3 Laga Pencuri Perhatian Di ONE: EMPOWER

Denice Zamboanga defeats Mei Yamaguchi at ONE KING OF THE JUNGLE

Ajang khusus wanita pertama dalam sejarah ONE Championship akan berlangsung pada Jumat, 3 September ini, dan segala sesuatu yang terjadi akan sangat memukau.

Dari laga utama Kejuaraan Dunia ONE Women’s Strawweight sampai kartu awal dan babak perempat final ONE Women’s Atomweight World Grand Prix, ONE: EMPOWER memang sarat dengan berbagai laga dari awal sampai akhir.

Ratu strawweight “The Panda” Xiong Jing Nan dan Michelle Nicolini mungkin akan menjadi puncak, namun terdapat berbagai laga bela diri campuran dan ONE Super Series lainnya yang dapat disaksikan.

Dengan itu, berikut adalah tiga laga yang dapat mencuri perhatian dalam malam penuh terobosan bagi organisasi bela diri terbesar di dunia ini.

#1 Denice Zamboanga Vs. Seo Hee Ham

Atlet favorit untuk memenangkan Kejuaraan ONE Women’s Atomweight World Grand Prix dapat muncul dari laga antara Denice “Lycan Queen” Zamboanga dan “Arale Chan” Seo Hee Ham.

Zamboanga adalah penantang teratas divisi atomweight wanita dan memiliki catatan rekor sempurna 8-0. Ham adalah pendatang baru di ONE, namun ia adalah veteran berpengalaman dan sangat berbahaya dengan kemampuan bela diri campuran tingkat tinggi.

Kedua atlet ini sangatlah agresif dan ingin memaksakan aksi, yang dapat menyajikan sebuah laga jarak dekat yang menegangkan.

“Lycan Queen” gemar melontarkan pukulannya dan menekan dari posisi clinch. Sementara itu, rivalnya asal Korea Selatan akan menyambut itu dengan pukulannya, tetapi ia akan ingin menghindari sergapan Zamboanga.

Walau terdapat berbagai penantang elite lainnya dalam turnamen ini, sebuah penampilan luar biasa dari kedua kompetitor ini akan menjadi pernyataan tegas. 



#2 Anissa Meksen Vs. Cristina Morales

Anissa Meksen meets Cristina Morales at ONE: EMPOWER on 3 September

Para penggemar telah menunggu debut dari striker ‘pound-for-pound’ terbaik Anissa “C18” Meksen sejak ONE mengumumkan bahwa dirinya bergabung tahun lalu. Dan dengan lawan sekelas Cristina Morales, laga ini menjanjikan apa yang telah diantisipasi banyak pihak.

Meksen, yang tujuh kali menjadi Juara Dunia Kickboxing dan Muay Thai World, adalah master dalam hal teknis yang mampu memadukan serangan bervolume tinggi dengan serangan balik akurat, dimana ini akan memberi tekanan berat pada lawan.

Morales juga gemar menghujani lawan dengan serangan berat dan cenderung maju untuk menekan rivalnya dengan serangkaian pukulan ke arah kepala dan tubuh.

Utamanya, “C18” seringkali menggunakan serangan ini untuk meraih keunggulan. Ia memadukan pukulan dan tendangannya dalam ritme tinggi, namun Morales akan membalasnya. Atlet Spanyol itu hampir tak pernah menghindari serangan, tetapi memilih untuk menerimanya dan menyerang balik sebagai respon.

Hal ini berarti kesempatan dari kedua atlet itu untuk bernafas akan semakin sulit, dan penggemar akan menyaksikan teknik kickboxing tingkat tinggi tanpa henti sebagai imbalannya.

#3 Jackie Buntan Vs. Daniela Lopez

Jackie Buntan meets Daniela Lopez at ONE: EMPOWER on 3 September

Laga Muay Thai satu-satunya di malam itu akan menampilkan bintang baru Jackie Buntan dan Daniela Lopez, yang datang dari sasana kuat Boxing Works dan FA Group. 

Sebagai rekan satu tim yang lebih muda dari penguasa divisi atomweight kickboxing Janet “JT” Todd, Buntan yang masih berusia 23 tahun memasuki ONE membawa ekspektasi besar. Dan ia pun membuktikan hal itu saat dirinya meledak di atas panggung dunia dengan sepasang kemenangan beruntun atas Wondergirl Fairtex dan Ekaterina “Barbie” Vandaryeva.

Tendangan cepat dan pukulan kuat dari Buntan menjadi pembeda dalam kemenangan tersebut, namun Lopez akan membawa ancaman yang berbeda ke dalam Circle.

Berlaga mewakili FA Group – sasana yang terkenal dengan petarung clinch elite – wanita Argentina itu akan mencoba membungkam lawannya asal Amerika Serikat itu dalam jarak dekat.

Jika Lopez mencoba menerjang maju dengan pukulan dan serangan siku untuk merenggut lawannya, keyakinan Buntan atas kemampuan serangan balasannya akan terlihat, dan pemenang dari laga ini adalah sosok yang dapat menyarangkan serangan andalannya dengan lebih efektif.

Baca juga: 5 Alasan Menonton Ajang Bersejarah ONE: EMPOWER, 3 September

Selengkapnya di Fitur

Blake Cooper Maurice Abevi ONE Fight Night 14 41 scaled
Constantin Rusu Bogdan Shumarov ONE Fight Night 12 68
Kairat Akhmetov Reece McLaren ONE Fight Night 10 12
WeiRui 1200X800
Regian Eersel Alexis Nicolas ONE Fight Night 21 12
Natalia Diachkova Chellina Chirino ONE Friday Fights 55 14
Sean Climaco
Nanami Ichikawa
Hu Yong Woo Sung Hoon ONE Fight Night 11 50
WeiRui 1200X800
Smilla Sundell Allycia Hellen Rodrigues ONE Fight Night 14 20 scaled
Halil Amir Ahmed Mujtaba ONE Fight Night 16 38 scaled