Victor “Leo” Pinto

Leo Pinto, pemenang penghargaan Siam Ayala, terlahir di Prancis, namun ia pindah ke Thailand pada 10 tahun saat orang tuanya memutuskan mereka membutuhkan pergantian suasana dan pindah ke negara tersebut. Ia segera mengambil olahraga nasional Muay Thai untuk mempelajari bahasa lokal dan mendapatkan teman baru. Saat Pinto berusia 11 tahun, ia telah memasuki ring untuk laga profesional pertamanya, dimana ia memulai kariernya itu dengan sebuah TKO.

Pinto meninggalkan bangku sekolah pada usia 15 tahun untuk mengejar gairahnya dalam Muay Thai penuh waktu. Saat ia berada di pertengahan usia 20an, ia telah merangkum lebih dari 100 laga dalam beberapa arena paling prestisius di dunia. Ia juga menjadi atlet Muay Thai luar negeri termuda yang pernah berkompetisi di Lumpinee Stadium yang sangat terkenal.

Pinto menggunakan gaya teknis yang mengandalkan tendangan, dan ia telah mencetak KO atas lawan-lawannya dalam sepertiga dari seluruh laga profesionalnya itu. Ia memiliki sasananya sendiri di Bangkok, bernama Pinto Fight Studio, bersama dengan saudaranya Antoine, yang juga adalah atlet Muay Thai profesional. Selain kejayaan sebagai Juara Dunia, tujuannya di ONE Championship adalah untuk mempelajari lebih banyak tentang dirinya sendiri dan apa kemampuan terbaiknya.