kartu utama atau tidak. Kapan pun Aoki memasuki Circle, ia wajib ditonton. Inilah yang menjadi predikat sejati dari seorang ikon.

#4 Buntan Incar Perebutan Gelar Perdana

https://www.instagram.com/p/COO0H5drSlm/

Saat Kejuaraan Dunia ONE Women’s Strawweight Muay Thai perdana siap digelar, Jackie Buntan seharusnya menjadi salah satu dari dua nama yang akan terpanggil untuk berlaga. 

Atlet Filipina-Amerika ini memastikan hal itu dengan penampilan dominan melawan Wondergirl Fairtex di ONE: FISTS OF FURY, sebelum ia meraih kemenangan impresif saat melawan atlet yang lebih tinggi, Ekaterina “Barbie” Vandaryeva, di “ONE on TNT IV.”

Seperti rekan satu timnya di Boxing Works, sang Juara Dunia ONE Atomweight Kickboxing Janet “JT” Todd, Buntan mematahkan pergerakan lawannya itu dengan sempurna. Pada hari Rabu, ia memperhitungkan tiap pergerakan Vandaryeva, menutup jarak dengan sangat presisi, lalu menambahkan kemenangan mutlak ke dalam catatan rekornya.

Penguasaan teknik Muay Thai dari Buntan ini sangat indah ditonton, dan itu seharusnya membawa dirinya ke dalam ranah perebutan gelar Juara Dunia.

#5 Northcutt Adalah Atlet MMA Berkemampuan Lengkap

https://www.instagram.com/p/COOwVNOrv_L/

Sebagai Juara Dunia Karate berkali-kali, Colbey Northcutt dikenal dengan striking dinamisnya. Atlet yang cukup tinggi ini menggunakan jangkauannya dengan sempurna dan menyulitkan seluruh lawannya untuk menutup jarak. Namun, ia sangat ingin menunjukkan aspek lain dari permainan MMA-nya di “ONE on TNT IV.”

Pada akhirnya, itulah yang dilakukan Northcutt saat melawan Courtney “No Mercy” Martin di dalam Singapore Indoor Stadium.

Atlet Amerika Serikat ini terseret ke atas kanvas di awal laga, namun ia sangat nyaman berada di atas punggungnya. Menggunakan posisi full guard, Northcutt mulai melontarkan kakinya ke atas demi mencari posisi triangle atau kuncian armbar. Pada akhirnya, lengan itu pun terulur dan ia memanfaatkan situasi itu.

Dengan kemenangan submission cepat itu, Northcutt menunjukkan bahwa ia menjadi ancaman besar di atas kaki dan dalam ranah ground. Permainan lengkap itu menjadi semakin baik setiap harinya, dan itu seharusnya menjadikan dirinya salah satu faktor besar dalam dunia bela diri campuran selama beberapa tahun ke depan.

Baca juga: ‘ONE On TNT IV’ – Hasil Dan Sorotan Laga Aung La Vs. De Ridder II

Selengkapnya di Fitur

Sinsamut Klinmee Mouhcine Chafi ONE Fight Night 16 64 scaled
Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
WeiRui 1200X800
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
Natalia Diachkova Chellina Chirino ONE Friday Fights 55 14
Sean Climaco
Nanami Ichikawa
Hu Yong Woo Sung Hoon ONE Fight Night 11 50
WeiRui 1200X800
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 20 scaled